Kabinet Prabowo Gibran
Sinyal Kuat Anies Jadi Menteri di Pemerintahan Baru, Pernah Dialami Prabowo saat Kalah dari Jokowi
Berikut peluang Anies Baswedan di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut peluang Anies Baswedan di dalam Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diketahui, jauh sebelumnya salah satu sosok yang paling banyak disorot dan diberitakan di 2019 adalah Prabowo Subianto.
Bermula pada tahun 2019 sebagai rival Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres), Prabowo kini malah menjadi Menteri Pertahanan dan bergandengan tangan dengan Jokowi.
Akankah kejadian itu terulang untuk Anies Baswedan yang kalah dari Prabowo di Pilpres 2024?
Baca juga: Teka-teki Jatah Menteri dari Prabowo untuk NasDem, Surya Paloh Sebut Belum Ada Tawaran, Ngaku Pasrah
Seperti diketahui, Anies Baswedan mengatakan tidak ingin berandai-andai saat ditanya soal kesediaannya jika ditawari posisi menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya sudah bilang kemarin. Kita tidak berandai-andai. Kalau saya jawab tidak, nanti dibilang, 'Memangnya ditawarin?'. Saya bilang iya, 'Memangnya ditawarin?' Ya nggak? Ya to?" ujarnya di sela-sela menghadiri acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ke-22 di Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
"Jadi sekarang kita jalani saja dulu. Setiap ada kesempatan untuk meneruskan gagasan perubahan, kita teruskan," imbuhnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Dia juga menggarisbawahi pentingnya mengawal catatan Mahkamah Konstitusi (MK) saat mengeluarkan putusan yang menolak permohonan pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin Iskandar terkait sengketa Pilpres 2024.
Baca juga: Daftar Menteri Kabinet Prabowo, Jatah Buat Golkar, Demokrat, PSI, Gerindra & Menteri Warisan Jokowi
"Catatan MK kemarin terkait dengan pelaksanaan pemilu dan pilpres, jangan lewat dari pembicaraan di sini (media)." ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Jangan sampai media juga melupakan itu," lanjutnya.
Dia menilai hal itu penting dilakukan agar kualitas demokrasi Indonesia meningkat.
"Kenapa? Akhirnya nanti berulang terus tiap pemilu. Sebabnya apa? Sebab kita melupakan semua yang harusnya dikoreksi. Saya titip pada teman-teman (media), jaga agenda itu. Supaya mutu demokrasi kita lebih baik," kata Anies.
Ketika dimintai tanggapan soal keputusan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, Anies mengatakan dirinya menghormati proses bernegara.
"Saya sekarang rehat dulu setelah selesai proses di MK. Kita hormati proses bernegara. Sampai tuntas kemarin. Sekarang lagi rehat. Kita ingin agar ikhtiar perubahan ini terjaga terus," katanya.
"Jadi kemarin juga pesan-pesan perubahan dititipkan oleh Gus Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar). Jadi kita hormati proses itu," imbuhnya.
Sumber: Kompas TV
| Potensi Risiko Mengerikan Setelah Menkeu Purbaya Sebar Duit Rp 200 Triliun, Ekonom: Rentan Resesi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Sepak Terjang Veronica Tan Mantan Istri Ahok Jadi Calon Menteri PPPA Prabowo, Ini Sumber Uangnya | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Bocoran Calon Menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Didominasi Kader Gerindra & Golkar | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Bocoran Sosok Jenderal yang Berpeluang Jadi Kapolri Era Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Jawabannya | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Kaesang, Artis Lulu Kamal dan 12 Nama Ini Diusulkan Relawan Jadi Menteri & Wamen Kabinet Prabowo | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|