Khazanah Islam
Apa Hukum Pernikahan Tanpa Restu Orang Tua yang Dilakukan Secara Siri? Buya Yahya Beri Penjelasan
Jika ada sepasang kekasih yang nekat menikah tanpa mengantongi restu dari orang tua apakah pernikahan mereka sah?
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika ada sepasang kekasih yang nekat menikah tanpa mengantongi restu dari orang tua apakah pernikahan mereka sah?
Sepasang kekasih yang terganjal restu, terkadang memilih nekat mengesahkan pernikahannya secara agama yakni menikah siri.
Apakah restu orang tua termasu dari syarat sah menikah? Lalu bagaimana hukum pernikahan siri?
Dalam sebuah kajian dakwahnya, salah seorang jamaah ada yang bertanya kepada Buya Yahya tentang hukum kawin lari dan nikah siri.
Jamaah tersebut mengaku mengakui sangat mencintai pasangannya begitu juga sebaliknya, namun sayang hubungan keduanya tak emndapat restu orang tua hingga nekat melakukan nikah siri. Terkait hal ini, bagaimana hukum pernikahannya?
"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya Yahya, saya mencintai seorang pria yang telah lama saya berhubungan dengannya, akan tetapi kedua orang tua saya tidak merestui hubungan kami, kemudian kami berdua kawin lari dan menikah secara siri, apakah pernikahan kami sah Buya?," demikian tanya jamaah kepada Buya Yahya.
Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya mengatakan bahwa yang ada dalam Islam adalah membangun cinta di atas pernikahan yang penuh berkah dan bukan membangun pernikahan diatas cinta.

Seseorang yang membangun pernikahan di atas cinta akan terjerumus dalam petualangan cinta yang haram atau pacaran dan pacaran adalah mendekati zina yang dilarang di dalam Al-Qur’an.
Lanjut Buya Yahya, pacaran adalah cara membangun jalinan orang di luar Islam.
Bahkan lebih dari itu, pacaran dapat menghilangkan kepatuhan kepada orang tua dan hal tersebut banyak disebabkan karena mencintai sebelum waktunya.
"Contohnya adalah yang Anda lakukan karena anda terlanjur mencintai laki-laki pilihan anda hingga menjadikan anda nekat untuk kawin lari. Kalau anda tidak cinta terlebih dahulu tentu anda tidak akan melakukan yang demikian itu," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari laman resmi Buya Yahya, Sabtu (20/4/2024).
Buya Yahya mengungkap bahwa yang menjadikan seseorang nekat kawin lari itu adalah karena mencintai sebelum waktunya.
Baca juga: Baru 15 Menit Menikah, Pengantrin Pria Langsung Ceraikan Istri, Sakit Hati Dengar Kata Mertua: Malu!
"Yang harus anda sadari adalah ada kesalahan beruntun yang anda lakukan mulai dari anda mencintai laki-laki yang belum halal untuk anda hingga pada akhirnya orang tua anda anda tinggalkan.
"Kebaikan orang tua anda merawat anda belasan atau puluhan tahun anda lupakan karena kebaikan seseorang yang baru beberapa bulan," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya pun menjelaskan soal nikah siri sebenarnya sah-sah saja.
Sumber: Serambi Indonesia
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|