Pilkada 2024
Modal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Rekam Jejaknya Bukan Kaleng-kaleng, Dinilai Bisa Ungguli Anies
Inilah rekam jejak Ridwan Kamil yang dinilai bisa ungguli calon pesaingnnya, Anies Baswedan, jika keduanya maju di Pilgub Jakarta.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah rekam jejak Ridwan Kamil yang dinilai bisa ungguli calon pesaingnnya, Anies Baswedan, jika keduanya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Salah seorang pengamat menyebut jika prestasi Ridwan Kamil sudah terbukti saat menjadi Wali Kota Bandung maupun Gubernur Jawa Barat.
Pengalaman berharga itu dinilai menjadi modal penting jika Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta.
Baca juga: PAN Dukung Ridwan Kamil dan Zita Anjani Maju Pilgub DKI, Golkar Malah Dorong RK di Pilkada Jabar
Seperti diketahui, Ridwan Kamil diproyeksikan bakal maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Hal ini berdasarkan rekomendasi sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Jika jadi maju di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil dinilai memiliki modal kuat untuk menghadapi Anies Baswedan jika calon Presiden RI 2024 itu juga maju di Pilgub Jakarta.
Hal ini diungkapkan Pengamat Politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Kristian Widya Wicaksono.
Kristian Widya Wicaksono mengatakan jika Anies Baswedan benar maju di Pilgub DKI Jakarta, maka bakal terjadi pertarungan sengit antara Ridwan Kamil dengan Anies Baswedan.
Menuru Kristian, Anies memiliki track record sebagai petahana yang sudah pasti dikenal oleh para pemilihnya.

Di sisi lain, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bisa menjual berbagai prestasi yang sudah pernah dilakukan baik saat menjadi Wali Kota Bandung maupun Gubernur Jawa Barat.
"Tinggal, mampu atau tidak Ridwan Kamil menjual prestasi tersebut sebagai sebuah jawaban alternatif terhadap pola pembangunan yang pernah diterapkan oleh Anies pada periode kepemimpinan sebelumnya," ujar Kristian, Selasa (16/4/2024).
Pola alternatif yang ditawarkan Ridwan Kamil, kata dia, harus menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi Jakarta selama ini.
"Terutama menjadi solusi atas masalah polusi udara, kesemrawutan kota, dan banjir. Nanti kita bisa melihat apakah tawaran solusi yang disampaikan oleh Ridwan Kamil ini realistik untuk diimplementasikan atau tidak. Hal inilah yang akan menjadi landasan bagi pemilih rasional untuk membandingkan antara Ridwan Kamil atau Anies," katanya.
Pengalaman lima tahun sebagai Wali Kota dan lima tahun sebagai Gubernur Jawa Barat, kata dia, membuat Ridwan Kamil semakin matang untuk menjual ide-ide nya di Jakarta.
"Dengan perhitungan yang matang untuk menjual ide baru untuk pemecahan masalah di Jakarta, maka Ridwan Kamil punya kans yang cukup besar untuk bisa terpilih," katanya.
Selain itu, pilihan maju di Pilgub DKI Jakarta, dapat menjadi jembatan untuk Ridwan Kamil maju di Pilpres berikutnya.
"Jika RK berminat menjadi presiden di masa mendatang, maka berkontestasi di Pilkada Jakarta adalah jalan yang bisa memuluskan minat tersebut," katanya.

Airlangga Sudah Kantongi Nama Kader Golkar untuk Pilgub DKI Jakarta, Ridwan Kamil Ternyata Belum Fix
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan sinyal bahwa telah mengantongi nama kader Golkar untuk Pilgub DKI Jakarta.
Bahkan, Airlangga Hartarto mengatakan sosok yang akan diusung Golkar untuk maju di Pilgub DKI hadir dalam acara open house di rumahnya.
Sementara itu, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum pasti maju di Pilgub DKI Jakarta.
Baca juga: PDIP Beberkan Syarat yang Harus Dipenuhi Jokowi Jika Ingin Damai dengan Megawati, Utamakan Hal Ini
Seperti diketahui, Keputusan soal Ridwan Kamil fix maju bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2024, ditentukan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Airlangga akan mengevaluasi peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.
"Kang Emil sudah datang ke Jakarta, tapi tentu kami evaluasi juga Jawa Barat," kata Airlangga Hartarto seusai acara open house di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (11/4/2024).
Menurut Airlangga Hartarto, sejatinya Golkar dan Gerindra sudah memberikan penugasan untuk Ridwan Kamil maju di Pilgub Jawa Barat.
"Jawa Barat itu untuk Ridwan Kamil sudah diberikan (penugasan) baik Golkar maupun Gerindra," ujarnya.
Dia menuturkan, sosok yang akan diusung Golkar untuk maju di Pilgub DKI hadir dalam acara open house di rumahnya.
"DKI 1 tadi sudah ada yang on the way ke Jakarta dan hadir di sini kan," ucap Airlangga.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini enggan mengungkapkan siapa sosok tersebut.
Baca juga: Terungkap Isi Pertemuan TKN Prabowo dan TPN Ganjar Setelah Kunjungi Megawati, Ini Pembahasannya
Airlangga juga mengomentari mengenai peluang Erwin Aksa maju di Pilgub DKI.
Dia menyebut, semua nama-nama akan dievaluasi pada Mei 2024.
"Jadi nanti kita lihat evaluasi di bulan Mei. Nanti yang paling positif untuk menang nanti kita dukung," imbuhnya.
Ridwan Kamil makin kuat
Ridwan Kamil makin kuat maju bertarung di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Selain Golkar, ternyata Gerindra juga telah memberikan rekomendasi ke Ridwan Kamil untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Rekomendasi dua partai itu ke Ridwan Kamil disampaikan langsung Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2024).
"Golkar dan Gerindra sudah merekomendasikan Ridwan Kamil," kata Airlangga.
Airlangga juga menegaskan, Ridwan Kamil sudah mendapat surat dukungan dari Golkar dan Gerindra.
Kendati demikian, menurut dia, Golkar juga menugaskan dua orang lainnya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
Keduanya adalah adalah Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Namun, dari tiga nama yang telah disebutkan, baru Ahmed Zaki yang diberi mandat dari Partai Golkar.
"Sudah ada yang diberi mandat, Pak Zaki," ujar Airlangga.
Sementara itu, menurut Airlangga, Erwin Aksa belum diberi mandat.
Tetapi sudah memasang billboard di Ratu Plaza.
"Ada yang sudah pasang billboard, Pak Erwin Aksa. Sudah pasang billboard, belum dikasih mandat," katanya.
Diketahui, Pilkada 2024 bakal digelar serentak di 545 daerah. Dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota pada November 2024.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|