Lebaran 2024
Dendam! Pemuda di Wakatobi Tikam Pria hingga Tewas saat Lebaran, Fakta-fakta Mengejutkan Terungkap
Dendam kesumat, seorang pemuda berusia 19 tahun nekat menganiaya pria berusia 45 tahun hingga tewas.
Editor: Eri Ariyanto
Hingga saat mengetahui keberadaan korban ada di tempat yang sama dengan dirinya, pelaku lantas mencoba mengejar perlahan.
Setelah berpas-pasan dengan korban, pelaku pun sontak mencabut sebilah badik.
Tak butuh waktu lama LS menumbangkan K dengan sejumlah tusukan.
Korban pun sempat berupaya melakukan perlawanan, namun pelaku begitu cepat beraksi.
Korban tersungkur hingga ke bagian pohon pisang.
Ia mengalami sejumlah luka tusukan di perut, dada, dan leher, luka sabet sebanyak 2 di punggung, 2 di kaki kanan dan tangan kiri kanan, serta 5 di wajah.
"Bahkan jarak kejadian itu, kurang lebih 10 meter dari keramaian," jelas AKP M Ady Kesuma.
Sampai membuat para warga berlarian segera meninggalkan lokasi Posepaa.
Pada akhirnya, atraksi budaya pun dihentikan akibat kericuhan yang terjadi.
Pelaku Menyerahkan Diri
Setelah peristiwa naas itu terjadi, LS pun menyerahkan diri.
Ia datang dibonceng ojek ke Polres Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/4/2024) pada hari kejadian.
Sosok pelaku berinisial LS (19) itu juga membawa barang bukti.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP M Ady Kesuma, S.H., M.H., saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Disebutkannya, terduga pelaku LS datang dibonceng oleh seseorang dan langsung ke anggota Polres Wakatobi.
"Entah itu ojek atau keluarganya, dia datang langsung ke Polres Wakatobi sendirian," jelasnya.
Pelaku pun langsung datangan ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan menyerahkan dirinya.
LS mengaku sebagai pelaku penikaman yang terjadi di Desa Liya Togo.
"Selanjutnya datang di SPKT Menyampaikan bahwa 'ijin pak saya mau menyerahkan diri telah menikam orang'," tutur Ady Kesuma.
Pelaku lantas menunjukkan barang bukti yakni sebilah badik dengan bercak darah korban yang masih tersisa.
Bahkan menurut penuturan Ady Kesuma, pelaku nampak santai menjelaskan kronologi kejadian.
Pelaku mengakui kesalahannya dan siap untuk dihukum sesuai dengan pasal yang berlaku.
Untuk diketahui, peristiwa mengenaskan tersebut terjadi saat momen perayaan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, Rabu (10/4/2024) siang.
Pria berinisial K (45) tewas di tengah keramaian momen acara adat Posepaa yang digelar di kawasan Benteng Keraton Liya, Desa Liya Togo.
Ia dianiaya seorang remaja lelaki (19) berinisial LS.
Atas peristiwa tersebut, korban dilarikan ke RSUD Wakatobi, Jalan Utudae Samad, Mandati III, Wangiwangi Selatan.
Sayangnya nyawa korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kasus tersebut kini telah ditangani pihak Polres Wakatobi.
Sejarah Munculnya Lebaran Ketupat, Dirayakan 7 Hari setelah Idul Fitri, Dikenalkan Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Hasto PDIP Beri Syarat Jokowi Ketemu Mega, Balasan Menohok Gibran: Lebaran Kok Silaturahmi Dilarang? |
![]() |
---|
Masuk Sekolah Hari Pertama Usai Lebaran 2024, Begini Aturan Terbaru Seragam Sekolah SD, SMP & SMA |
![]() |
---|
Sosok Rudi Terjebak Arus Balik 15 Jam di Tol Trans Jawa, Rest Area Penuh, SPBU Habis Bensin: Tegang |
![]() |
---|
Sosok Sopir Bus Bawa Pemudik Kelaparan untuk Makan di Rumah Mertua, Mengaku Ikhlas: Terharu Saya |
![]() |
---|