Breaking News:

Berita Viral

Update Kasus Rektor Universitas Pancasila Usai Diduga Lecehkan 2 Orang Stafnya, Kini Dinonaktifkan

Berikut update kasus soal Rektor Universitas Pancasila, ETH, usai diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap dua stafnya, yakni RZ (42) dan D.

Editor: Eri Ariyanto
Istimewa
Ilustrasi pelecehan seksual 

Saat kejadian, korban yang terkejut segera berdiri dari posisinya. Ia pun mengaku ketakutan dan hendak melarikan diri dari lokasi kejadian.

Namun, ETH tiba-tiba meminta korban untuk meneteskan obat tetes mata dengan dalih matanya memerah. Pada saat itulah, ETH melecehkan korban.

"Pernah (melapor ke atasan) langsung. Setelah kejadian pelecehan hari itu, korban keluar ruangan sambil nangis, dia langsung menceritakan kepada atasannya," kata Amanda.

Menurut Amanda, laporan dugaan pelecehan seksual ke atasan korban tidak ditindaklanjuti. Korban justru dimutasi ke kampus Pascasarjana Universitas Pancasila.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (insights.dice)

Menceritakan kejadian ke suami

Amanda menerangkan, suami korban yang semula tidak mengetahui dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan istrinya lambat laun curiga karena gelagat aneh korban.

Menurut kuasa hukum korban ini, sang suami bingung terhadap sikap korban yang membuat keduanya sering berdebat akibat perubahan perilaku istrinya.

"Didesak, akhirnya cerita sama suaminya. Setelah cerita sama suaminya, suaminya langsung spontan lapor," tutur Amanda.

Amanda mengaku, kliennya itu baru menceritakan peristiwa yang menimpanya lantaran ketakutan.

"Itu kan banyak pertimbangan. Rasa ketakutan, apalagi dia tau lho yang namanya rektor itu ya ber-uang, dia banyak koneksi," imbuhnya.

Akhirnya, ETH dilaporkan dengan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Laporan tersebut telah diterima dengan bukti laporan yang terdaftar dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 12 Januari 2024.

Amanda lantas berharap Polda Metro Jaya segera menyelidiki dan mengusut tuntas dugaan pelecehan yang dialami oleh kliennya tersebut.

Pihak kampus angkat bicara

Kabiro Humas Universitas Pancasila, Putri Langka menyatakan, pihaknya akan menunggu proses hukum terkait kasus yang menyeret rektor kampus setempat.

Halaman 3/4
Tags:
berita viral hari inirektorUniversitas Pancasilastaff
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved