Berita Viral
Sadis & Brutal! Perampok di Rokan Hilir Tega Pukul dan Banting Seorang Nenek hingga Meninggal Dunia
Sadis dan brutal, perampok di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, nekat menganiaya seorang nenek hingga meninggal dunia.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sadis dan brutal, perampok di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, nekat menganiaya seorang nenek hingga meninggal dunia.
Penganiayaan dan perampokan itu terjadi di Kepenghuluan (desa) Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Seperti diketahui, pelaku bernama Elister Manullang (30). Akibat perampokan ini, korban bernama Sumarni (64), tewas.
Baca juga: Tragis! Mancing Berujung Maut di Tangerang, Ayah dan Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Kali Cirarab
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pelaku ditangkap pada Senin (18/3/2024).
"Pelaku saat diamankan petugas, mengakui perbuatannya telah melakukan perampokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Andrian saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (20/3/2024).
Pelaku melakukan perampokan pada Minggu (17/3/2024), sekitar pukul 02.00 WIB.
Pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.
"Pelaku langsung memukul korban dengan tangan kosong ke arah wajah korban berkali-kali." kata Andrian.
"Kemudian, pelaku berkali-kali membanting korban ke lantai hingga korban tak sadarkan diri," lanjutnya.

Baca juga: Sadis! Mendengar Bisikan Gaib, Pasutri di Lubuklinggau Tega Buang Bayinya ke Sumur hingga Meninggal
Setelah menghajar korban, pelaku mengambil ponsel dan sebuah dompet berisi sejumlah uang milik korban.
Perampokan itu terungkap setelah korban ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi bersimbah darah.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia.
"Korban mengalami luka lebam di wajah, kepala, dan kedua tangannya juga lebam," sebut Andrian.
Setelah dilaporkan pihak keluarga korban, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rohil, langsung memburu pelaku.
Berselang sehari, petugas meringkus pelaku bernama Elister Manullang.

Pelaku menyimpan ponsel yang dicurinya di bawah pelepah sawit tak jauh dari rumahnya.
Petugas membawa pelaku untuk mengambilnya sebagai barang bukti.
Termasuk satu sepeda motor serta pakaian korban yang terdapat bercak darah.
"Pelaku saat ini telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya." terangnya.
"Pelaku kita jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukuman 9 tahun penjara," sebut Andrian.
Kisah Lain, Pria di Surabaya Tusuk Pengunjung Diskotek hingga Tewas, Pelaku Ternyata Residivis Pembunuhan
Seorang pria tega menghabisi nyawa pengunjung diskotek karena dipicu akibat bersenggolan.
Pelaku penusukkan berinisial FA (29), merupakan warga asal Madura, Jawa Timur.
Setelah bersenggolan pelaku diketahui menganiaya korban hingga meninggal di klub Jalan Kenjeran, Tambaksari, Surabaya, Minggu (05/11/2023) lalu.

Baca juga: INNALILLAHI! Pekerja Tambang Ilegal di Jember Tewas Terlindas Ekskavator, Terlindas saat istirahat
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, korban sempat mengalami pengeroyokan terlebih dahulu hingga akhirnya ditusuk seseorang di bagian dadanya.
"Masih kami kejar, sementara informasinya kabur ke Madura. Pelaku lebih dari satu orang," kata Hendro ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (9/11/2023).
Selain itu, kata Hendro, untuk pelaku penusukan sendiri, diduga juga melakukan tindakan serupa dan membuat korban meninggal dunia di tempat hiburan malam lainnya di Surabaya.
"Hasil pantauan kami pelaku penusukan di klub Jalan Kenjeran, ternyata DPO (daftar pencarian orang) dengan kasus yang sama di tempat hiburan juga,” ucapnya.
Bahkan, lanjut dia, pelaku juga pernah menjalani masa hukuman dengan kasus yang sama, yakni penganiayaan hingga menewaskan orang. Polisi pun sudah mengetahui identitas dari pelaku.

Baca juga: SADIS & BRUTAL! Gegara Masalah Ekonomi, Suami di Demak Bunuh Istri Pakai Palu, Ibu Korban Histeris
"Iya, residivis kasus yang sama. Mohon doanya agar pelaku bisa cepat tertangkap," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi yang beredar, korban saat itu bersama enam temannya datang ke klub yang ada di Jalan Kenjeran, Tambaksari, pukul 00.15 WIB.
Kemudian, FA tak sengaja bersenggolan dengan seorang pria ketika sudah dalam kondisi mabuk.
Akhirnya, kedua pihak terlibat aksi pukul-pukulan hingga dilerai petugas keamanan.
FA yang waktu itu masih sangat emosi pun langsung menghampiri pria tersebut di luar diskotek.
Karena kesal, lelaki itu menusukan senjata tajam (sajam) ke arah bagian dada korban.
Melihat hal itu, sejumlah teman FA langsung melarikanya ke RSUD dr Soewandhie agar mendapatkan penanganan.
Namun, korban dipastikan meninggal dunia karena luka yang dideritanya.
Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji mengatakan, pihaknya saat ini telah memanggil sembilan saksi.
Namun, dia tak merinci siapa saja yang dimintai keteranganya tersebut.
"Kasus sudah dilakukan penyelidikan." kata Ari, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (9/11/2023).
"Sejauh ini ada 9 orang saksi yang kami periksa, kemungkinan bisa bertambah," sambungnya.
Sumber: Kompas.com
Timothy Ronald Anak Siapa? Viral Beli 11 Juta Saham BBCA hingga Dijuluki The Next Warren Buffett |
![]() |
---|
Jaket Ojol Lusuh yang Robek & Kotor Jadi Saksi Bisu Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Kesaksian Teman yang Lihat Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob, Meninggal Saat Perjalanan ke RS |
![]() |
---|
'Pembunuh Woi!', Kapolda Metro Jaya Asep Edi Suheri Diteriaki Massa Saat Melayat Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Jadi Sosok Kontroversial, Ahmad Sahroni Dimutasi dari Posisi Wakil Komisi III DPR, Karena Hal Ini |
![]() |
---|