Breaking News:

Khazanah Islam

Hukum Orang Tua Mencampuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Buya Yahya Beri Penjelasan dan Peringatan!

Orang tua terkadang masih terus mengendalikan anaknya bahkan setelah anaknya menikah dan berumah tangga.

Editor: Sinta Manila
Shutterstock
Ilustrasi. Hukum mertua suka ikut campur rumah tangga anaknya. 

Pasalnya, jika orang tua mengetahui anaknya tengah ribut dengan pasangannya, maka orang tua otomatis akan membela anak kandungnya, sementara menantunya akan mendapat perlakuan berbeda.

Belum lagi jika menantunya tengah mengandung, maka hal ini akan mengkhawatirkan.

"Makanya kalau anda punya masalah, suami istri selesaikan dengan baik, jangan dikit-dikit cerita.

Orang tua itu mandang anaknya dengan cinta, jadi nanti orang tua itu marah, bilang kurang ajar menantuku, akhirnya menantunya datang, dia nggak senyum, tambah gak enak menantunya, sudah begitu hamil lagi kan gak enak," pungkas Buya Yahya.

Sementara itu dalam kesempatan berbeda, jika ada seorang wanita yang didzolimi oleh suaminya, Buya Yahya berpesan agar tidak serta merta bercerita kepada orang tua, kecuali sudah dipikirkan dan dipertimbangkan.

"Jika ada seorang wanita yang dizolimi oleh suaminya tolong jangan serta merta anda bercerita kepada ayahanda kepada ibunda anda kecuali anda sudah pikir, bahwasannaya ayahanda dan ibunda anda bakal berikan solusi," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Lebih lanjut Buya Yahya juga mengatakan dalam menghadapi permasalahan rumah tangga sebaiknya secepatnya menemukan solusi yang tepat.

Dalam menemukan solusi tersebut, sebaiknnya melibatkan suami dan istri tanpa melibatkan pihak lain seperti kedua orang tua terlebih dahulu.

Ilsutrasi istri pergoki suami selingkuh, mertua malah membela
Ilsutrasi istri pergoki suami selingkuh, mertua malah membela (Freepik)

"Kalau ternyata ayahanda dan ibunda anda tidak akan berikan solusi, jangan diberitahu dulu," ujarnya.

Jika ada masalah dalam rumah tangga, sebaiknya cari solusi dengan yang lainnya bukan kepada orang tua.

Pasalnya nanti dikhawatirkan akan meninggalkan kegelisahan di hati orang tua.

Bahkan yang lebih parah, nantinya orang tua bisa menaruh amarah sehingga sikap marah tersebut membuat mertua semakin jauh kepada menantunya.

"Anda cari solusi melalui yang lainnya, kenapa? Anda jangan meninggalkan kegelisahan di hati ibunda dan ayahanda anda, pun beliau tidak bisa menyelesaikan masalah, bisa jadi yang ada adalah amarahnya kepada menantunya,"

"Sehingga sikap marahnya menjadikan menantu semakin jauh," pungkas Buya Yahya.

(Tribunnewsmaker.com/Serambinews.com)

 

Tags:
orang tuarumah tanggaBuya Yahya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved