Khazanah Islam
Langsung Tersenyum dan Penerang di Alam Kubur, Inilah Amalan Penolong Orang Tua yang Sudah Meninggal
Selain mengirimkan doa-doa, ada amalan yang bisa menolong orang tua yang sudah meninggal di alam kubur tersenyum.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Amalan terputus jika seseorang sudah meninggal, akan tetapi anak yang sholeh masih bisa mengalirkan amal untuk orang tuanya.
Selain mengirimkan doa-doa, ada amalan yang bisa menolong orang tua yang sudah meninggal di alam kubur tersenyum.
Amalan ini hanya bisa dilakukan oleh anak-anaknya yang sholeh sholehah.
Baca juga: Kapan Batas Waktu Maksimal Shalat Dhuha, Apakah Jam 11 Masih Bisa Mengerjakan? Ini Penjelasan Ulama
Almarhum Syekh Ali Jaber rahimahullah, semasa hidup memberitahukan amalan yang bisa menjadi penolong orangtua yang telah meninggal.
Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang berbakti kepada dirinya hingga akhir hayatnya.
Bahkan wujud bakti seorang anak bukan hanya sampai orang tua meninggal dunia, melainkan sampai kapan pun tak terhingga waktunya.
Hal ini lantaran saat orang tua meninggal dunia, seorang anak masih bisa mendoakan orang tuanya yang berada di alam kubur.
Di antaranya dengan mendoakan dengan cara membaca beberapa surat dalam Alquran seperti Al-Fatihah, Yasin hingga Al-Mulk.
Baca juga: 6 Tanda Orang Terkena Guna-guna Menurut Ustaz Khalid Basalamah, Pernah Bertemu Hal-hal Ini di Mimpi

Namun, ternyata ada amalan lain yang bisa dikerjakan dan dapat menerangi orang tua yang telah meninggal di alam kubur.
Lantas, amalan apakah yang dapat menjadi penerang kubur dan penolong orang tua yang telah meninggal?
Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah yang dibagikan melalui kanal YouTube Audio Syiar.
Terkait amalan yang bisa menjadi penerang di alam kubur ini disampaikan Syekh Ali Jaber dalam sebuah ceramahnya.
Syekh Ali Jaber menjelaskan ada amalan yang bisa menjadi penolong orangtua yang sudah meninggal selain surat Yasin dan Al Mulk.
Lantas, amalan apakah yang dimaksud?
Syekh Ali Jaber berpesan dalam berbakti kepada orang tua tidak mengenal waktu, meskipun sudah meninggal seorang anak harus tetap berbakti.

Menurutnya ada dua amalan agar bakti anak kepada orang tuanya terus bisa dilakukan.
Adapun amalan pertama yakni sedekah. Sedekah dilakukan dengan mengatasnamakan orang tua yang sudah meninggal.
Sedekah tidak harus dengan barang yang mahal, misalnya hanya sebungkus nasi untuk orang miskin, maka awali dengan niat sedekah untuk orang tua.
“Ya Allah, aku mohon pahala sedekah ini untuk kedua orang tuaku, untuk ibu bapakku,” kata Syekh Ali Jaber mencontohkan.
Almarhum mengatakan ketika hal tersebut dilakukan maka orang tua akan langsung mendapatkan mukjizat berupa cahaya dari Allah.
“Lalu malaikat berkata ini sedekah dari anakmu di dunia, dan di situlah mereka mulai tersenyum,” tuturnya.
Selain itu, dengan pahala sedekah tersebut alam kubur yang gelap akan terang benderang dengan cahaya.
Kemudian amalan lain yang menurut Syekh Ali Jaber bisa menjadi penolong adalah doa seorang anak di waktu-waktu terbaik.
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa doa seorang anak yang sholeh untuk orang tuanya akan dikabulkan.
Adapun salah satu waktu terbaik untuk mendoakan orang tua yang sudah meninggal adalah di waktu sahar atau tahajud.
Oleh sebab itu, Syekh Ali Jaber berpesan sebelum meminta hajat diri, sebaiknya doakan dulu orang tua.
“Supaya menenangkan mereka di alam kubur,” tutup Syekh Ali Jaber.
Demikianlah penjelasan mengenai amalan penerang alam kubur untuk orang tua yang telah meninggal dunia sebagaimana disampaikan Syekh Ali Jaber.
Sumber: Tribun Medan
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|