Breaking News:

Pilkada 2024

2 Sosok Ini Calon Kuat Gubernur Jawa Barat dari Partai Nasdem, Bakal Bersaing dengan Ridwan Kamil?

Berikut dua sosok terkuat Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat 2024 dari partai Nasdem.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Ridwan Kamil ditugaskan maju Pilgub Jabar dan DKI Jakarta 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut dua sosok terkuat Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat 2024 dari partai Nasdem.

Lantas, benarkah dua sosok itu bakal bersaing ketat dengan Ridwan Kamil?

Seperti diketahui, DPW Partai NasDem mulai memanaskan mesin politik menjelang Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Baca juga: Inilah Rekam Jejak 5 Calon Gubernur Jateng 2024 Penerus Ganjar Pranowo, Siapa Paling Mentereng

Ketua DPW Nasdem, Saan Mustofa mengumpulkan para kader partai yang berhasil meraih kursi di Pileg kemarin, serta sejumlah ketua DPD partai Nasdem dari Kabupaten/Kota di Jabar, di Kantor DPW Partai NasDem di Jalan R.A.A Wiranatakusumah, Kota Bandung Jumat (19/4/2024).

Dalam kegiatan itu, mereka melakukan konsolidasi sekaligus halal bi halal, pasca lebaran idulfitri, kemarin.

Dikatakan Saan, untuk Pilgub Jabar 2024, saat ini para kadernya masih menyatakan dukungan kepada dirinya dan Muhammad Farhan untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar.

"Kader masih meng-endorse saya dan Farhan untuk maju (di Pilgub Jabar)," ujar Saan, saat halal bi halal, di Kantor DPW Partai NasDem di Jalan R.A.A Wiranatakusumah, Kota Bandung Jumat (19/4/2024).

Dikatakan Saan, peta politik di Pilgub Jabar 2024 ini masih sangat dinamis. Sehingga, masih butuh waktu untuk membulatkan siapa sosok yang tepat untuk diusung pada Pilgub 27 November 2024.

Pada Pilgub 2024 nanti, kata dia, Nasdem juga terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun, termasuk membentuk koalisi baru di luar Pilpres 2024.

Baca juga: Peluang MK Kabulkan Gugatan Sengketa Pilpres 2024, Apakah Pemilu Ulang Berlaku? Ini Jawabannya

"Kami membuka ruang besar bagi partai lain di luar koalisi perubahan untuk Pilkada Jabar. Begitu pun untuk tingkat kabupaten dan kota," katanya.

Sementara untuk Pilkada, Nasdem pun sudah mulai mencatat nama-nama yang akan diusung, seperti di Kota Bandung ada nama Rendiana Awangga yang juga menjabat sebagai ketua DPD, kemudian di Indramayu ada nama Lucky Hakim serta daerah lainnya.

"Kami tentunya akan memprioritaskan kader (untuk pencalonan kepala daerah), diharapkan mampu berkontribusi baik bagi partai maupun bagi daerah yang dipimpinnya," ucapnya.

Anies Baswedan Bukan Prioritas NasDem, PKB, PKS di Pilgub Jakarta, Elektabilitas Tinggi Tak Menjamin

Nama Anies Baswedan masuk dalam bursan pemilihan gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

Anies Baswedan rupanya masih difavoritkan menjadi pemimpin DKI Jakarta setelah kalah di Pilpres 2024

Sebelumnya, Anies memang sempat menjadi gubernur DKI Jakarta satu periode sebelum maju nyapres.

Meski namanya diunggulkan, hingga kini belum ada partai politik satu pun yang bersedia mendukungnya.

Koalisi Perubahan yang digencarkan saat nyapres kini tak lagi berpihak pada Anies.

Koalisi Perubahan terdiri dari Partai Nasdem, PKB dan PKS mengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres.

Sayangnya, Anies-Muhaimin yang disokong Koalisi Perubahan ini kalah dari Prabowo-Gibran.

Setelah Pilpres 2024 selesai, ada upaya Partai Nasdem mempertahankan Koalisi Perubahan untuk menyambut Pilkada serentak 2024.

Baca juga: PKS Akhirnya Beri Alasan Mengapa Tak Usung Anies Baswedan ke Pilgub DKI Jakarta, Singgung Soal Level

Salah satunya yang menjadi fokus yakni pada Pilgub Jakarta 2024.

Secara hitung-hitungan peluang, Nasdem PKB dan PKS masih berpotensi melanjutkan koalisi perubahan dan tetap mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024.

Pasalnya, Anies baru menjabat satu periode Gubernur Jakarta.

Apalagi berdasarkan hasil survei terbaru, Anies masih menempati posisi teratas Cagub Jakarta dengan elektabilitas tertinggi.

Hanya saja, kabar terbaru Nasdem, PKB dan PKS tak lagi memprioritaskan Anies untuk diusung pada Pilgub Jakarta 2024.

Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS dan PKB memiliki jagoannya masing-masing untuk bisa diusung pada Pilgub Jakarta 2024.

Partai NasDem berupaya Koalisi Perubahan tetap solid menghadapi Pilgub Jakarta.

"Untuk DKI kami akan terus berusaha mempertahankan koalisi 01," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, kepada Tribunnews.com Selasa (9/4/2024).

Untuk diketahui, NasDem ingin kadernya yaitu Ahmad Sahroni bisa maju kontestasi Pilkada Jakarta.

Sementara itu, PKS mendorong kader senior mereka yakni M Sohibul Iman.

Sedangkan nama Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas didorong PKB untuk maju pilgub Jakarta.

"Jadi siapa orangnya itu bukan yang utama, yang penting Koalisi 01 tetap awet," ujar Hermawi.

Baca juga: Tak Didukung PKS dan NasDem, Anies Baswedan Konsisten di Jalur Perubahan, Partai Mana Siap Usung?

Hermawi menambahkan bahwa Koalisi Perubahan akan mematangkan sosok yang akan diusung di pilgub Jakarta.

Tak hanya dari internal koalisi, nama eksternal pun turut dipertimbangkan.

"Kami akan terus konsolidasi diri. Sahroni, Ida Fauziyah, dan Sohibul Iman, dan nama-nama lain akan terus kami godok," pungkasnya.

(TribunNewsmaker.com/TribunJabar.id)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Pilkada 2024Calon GubernurJawa BaratRidwan KamilSaan MustofaMuhammad Farhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved