9 Menteri & 3 Pejabat Negara yang Dituding oleh Tim Hukum Anies-Cak Imin Menangkan Prabowo-Gibran

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ada sejumlah menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dituding ikut terlibat dalam kemenangan capres 02 Prabowo-Gibran.

Hal ini disampaikan oleh tim hukum Anies Baswedan-Cak Imin, Bambang Widjojanto, dalam sidang perdana sengketa Pilpres 2024 pada Rabu (27/3/2024).

Disebutkan oleh Bambang, Presiden Jokowi menggunakan aparat negara demi memenangkan Prabowo-Gibran.

Bahkan Jokowi dianggap telah menggunakan Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Intelijen Polri untuk mendapatkan informasi mengenai partai politik.

"Selain menggunakan BIN sebagai upaya untuk memenangkan kontestasi, Presiden Jokowi juga ternyata menggerakkan atau membiarkan beberapa anggota menteri kabinet terlibat dalam kampanye paslon 02, serta pejabat negara lainnya," ujar Bambang.

Bambang lantas merincikan siapa saja menteri yang dianggapnya terlibat dalam kemenangan Prabowo-Gibran:

1. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan dianggap berkali-kali melakukan kampanye menggunakan fasilitas negara.

2. Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto

Menurut temuan tim hukum AMIN, Airlangga Hartanto melakukan politisasi bansos kepada warga Mandalika.

Dia juga meminta masyarakat untuk mengucapkan terima kasih ke Jokowi.

Baca juga: Stop Dulu! Hakim Sidang Sengketa Pilpres Minta Video Presiden Jokowi Diduga Cawe-cawe Dihentikan

3. Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut dianggap telah memberikan dukungannya ke paslon 02.

Hal ini terlihat di sejumlah media dan platform di media sosial.

4. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia

Menteri Bahlil sempat mendampingi Gibran Rakabuming saat kampanye di Papua pada Jumat (26/1/2024).

Padahal kala itu Bahlil masih dalam hari kerja.

Selanjutnya, Bahlil juga dianggap mendirikan gerakan relawan untuk paslon 02.

5.Menteri BUMN, Erick Thohir

Disebutkan Bambang, Erick Thohir tidak pernah cuti maupun mundur dari jabatannya sebagai meteri.

6. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas

Yaqut Cholil Qoumas menyatakan siap memberikan tambahan suara 4 persen untuk Prabowo-Gibran.

Yaqut juga memberikan pengarahan ke penyuluh agama demi memenangkan capres 02.

7. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

"Dia diguga mengerahkan bimbingan teknis (bimtek) ke berbagai daerah untuk menggalang dukungan bagi paslon 02," kata Bambang.

Baca juga: Pidato Anies Baswedan di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Angka Suara Tak Menentukan Kualitas

8. Menteri Komunikasi, Budi Arie Setiadi

Diketahui, selain sebagai menteri, Budi Arie Setiadi juga merupakan Ketua Projo.

Budi dikatakan menggalang dukungan bagi paslon 02.

9. Menteri Perindustruan, Agus Gumiwang

Sama seperti sejumlah menteri tertuduh yang lainnya, Agus Gumiwang juga disebut telah mendirikan posko untuk pemenangan 02.

Selain 9 menteri di atas, ada pula pejabat-pejabat negara yang dianggap terlibat dalam perjalanan kemenangan Prabowo-Gibran.

Mereka adalah:

1. Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni

Juli Antoni dianggap telah melakukan politisasi sertifikat PTSL dan Wakaf.

Hal ini dilakukan lewat media sosial pribadinya.

2. PJ Kabupaten Batubara

Mengarahkan penggunaan dana desa sebagai dana kampanye.

3. Wali Kota Medan, Bobby Nasution

Bobby yang juga adik ipar dari Gibran ini mengunggah video yang mengisyaratkan dukungan ke 02.

Dia juga disebut mengajak kepsek memilih 02.

Selain para pejabat negara ada pula akun social media resmi dari Kemenhan yang mencantumkan hashtag #PrabowoGibran2024. (Delta Lidina/TribunNewsmaker)