Breaking News:

Pilkada 2024

Teka-teki Jagoan PKS di Pilgub DKI, Ternyata Bukan Anies, Sosoknya Masih Dirahasiakan: Eks Kapolda

Ternyata bukan Anies Baswedan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga memiliki jagoan di Pilgub Jakarta 2024.

Editor: Eri Ariyanto
TribunJakarta
Ketua DPW PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ternyata bukan Anies Baswedan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga memiliki jagoan di Pilgub Jakarta 2024.

Disebutkan nama yang digadang-gadang maju untuk Pilgub Jakarta dari PKS adalah mantan Kapolda.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin.

Baca juga: Sosok Pesaing Kuat Iswar Aminuddin di Bursa Calon Wali Kota Semarang, Miliki Background Mentereng

"Di eksternal ada nama Pak Anies Baswedan, kemudian ada juga nama dari kepolisian, mantan kapolda juga ada," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin di DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Namun, pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD DKI itu enggan membocorkan siapa nama mantan kapolda yang masuk radar PKS untuk dimajukan di Pilkada Jakarta.

Khoirudin memastikan nama itu bukanlah Fadil Imran, mantan Kapolda Metro Jaya yang saat ini juga masih berdinas di Polri sebagai Kabaharkam.

Ia juga menegaskan nama tersebut bukanlah Adang Daradjatun, kader PKS yang juga merupakan purnawirawan jenderal di Polri dan pernah maju di Pilkada Jakarta 2007.

Khoirudin menyebut Adang Daradjatun yang kini berusia 75 tahun sudah terlalu sepuh untuk dimajukan sebagai calon pemimpin di Jakarta.

"Bukan (Fadil Imran), namanya masih dirahasiakan. Pak Adang sudah terlalu lanjut usianya," kata Khoirudin.

Baca juga: Golkar Usung Kader Potensial di Pilgub Jateng, Airlangga Pertimbangkan Sosok Ini, Pemimpin Muda

Ketua DPW PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin. (TribunJakarta)

Khoirudin menegaskan PKS memang membuka diri kepada tokoh eksternal partai untuk dimajukan di Pilkada Jakarta selagi mereka memiliki kesamaan visi misi dengan PKS.

Karenanya, nama Anies Baswedan tetap masuk radar PKS untuk dimajukan kembali di Pilkada Jakarta.

"Buat PKS terbuka peluang siapapun untuk menjadi Gubernur Jakarta sepanjang orang tersebut bisa melaksanakan cita-cita kita bernegara, platform negara kita sudah terbukukan ya mau kader non kader nilainya sama, selagi dia mampu silakan jadi Gubernur DKI Jakarta terbuka untuk semuanya," paparnya.

Sedangkan dari internal PKS, Khoirudin menyebut sejumlah nama yang masuk radar yakni ada Mardani Ali Sera hingga eks Presiden PKS, Sohibul Iman.

"Kalau orang-orang yang dari kader kita ada Pak Mardani Ali Sera, kemudian ada Sohibul Iman, kemudian nama saya juga ada di survei, namun saya fokus di legislatif," kata dia.

Namun untuk keputusan siapa yang nantinya akan dimajukan PKS, Khoirudin menyebut masih menunggu momentum yang tepat.

Anies Baswedan Bukan Prioritas NasDem, PKB, PKS di Pilgub Jakarta, Elektabilitas Tinggi Tak Menjamin

Nama Anies Baswedan masuk dalam bursan pemilihan gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

Anies Baswedan rupanya masih difavoritkan menjadi pemimpin DKI Jakarta setelah kalah di Pilpres 2024

Sebelumnya, Anies memang sempat menjadi gubernur DKI Jakarta satu periode sebelum maju nyapres.

Meski namanya diunggulkan, hingga kini belum ada partai politik satu pun yang bersedia mendukungnya.

Koalisi Perubahan yang digencarkan saat nyapres kini tak lagi berpihak pada Anies.

Koalisi Perubahan terdiri dari Partai Nasdem, PKB dan PKS mengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres.

Sayangnya, Anies-Muhaimin yang disokong Koalisi Perubahan ini kalah dari Prabowo-Gibran.

Setelah Pilpres 2024 selesai, ada upaya Partai Nasdem mempertahankan Koalisi Perubahan untuk menyambut Pilkada serentak 2024.

