Breaking News:

Kabinet Prabowo Gibran

Sinyal Kuat Anies Jadi Menteri di Pemerintahan Baru, Pernah Dialami Prabowo saat Kalah dari Jokowi

Berikut peluang Anies Baswedan di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

|
Editor: Eri Ariyanto
KompasTV
Peluang Anies jadi Menteri di Pemerintahan baru 

"Jadi, maksud saya dalam politik itu pasti ada dinamikanya tahapannya. Jadi arahnya kan sudah jelas kalau dibilang sudah ceto sudah jelas ya berarti sudah jelas," kata Jazilul.

Lebih lanjut, Jazilul tak menjawab tegas saat ditanya apakah sudah ada tawaran posisi menteri untuk PKB.

Baca juga: Berdamai dan Rukun Usai Pilpres, Cak Imin Sampaikan Pesan Khusus ke Prabowo, Ungkit Agenda Perubahan

Sebab, menurutnya masih terlalu dini, apalagi masih ada waktu sekitar 6 bulan menuju pelantikan presiden dan wakil pada 20 Oktober mendatang.

"Urusannya dengan menteri kan ketika seorang presiden sudah memiliki hak prerogratif. Sekarang kan pak prabowo kan presiden terpilih pemenang pilpres, nanti tanggal 20 Oktober beliau jadi presiden sekaligus kepala negara yang memiliki hak prerogratif untuk mengangkat menterinya," ucapnya.

"Nanti kalau soal ditanya PKB sudah menyiapkan menteri belum? tanya ketum kita nanti," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pihaknya dan Partai Gerindra ingin terus bekerja sama.

Hal ini disampaikan Cak Imin saat menerima kunjungan perdana dari Prabowo Subianto setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024.

"PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini kerja sama di parlemen maupun di eksekutif, ingin terus berkerja sama lebih produktif lagi," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Sebab, Cak Imin menyebut Prabowo akan menghadapi berbagai agenda pembangunan di masa mendatang.

"Maka kesuksesan pembangunan adalah kesuksesan yang diharapkan seluruh rakyat dan PKB ingin rakyat tersenyum bahagia ke depan karena kemajuan dan kemakmuran," ujarnya.

Surya Paloh Umumkan NasDem Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengumumkan sikap baru partainya setelah kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Kekini, NasDem memilih mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penegasan tersebut disampaikan Surya Paloh udai mendatangi rumah Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (25/42024) sore.

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," ucap Surya Paloh dalam konferensi pers bareng Prabowo.

Paloh menjelaskan bahwa kontestasi demokrasi Pilpres 2024 sudah dinyatakan selesai. Dia bilang, tantangan bangsa dan negara juga nantinya akan semakin berat.

Karena itu, Paloh menyatakan kekinian diperlukan adanya elite-elite bangsa yang bersatu dalam membangun Indonesia. Itulah kenapa, NasDem memutuskan bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Proses demokrasi berjalan dengan suka dan duka kita ingin akhiri masalah pemilu selesai. Sementara dinamika dan tantangan dunia udah jelas tidak bisa kita lepaskan. Jadi kita simpulkan spirit semangat jiwa besar elit itu adalah modal utama kita miliki," katanya.

Diberitakan, sebelum PKB, sebelumnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh lebih dulu menyatakan partainya mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran untuk lima tahun ke depan.

Baik NasDem maupun PKB merupakan partai politik pengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Pasangan tersebut juga didukung oleh PKS yang kini masih melakukan penjajakan sebelum mengambil posisi politik sebagai koalisi pemerintah Prabowo-Gibran atau oposisi.

(TribunNewsmaker.com/KompasTV)

Sumber: Kompas TV
Halaman 4/4
Tags:
Pilpres 2024Anies BaswedanPrabowo SubiantoJokowimenteri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved