Berita Viral
Fenomena Tersambar Petir Meski di Dalam Rumah, Remaja di Purbalingga Tewas, Begini Penjelasan Ahli
Saat seseorang terkena sambaran petir tak langsung, sambaran petir langsungnya mungkin berada di sekitar rumah yang berjarak kurang lebih 10 km.
Editor: Sinta Manila
Dan dalam kasus remaja di Purbalingga itu kemungkinan karena terkena sambaran petir tak langsung," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).
Ia menjelaskan, sambaran petir langsung biasanya terjadi pada benda yang menjulang tinggi, seperti pohon atau gedung bertingkat.
Sambaran terjadi karena benda tersebut berada paling dekat dengan awan.
Abdul memberikan contoh, misalnya seseorang yang berada di tempat tinggi dan terbuka yang saat itu sedang ada petir dan kilat, maka seseorang itu kemungkinan bisa terkena sambaran petir langsung.
"Lalu jenis sambaran petir kedua adalah sambaran petir tak langsung (induksi), yaitu sambaran petir yang terjadi jauh di langit, tapi induksinya terasa sampai di tempat lain," ucap dia.
"Dalam kasus remaja meninggal karena sambaran petir padahal di dalam rumah, tentu ini terkena sambaran petir tak langsung.
Karena kalau terkena sambaran petir langsung, tentu rumah dan perabotannya akan berantakan," sambungnya.
Baca juga: Tragis! 2 Mahasiswa Tewas Tersambar Petir saat Berkemah, Unpad Pastikan Bukan Kegiatan Resmi Kampus
Sambaran petir tak langsung
Ia melanjutkan, saat seseorang terkena sambaran petir tak langsung, sambaran petir langsungnya mungkin berada di sekitar rumah yang berjarak kurang lebih 10 kilometer.
Kemudian, induksi muatan listriknya bisa mengalir melalui kabel jaringan listrik.
"Kemudian, pas induksinya mengalir di kabel jaringan listrik, kemungkinan yang bersangkutan waktu itu sedang bermain HP atau ada HP yang sedang menyala terhubung di stop kontak listrik," ungkap Abdul.
"Dalam kondisi tersebut sangat mungkin muatan listrik petir itu sampai ke HP yang sedang aktif," imbuhnya.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa dampak dari sambaran petir tak langsung ini hanya dialami oleh orang yang saat itu sedang memegang peralatan yang terhubung ke listrik.
"Karena aliran muatan listrik statis petir ini melalui jaringan listrik sampai di dalam rumah, yang terkena dampaknya adalah yang sedang memegang alat yang terhubung ke stop kontak. Dalam alam kasus ini remaja yang sedang pegang HP dan HP nya terhubung ke jaringan listrik," jelasnya.
Abdul menambahkan, orang lain yang berada di sekitar yang tidak memegang HP, tidak akan terdampak. Hal ini karena sambaran induksi tidak akan mengenai obyek lain, kecuali obyek tersebut terhubung dengan aliran listrik.
Sumber: Kompas.com
| Update Kasus Wanita Dicor di Wonogiri, Terungkap Peran Ayah Pelaku Ternyata Ikut Bantu Kubur Mayat |
|
|---|
| Ustaz Cabul Berkedok Ahli Pengobatan Tradisional di Bandung Didemo, Lancarkan Aksi di Lantai 2 Rumah |
|
|---|
| Merinding! Febrianto Curhat Dihantui Wanita Gendong Bayi Usai Bunuh Anti di Hotel: Nyuruh ke Makam |
|
|---|
| Sosok Febrianto, Pembunuh Anti Puspitasari Wanita Hamil Muda di Palembang, Merantau dari Trenggalek |
|
|---|
| 5 Napi yang Pernah Kabur dari Nusakambangan, dari Manjat Plafon Toilet Hingga Ada yang Tak Ditemukan |
|
|---|