PDIP Beberkan Syarat yang Harus Dipenuhi Jokowi Jika Ingin Damai dengan Megawati, Utamakan Hal Ini
PDIP beberkan syarat yang harus dipenuhi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ingi memperbaiki hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beberkan syarat yang harus dipenuhi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ingi memperbaiki hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri.
Peluang damai itu disampaikan langsung oleh politikus PDIP, Aryo Seno Bagaskoro.
Seperti diketahui, sayarat dan ketentuan damai itu, menurut Aryo Seno Bagaskoro cukuplah simpel.
Baca juga: Terungkap Isi Pertemuan TKN Prabowo dan TPN Ganjar Setelah Kunjungi Megawati, Ini Pembahasannya
Menurut Aryo, Jokowi harus mengutamakan dan mengedepankan kepentingan bangsa negara, bukan keluarga.
"Ya tentu, syarat ketentuannya simpel saja, sederhana saja, yaitu mengutamakan dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, bukan keluarga dalam konteks kenegaraan, itu saja," kata Seno dalam wawancara bersama Kompas TV, dikutip pada Jumat (12/4/2024) dari YouTube Kompas TV.
Seno menegaskan, mengedepankan kepentingan bangsa dan negara merupakan prinsip yang terus dipegang Megawati.
Megawati disebut tak pernah berubah mengenai prinsip tersebut.
Maka dari itu, soal pertemuan siapa pun tokoh dengan Megawati nantinya, tidak harus menghasilkan kesepakatan atau keputusan politik ke depan.

Baca juga: Kuasai Pileg DPRD DKI 2024, PKS Makin Yakin Menang di Pilkada Jakarta: Tak Kekurangan Stok Pemimpin
"Maka kami rasa bahwa apa pun nanti yang menjadi hasil dari pertemuan yang akan terjadi atau yang belum terjadi, saya rasa hasilnya harus untuk kebaikan bangsa dan negara dan bukan keluarga," ujarnya.
Seno yang juga Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud ini memandang wajar apabila banyak tokoh yang ingin bertemu Megawati lantaran tidak ada masalah personal.
Termasuk soal rencana pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto. Ia pun menyambut baik apabila kedua tokoh itu jadi bertemu.
"Jadi dalam rangka hubungan personal tentu itu sesuatu yang wajar," ungkap dia. Adapun kabar bakal bertemunya tokoh-tokoh politik pasca-Pemilu 2024 tahun ini semakin menguat.
Ada dua tokoh yang digadang kuat bertemu, yaitu Megawati dan Prabowo.
Namun dikabarkan pertemuan itu bakal didahului oleh Puan dan Prabowo.
Dalam hal ini, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan bahwa Megawati yang menugaskan Puan untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo.
Sumber: Tribun Timur
Survei Litbang Kompas: PR Terbesar Dedi Mulyadi Sebagai Gubernur Jabar Adalah Minim Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Sosok Setya Novanto, Terpidana Kasus Korupsi E-KTP yang Kini Bebas Bersyarat, Kasusnya Sempat Heboh |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bupati Pati Sudewo Usai Didemo, Tak Hadiri Upacara HUT Ke-80 RI, Apa yang Terjadi? |
![]() |
---|
Sosok Ambar Purwoko, Wabup Kulon Progo Rela Jongkok Talikan Sepatu Paskibra saat Upacara Kemerdekaan |
![]() |
---|
Hasil Survei 4 Gubernur Kinerja Buruk 2025, Bobby Nasution Teratas, Disusul Khofifah & Ahmad Luthfi |
![]() |
---|