Berita Viral
'Saya Ga Bisa Tidur', Trauma Warga Aceh di Bandung Saat Gempa Garut, Teringat Tragedi 20 Tahun Lalu
Cerita seorang warga Aceh yang tengah berada di Bandung, trauma bencana Aceh di tahun 2004 silam saat terjadi gempa Garut
Editor: Talitha Desena
"Alhamdulillah tidak ada korban, tidak ada yang rusak juga. Penghuni juga sudah masuk kembali ke unit huniaanya masing-masing setelah gempa," ujar dia.
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB, merusak 27 unit rumah.
Hal ini diungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusadalops) BNPB, Minggu (28/4/2024).
"Laporan menyebut, total rumah yang rusak akibat gempa ini berjumlah 27 unit," kata Abdul Muhari.
Abdul Muhari menyebut, 27 rumah itu terletak di sembilan kabupaten dan satu kota terdampak akibat gempa tersebut. Wilayah terdampak adalah Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat.
Kemudian, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang.
Rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 4 unit rumah rusak berat (RB), 11 unit rumah rusak ringan (RS), 5 unit rumah rusak ringan (RR), serta 7 unit rumah terdampak.
Dari total jumlah tersebut, kerusakan sebagian besar berada di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.
Baca juga: Dampak Gempa 6,5 Skala Richter di Garut, Tercatat Sejumlah Bangunan Ambruk & Beberapa Warga Terluka
Rincian kerusakan di tiga wilayah itu meliputi satu unit rumah rusak berat dan tiga unit rumah terdampak di Kabupaten Garut rusak ringan.
Kemudian, empat unit rusak sedang dan tiga unit rusak ringan di Kabupaten Tasikmalaya, serta lima unit rumah rusak sedang di Kota Tasikmalaya.
Dari jumlah keluarga yang terdampak, warga terdampak paling banyak berada di Kabupaten Garut dengan rincian tiga orang mengalami luka-luka. Sementara di Kabupaten Tasikmalaya satu orang mengalami luka-luka.
"Bencana geologi ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah, dan sarana kesehatan," ungkap Abdul Muhari.
Sebagai informasi, Gempa yang berpusat di laut dengan kedalaman 70 kilometer dengan titik parameter 8,42 LS dan 107,26 BT tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sumber: Kompas.com
| Sosok Syifa Mahasiswi KKN UIN Walisongo Tewas Tenggelam di Kendal, Main Air Tiba-tiba Banjir Bandang |
|
|---|
| Viral Mahasiswa 3 Hari Kelaparan Ambil Infak Masjid Rp 30 Ribu, Tulis Pesan: Maaf Saya Pinjam Duit |
|
|---|
| Detik-detik Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Pertama Kali, Warga Curiga Ada Mau Menyengat Tajam |
|
|---|
| Sosok Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu, 28 Hari Tak Makan Apapun |
|
|---|
| Pengakuan Kakak-Adik di Kendal Jateng Tak Makan 28 Hari, Lemas di Samping Jasad Ibu yang Membusuk |
|
|---|