Cuaca Ekstrem, 189 Kepala Keluarga di Bone Bolango Terdampak Banjir dan Longsor, Satu Rumah Ambruk
Cuaca ektrem, sebanyak 189 kepala keluarga atau 835 jiwa warga di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terdampak banjir bandang.
Editor: Eri Ariyanto
Tragis! Jembatan Roboh Akibat Banjir di Salatiga Telan Korban Jiwa, 1 Pemotor Tewas Terjepit Beton
Tragis! jembatan roboh akibat banjir di Kota Salatiga, Jawa Tengah, menelan korban jiwa.
Seperti diketahui, jembatan yang roboh itu menghubungkan wilayah Salam Salatiga dan Ploso Kabupaten Semarang.
Akibat insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan dua orang mengalami luka.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pelecehan di Mobil Dinas Pemkab Gowa, Salah Satu Pelaku Ternyata Petugas Satpol PP
Jembatan yang berada di Salam, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga tersebut ambrol akibat banjir yang terjadi di lereng Gunung Merbabu.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Roy Anjar mengatakan, korban terdiri dari satu perempuan dan dua laki-laki.
"Korban meninggal identitas perempuan, yang dua laki-laki luka," jelasnya, Rabu (6/3/2024).
Roy mengatakan ada tiga sepeda motor yang dievakuasi dari dasar Sungai Salam tersebut.
"Kedalaman sungai sekira 5 meter dari batas jalan, evakuasi membutuhkan waktu karena posisi terjepit beton cor-coran," ujarnya.
"Kejadian ambrolnya jembatan tersebut diketahui sekira pukul 05.15 WIB, saat ada warga lewat ada suara minta tolong. Ternyata ada warga yang jatuh ke dalam sungai karena jembatan ambrol," kata Roy.
Proses evakuasi sepeda motor dan korban sempat terkendala karena terjepit beton. Tim gabungan Polri, BPBD, dan relawan menggunakan tali tambang untuk mengangkatnya.

Baca juga: Bukti Baru Kebrutalan Israel pada Sandra Palestina: Dipukuli, Dilecehkan Seksualnya, Digigiti Anjing
Roy mengatakan untuk identitas korban belum diketahui. "Kita fokus di evakuasi dulu, untuk korban dibawa PMI ke rumah sakit," ujarnya.
Sementara Camat Argomulyo Agus Wibowo mengatakan, jembatan tersebut sebenarnya sudah ditutup pasca-adanya banjir di lereng Gunung Merbabu.
"Jembatan sudah ditutup karena pondasi rusak setelah banjir yang pertama. Tapi masyarakat nekat membuka penutup untuk lewat kendaraan, bahkan ada truk juga yang lewat," kata dia.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Awal Tegang Berujung Teduh, Konflik Ferry Irwandi dan TNI Berakhir dengan Damai, Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Heboh! Video Prabowo di Bioskop Gegerkan Publik, Istana Santai: Tak Langgar Aturan, Hal yang Lumrah |
![]() |
---|
Di Balik Sorotan Politik, Hobi Tersembunyi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Akhirnya Terungkap |
![]() |
---|
Terkuak Fakta Sebenarnya soal Isu Presiden Kirim Supres Pergantian Kapolri, Istana Bongkar Kebenaran |
![]() |
---|
5 Fakta Menarik Jane, Bule Jerman yang Sindir Pejabat RI Hidup bak Raja, 5 Tahun Tinggal di Indo! |
![]() |
---|