Berita Viral
Fenomena Tersambar Petir Meski di Dalam Rumah, Remaja di Purbalingga Tewas, Begini Penjelasan Ahli
Saat seseorang terkena sambaran petir tak langsung, sambaran petir langsungnya mungkin berada di sekitar rumah yang berjarak kurang lebih 10 km.
Editor: Sinta Manila
Menurut Abdul, biasanya sambaran induksi ini berbahaya bagi peralatan-peralatan listrik yang menggunakan tegangan rendah.
"Kalau bagi manusia, tidak begitu berbahaya. Contohnya di luar rumah ada sambaran petir langsung mengenai pohon, tentu suaranya akan sangat memekakkan telinga, orang-orang kaget segera menutup telinga," ujarnya.
"Namun, bagi orang di dalam rumah dan bagi peralatan yang ada di dalam rumah, ini sambaran tidak langsung. Dampaknya, jika pada waktu itu TV sedang menyala, bisa rusak karena ada induksi di sekitar lokasi tersebut," kata dia lagi.
Tips untuk menghindari serangan petir tak langsung
Abdul mengimbau agar seseorang tidak bermain dengan perangkat elektronik, termasuk HP, saat sedang hujan atau saat ada petir dan kilat.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk mencabut aliran listrik pada perangkat elektronik yang tersambung dengan stop kontak.
"Pada saat hujan deras disertai petir, sebaiknya perangkat elektronik yang tersambung ke jaringan listrik (stop kontak) dicabut saja dulu sementara.
Namun, bila yang terhubung seperti kulkas dan kipas angin kemungkinan masih bisa menahan lonjakan tegangan," jelas dia.
"Tapi kalau yang terhubung seperti TV, komputer, laptop, maka bisa mengalami kerusakan.
Jika akan charging atau mengisi daya HP pada saat hujan disertai petir bisa dilakukan dengan syarat HP dimatikan atau mode pesawat," sambungnya.
Rumah perlu dilengkapi dengan grounding
Abdul menyampaikan, terkait dengan insiden tersebut, maka penting bagi pemilik rumah untuk memasang grounding untuk meminimalkan risiko dari sambaran petir tak langsung.
Untuk diketahui, grounding adalah jalur kabel instalasi listrik pada sebuah bangunan yang ditanam ke dalam tanah.
Keberadaannya sangat penting lantaran bisa menurunkan kemungkinan adanya gangguan pada sistem kelistrikan terutama ketika ada sambaran petir.
"Padahal kalau melalui jaringan listrik, berarti sudah melalui kWh meter. Harusnya di sana sudah dilengkapi dengan kawat yang terhubung ke tanah, orang awam menyebutnya ARDE, atau dalam istilah kelistrikan disebut grounding, namun apakah di rumah tersebut sudah terpasang Arde atau tidak kita tidak tahu," ungkapnya.
Grounding sangat penting sebagai media penyalur muatan listrik petir menuju ke Bumi.
Seberapa pun besarnya muatan listrik petir, kalau masuk ke Bumi via grounding, maka akan lenyap (habis).
"Sistem kelistrikan di rumah atau gedung yang dilengkapi dengan kawat ARDE (grounding) lebih aman ketika ada sambaran petir di sekitar bangunan, baik sambaran langsung maupun sambaran tak langsung," imbuhnya.
Artikel diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Update Kasus Wanita Dicor di Wonogiri, Terungkap Peran Ayah Pelaku Ternyata Ikut Bantu Kubur Mayat |
|
|---|
| Ustaz Cabul Berkedok Ahli Pengobatan Tradisional di Bandung Didemo, Lancarkan Aksi di Lantai 2 Rumah |
|
|---|
| Merinding! Febrianto Curhat Dihantui Wanita Gendong Bayi Usai Bunuh Anti di Hotel: Nyuruh ke Makam |
|
|---|
| Sosok Febrianto, Pembunuh Anti Puspitasari Wanita Hamil Muda di Palembang, Merantau dari Trenggalek |
|
|---|
| 5 Napi yang Pernah Kabur dari Nusakambangan, dari Manjat Plafon Toilet Hingga Ada yang Tak Ditemukan |
|
|---|