Khazanah Islam
Hukum Berobat ke Kyai atau Ustaz untuk Minta Kesembuhan dan Doa Mujarab, Begini Pandangan Buya Yahya
Bagaimana menurut pandangan Islam jika alim ulama mereka justru jadi tempat tujuan orang-orang untuk meminta kesembuhan dari penyakit.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bolehkah berobat ke Kyai atau ustaz untuk meminta doa agar dapat segera sembuh dari penyakit?
Kyai, ulama atau ustaz merupakan orang-orang yang dianggap berilmu pengetahuan dan hebat ilmu agamanya.
Mereka juga dianggap lebih dekat dengan Allah SWT, sehingga beberapa orang memutuskan untuk berobat ke Kyai.
Baca juga: Meski Sudah Ditetapkan, Ternyata Kegiatan Bikin Allah SWT Tutup Pintu Rezeki, Abdul Somad: Dicabut!
Bagaimana menurut pandangan Islam jika alim ulama mereka justru jadi tempat tujuan orang-orang untuk meminta kesembuhan dari penyakit.
Padahal notabene di dunia ini yang belajar tentang kesehatan tubuh adalah dokter.
Tak sedikit dari mereka meminta didoakan agar penyakit mereka segera sembuh.
Karena dipercaya orang saleh doanya lebih dekat dengan Allah. Doa dan zikirnya mujarab untuk kesembuhan.
Apalagi Al Quran disebut Allah sebagai Asy Syifa atau penyembuh. Bahkan Nabi Muhammad pun mengajarkan ayat dan surat dalam Al Quran tertentu untuk menyembuhkan sakit.
Bahkan, ada yang sampai meminum air yang telah dibacakan ayat, zikir atau doa oleh kyai tersebut.
Baca juga: Meski Sudah Ditetapkan, Ternyata Kegiatan Bikin Allah SWT Tutup Pintu Rezeki, Abdul Somad: Dicabut!
Bagaimana hal tersebut dalam pandangan Islam?
Apakah meminta doa kyai agar penyakit sembuh merupakan perbuatan musyrik?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya di video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya mengingatkan untuk tak berprasangka buruk ketika sedang menderita penyakit.
"Jika menurut dokter dilihat ternyata tidak punya sakit, itu berarti dokternya belum menemukan, jelas anda sakit kok dibilang tidak ada penyakit," ujar Buya Yahya.
"Nggak usah mengambinghitamkan setan, jin sama genderuwo, bila dokter belum menemukan sakit itu," imbuhnya.
Sumber: Tribun Medan
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|