15 Tahun Dikubur, Kondisi Jasad di Deli Serdang Sumut Ini Bikin Warga Geger: Masih Utuh dan Wangi!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral di media sosial kondisi jasad seorang warga di Deli Serdang Sumatera Utara.

Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan utuh dan wangi setelah 15 tahun dikubur.

Video yang menunjukkan kondisi jasad itu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria tengah nmenggali kuburan.

Pria itu memakai singlet dan berpeci hijau.

Ia terlihat membawa sekop untuk menggali tanah.

Tak lama, ia kemudian mendapati ada kain kafan di sekitar lokasi yang ingin dijadikan kuburan.

Penggali kubur tersebut begitu terkejut dan heran melihat jasad tersebut.

Baca juga: INILAH Silsilah Keluarga 3 Jasad Utuh & Wangi di Bogor, Ternyata Sering Berbuat Baik, Ini Amalannya

Masih utuh dan wangi meski sudah 15 tahun dikubur.

"Jasad utuh dan wangi setelah 15 tahun dikubur.

Video bapak penggali kubur sedang menunjukkan jasad yang masih utuh serta wangi," demikian narasi di dalam video tersebut.

Baca juga: Wangi! Penggali Kubur di Bogor Angkat Jasad Utuh & Harum Meski Dikubur 35 Tahun, Dulu Guru Ngaji

Diketahui lokasi tersebut berada di pemakaman dekat Pasar Rebo, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

Sedangkan jasad yang masih utuh dan wangi itu sudah dimakamkan pada 2008, tertulis pada batu nisannya.

Setelah menemukan jasad utuh tersebut, penggali kubur lantas menutupnya kembali dengan tanah.

Viral Lainnya:

Penggali Kubur di Bogor Angkat Jasad Utuh & Harum Meski Dikubur 35 Tahun, Dulu Guru Ngaji

Penggali kubur mengurai kesaksiannya saat mengangkat jasad yang masih utuh dan wangi melati di Bogor.

Ada total tujuh jenazah yang utuh dan wangi melati di Bogor, salah satunya bernama Mariam.

Jasad Mariam masih utuh bersih, bahkan kayu di makamnya tak dimakan rayap.

Jasad Mariam diketahui telah dimakamkan sekitar 35 tahun lalu dilahan yang kini akan digunakan oleh PLN yang berlokasi di Desa Kalong I dan Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, jasad yang terkubur puluhan tahun itu tetap utuh dan wangi melati.

Sontak saja, hal ini menyita perhatian publik.

Apalagi, sosok almarhumah Mariam merupakan seorang guru ngaji semasa hidupnya.

Tukang gali kubur yang menggali makam Mariam menceritakan pengalamannya saat hendak memindahkan jasad sang guru ngaji tersebut.

Baca juga: GEGER! Warga Bima Gali Makam usai 2 Hari Dengar Dentuman dari Kuburan: Keluarga Ungkap Mimpi Anehnya

1Hal itu diungkapkan tukang gali kubur kepada tokoh masyarakat setempat yakni Ustaz Tatang Sumantri.

Kepada Ustaz Tatang Sumantri, tukang gali kubur ini mengaku terkejut saat menggali jasad sang guru ngaji.

Bahkan, kata dia, papan penutup yang berada di dalam makam masih utuh tak dimakan oleh rayap.

Padahal, jika dipikirkan secara logika, papan yang terkubur dalam tanah selama puluhan tahun akan rusak dimakan rayap.

Sehingga, kain kafan almarhumah pun disebutkan masih bersih saat jasadnya akan dipindahkan ke lokasi pemakaman lain.

Tak hanya itu, penggali kubur juga bercerita kepada pria yang akrab disapa Pak Ustaz saat akan mengangkat jasad Mariam.

"(jasadnya) engga berat. Diangkatnya kaya mayat baru dimasukin (dikuburkan,red)," kata Pak Ustaz.

Selain jasadnya masih utuh, jasad sang guru ngaji juga mengeluarkan wangi melati.

"Waktu dibuka (makam Mariam,red) langsung wangi," kata Pak Ustaz kepada TribunnewsBogor.com.

Menurut Ustaz Tatang Sumantri, alamrhumah semasa hidupnya sebagai sosok yang baik.

"Di mata masyarakat itu baik," katanya.

Bahkan, kata dia, Mariam merupakan sosok yang taat beribadah semasa hidupnya.

"Gak pernah ketinggalan ibadahnya," kata Ustaz Tatang Sumantri.

Seperti diketahui, ada tutuh jasad yang ditemukan utuh dan wangi saat makamnya digali untuk dipindahkan.

Lima jasad yang masih utuh merupakan satu keluarga yakni Sanijan, Suarma, Nurjanah, Mariam dan Sama.

Serta dua orang lainnya lainnya yakni Supendi dan Tarmudi.

Dari tujuh jasad tersebut, tiga jenazah diantaranya yakni Suarma, Nurjanah dan Mariam mengeluarkan wangi melati.

Menurut Ustaz Tatang Sumantri persitiwa yang dialami warganya itu merupakan bukti nyata kekuasaan sang pencipta.

Sehingga, kata dia, sudah semestinya sebagai makhluk beragama untuk meningkatkan amal ibadah untuk bekal nanti di akhirat.

Ia juga menyebut, jika kejadian yang dialami 7 jasad utuh itu merupaka balasan dari amal baik alhi kubur dari Allah SWT sehingga jasadnya terjaga bahkan ada yang wangi.

"Ini kan bukan khayalan aja, kebuktian, biasanya kan sisa tulang-tulang aja," kata dia.

(TribunNewsmaker/ Listusista/ TribunBogor)