Baca juga: PKS Akhirnya Beri Alasan Mengapa Tak Usung Anies Baswedan ke Pilgub DKI Jakarta, Singgung Soal Level

Salah satunya yang menjadi fokus yakni pada Pilgub Jakarta 2024.

Secara hitung-hitungan peluang, Nasdem PKB dan PKS masih berpotensi melanjutkan koalisi perubahan dan tetap mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024.

Pasalnya, Anies baru menjabat satu periode Gubernur Jakarta.

Apalagi berdasarkan hasil survei terbaru, Anies masih menempati posisi teratas Cagub Jakarta dengan elektabilitas tertinggi.

Hanya saja, kabar terbaru Nasdem, PKB dan PKS tak lagi memprioritaskan Anies untuk diusung pada Pilgub Jakarta 2024.

Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS dan PKB memiliki jagoannya masing-masing untuk bisa diusung pada Pilgub Jakarta 2024.

Partai NasDem berupaya Koalisi Perubahan tetap solid menghadapi Pilgub Jakarta.

"Untuk DKI kami akan terus berusaha mempertahankan koalisi 01," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, kepada Tribunnews.com Selasa (9/4/2024).

Untuk diketahui, NasDem ingin kadernya yaitu Ahmad Sahroni bisa maju kontestasi Pilkada Jakarta.

Sementara itu, PKS mendorong kader senior mereka yakni M Sohibul Iman.

Sedangkan nama Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas didorong PKB untuk maju pilgub Jakarta.

"Jadi siapa orangnya itu bukan yang utama, yang penting Koalisi 01 tetap awet," ujar Hermawi.

Baca juga: Tak Didukung PKS dan NasDem, Anies Baswedan Konsisten di Jalur Perubahan, Partai Mana Siap Usung?

Hermawi menambahkan bahwa Koalisi Perubahan akan mematangkan sosok yang akan diusung di pilgub Jakarta.

Tak hanya dari internal koalisi, nama eksternal pun turut dipertimbangkan.

"Kami akan terus konsolidasi diri. Sahroni, Ida Fauziyah, dan Sohibul Iman, dan nama-nama lain akan terus kami godok," pungkasnya.

PKS Enggan Turunkan Level Anies Baswedan

PKS ternyata tak jagokan Anies Baswedan di Pilkada 2024 DKI Jakarta, sosok ini lebih diunggulkan.
PKS ternyata tak jagokan Anies Baswedan di Pilkada 2024 DKI Jakarta, sosok ini lebih diunggulkan. (Instagram @aniesbaswedan | Tribunnews/Jeprima)

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menilai sudah selayaknya kader PKS yang memimpin DKI Jakarta lima tahun ke depan.

Pasalnya perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DKI Jakarta menempati urutan nomor satu pada Pemilu 2024.

Syaikhu pun menegaskan PKS tidak kekurangan stok pemimpin untuk maju di Pilkada Serentak 2024.

"Khusus di Jakarta, Pemilu 2024 mengantarkan PKS menjadi pemenang nomor 1. Maka sudah selayaknya kader PKS tampil memimpin Jakarta. Insya Allah, PKS tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas," kata Syaikhu dalam acara buka bersama Fraksi PKS DPR RI di kediaman Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri, Minggu (7/4/2024).

Terpisah, Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan PKS tak akan kembali mengusung Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024.

Alasannya, Anies dinilai levelnya sudah nasional lantaran merupakan calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan dalam kontestasi pilpres 2024.

Baca juga: Ironi Anies Baswedan, Dibela PKS di Pilpres 2024 tapi Tak Diajak ke Pilkada 2024 DKI Jakarta

"Anies levelnya sudah nasional," kata Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri, saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (8/4/2024).

"Kalau sudah maju capres jangan turun lagi maju gubernur," imbuhnya.

PKS berencana mengusung kader mereka yakni M Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.

Untuk diketahui, Sohibul Iman merupakan mantan Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.

"PKS rencana akan majukan M Sohibul Iman mantan presiden PKS sebagai cagub DKI (Jakarta)," ujar Mabruri.

(TribunNewsmaker.com/TribunJakarta.com)

Tags:
PKSPilgubJakartaAnies BaswedanMantan Kapolda
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved