Breaking News:

Pemilu 2024

Protes Suara Caleg DPRD, Saksi Partai NasDem Ribut dengan PPK di Tajurhalang Bogor: Manipulasi Data

Saksi Partai NasDem ribut dengan PPK di wilayah Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor saat melakukan rekapitulasi suara pemilihan legislatif (Pileg)

Istimewa
Keributan saksi dari Partai NaDem dengan PPK saat rekapitulasi suara di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. 

Sejumlah warga nekat merusak dan membakar kotak suara, Rabu (14/2/2024) malam karena hasilnya tak sesuai harapan.

Bahkan beberapa warga terlihat membawa senjata tajam yang berpotensi membahayakan.

Peristiwa itu terjadi saat proses penghitungan suara berlangsung di semua TPS untuk calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bima.

Massa diduga merusak dan membakar kotak suara karena perolehan suara caleg lokal yang berasal dari Kecamatan Parado kecil.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima, Junaidin membenarkan adanya kejadian perusakan TPS dan pembakaran kotak berisi surat suara tersebut.

Baca juga: Pergoki Simpatisan Capres Coblos 40 Surat Suara, Saksi TPS Tegal Mawar Malah Dihajar: Dahinya Luka

Tampak kotak surat suara terbakar di TPS di Desa Parado W
Tampak kotak surat suara terbakar di TPS di Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, Kanis (15/2/2024).

Namun pihaknya belum mengetahui jelas kronologi kejadian karena masih dalam proses pendalaman.

"Informasi itu benar," singkat Junaidin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (15/2/2024).

Perusakan dan pembakaran kotak surat suara

Sementara itu, warga Desa Parado Rato, ABD menyampaikan, kejadian tersebut berawal saat sekelompok warga mendatangi sejumlah TPS pada Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.

Mereka tiba-tiba merusak sejumlah TPS yang ada di desa-desa di Kecamatan Parado, seperti Desa Parado Rato, Kuta, Kanca, Parado Wane hingga ke pelosok Desa Lere.

"Ada sekelompok orang tidak dikenal datang menyerbu seluruh TPS, mulai dari Desa Parado Wane terus ke Parado Kuta, Kanca sampai di pelosok Lere," kata ABD sembari meminta agar namanya diinisialkan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis.

Ilustrasi tinta pencoblosan pemilu dan surat suara
Ilustrasi tinta pencoblosan pemilu dan surat suara (Kompas.com)

Baca juga: Rumah Anggota KPPS TPS 16 di Palembang Terbakar, Diduga Korsleting, Perhitungan Suara Dihentikan

ABD mengatakan, perusakan dan pembakaran kotak berisi surat suara itu terjadi saat proses penghitungan berlangsung di TPS.

Dugaannya warga kesal karena perolehan suara untuk lima caleg lokal dari Kecamatan Parado kecil.

"Harapan kami bersama orang di Parado itu harus ada yang duduk di DPRD, karena selama ini belum ada," katanya lagi.

ABD mengaku menyaksikan langsung ratusan warga tersebut merusak dan membakar kotak suara dari salah satu TPS di Desa Parado Rato, Namun ia tak berani mendekat karena masa membawa senjata tajam.

"Saya melihat dari kejauhan saja, tidak berani mendekat karena orang keluar pakai parang semua," kata ABD.

(TribunnewsBogor/ Muamarrudin Irfani)

Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com dan di Kompas.com 

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
DPRDNasDemPPKBogorPileg
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved