Sosok Ini Resmi Umumkan Maju Calon Gubernur di Pilkada Banten 2024, Ikut Penjaringan 3 Partai

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok ini resmi umumkan maju Calon Gubernur (Cagub) di Pilkada Banten 2024.

Sosok yang dimaksud itu adalah Mantan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Seperti diketahui, baru-baru ini Arief R Wismansyah akhirnya resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Gubernur Banten pada Pilkada tahun 2024.

Baca juga: Survei Terbaru Cagub Jateng, Elektabilitas Hendrar Prihadi Mengejutkan, Berpotensi Gantikan Ganjar

Informasi tersebut disampaikan Arief melalui media sosial instagramnya @ariefwismansyah.

Saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Arief membenarkan dan menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024.

"Bismillah Laa haulaa walaa quataa illah billah," jawab Arief belum lama ini.

Sementara itu, Arief mengatakan keputusannya untuk maju dalam Pilkada Gubernur Banten setelah melakukan istikharah dan mempertimbangan serta nasehat dari alim ulama, tokoh dan masyarakat Banten terkait dorongan dan harapan.

"Bismillahirrahmanirrohim, Insya Allah saya siap untuk memajukan dan membangun cita - cita dan harapan masyarakat Banten," kata Arief.

Ia juga menjelaskan walaupun sudah 15 tahun memimpin Pemerintahan di Kota Tangerang, tapi rasanya tak pernah cukup untuk terus belajar, memperbaiki dan mengembangkan diri.

Baca juga: Emil Dardak Perlu Was-was, 2 Sosok Figur Perempuan Ini Berpotensi Dampingi Khofifah di Pilkada Jatim

Apalagi dengan potensi Banten yang begitu besar, termasuk harapan masyarakat .

Ia juga menekankan bila keputusannya maju dalam Pilkada Banten bukan karena kepentingan dirinya tetapi masyarakat Banten yang ingin bahagia dan sejahtera.

"Perjuangan ini bukan tentang Arief Wismansyah tetapi masyarakat Banten. Mari bersama membangun Banten lebih baik, maju dan sejajtera. Semoga Allah SWT meridhoi ikhtiar kita," katanya.

Keputusan Arief Wismansyah maju dalam Pilkada Banten pun langsung mendapatkan respon positif dari berbagai masyarakat.

Misalnya saja akun @jimsmoment yang memberikan komentar "hayu pak bangun Banten lebih maju dan baik lagi", lalu akun @tangerangku.id yang berkomentar "akhirnya Pak Arief memutuskan, semoga diberikan kelancaran dan niat baiknya dimudahkan.

Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Mantan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tancap gas setelah menyatakan siap meramaikan bursa bakal calon Gubernur Banten di Pilkada Banten 2024.

Politisi Partai Demokrat itu mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah di tiga partai politik.

Ketiganya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Hari ini kita silaturahmi dengan partai PAN tadi sudah menyampaikan formulir, terus ke PDIP dan sekarang ke Nasdem," kata Arief kepada wartawan di kantor Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Banten, Kota Serang, Selasa (7/5/2024).

Arief berharap, ketiga partai itu dapat bersama-sama bersatu membangun Banten dengan mendukungnya mengikuti kontestasi Pilkada Banten 2024. 

"Mudah-mudahan partai-partai terbaik yang ada di Provinsi Banten ini bisa mempertimbangkan niat baik saya untuk ikut memberikan kontribusi terbaiknya untuk Provinsi Banten," ujar dia.

Siap adu gagasan

Arief mengaku siap beradu program dan gagasan untuk kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Banten dengan bakal calon lainnya.

Diketahui, bakal calon gubernur lainnya seperti Airin Rachmi Diany, Achmad Dimyati Natakusumah, Wahidin Halim, hingga Rano Karno.

"Saya di sini bukan pengen cari musuh, kita bukan pengen berlawanan tapi kita pengen adu program dan juga adu konsep, mudah-mudahan nanti masyarakat yang menilai," kata Arief.

Alasan Maju

Arief menjelaskan, keputusannya maju pada Pilkada Banten 2024 setelah adanya saran orangtua dan dorongan keluarga, tokoh masyarakat, dan kasepuhan di Kota Tangerang.

"Senin siang akhirnya Saya mantapkan diri, bismillah bahwa saya akan mengikuti Pilkada Provinsi Banten yang saya sampaikan lewat online (Instagram)," ujar Arief.

Golkar Jagokan Airin Jadi Cagub Banten, PDIP Trauma Jadikan Gibran Walikota Solo: Agar Tak Terulang

Di saat Golkar sudah mantab jagokan Airin Rachmi Diany sebagai Calon Gubernur Banten, PDI Perjuangan malah dilanda rasa bimbang.

Sejauh ini PDIP ekstra hati-hati memilih calon gubernur Banten karena masih 'trauma' menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Walikota Solo, tapi akhirnya kini jadi Cawapres Prabowo jagoan partai lain di luar PDI Perjuangan. 

Di saat PDIP introspeksi dan masih menimbang-nimbang, Partai Golkar sudah mantap mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany maju sebagai calon gubernur Banten. 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (5/4/2024). 

”Ibu Airin (akan diusung di Pemilihan Gubernur Banten),” ujar Airlangga. 

Airlangga irit bicara terkait alasannya mengusung Airin maju sebagai cagub Banten. 

Akan tetapi, Airlangga menegaskan, pihaknya akan segera membentuk koalisi partai politik (parpol) untuk mengusung Airin.

Sementara itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menentukan siapa kandidat yang maju Pilkada di seluruh Indonesia. 

PDIP memilih introspeksi diri agar tak terjerumus ke dalam jurang yang sama. 

"Jurang" yang dimaksud ialah ketika partai berlambang Banteng tersebut mengusung anak tertua Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wali kota Surakarta. 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Komarudin Watubun. 

Menurut Komarudin, pemberian rekomendasi kepada Gibran lebih dipengaruhi faktor kedekatan dengan elite ketimbang mekanisme formal partai. 

Namun, majunya Gibran hingga terpilih menjadi Wali Kota Surakarta pada Pilkada 2020 malah menjadi bumerang bagi PDIP. 

Gibran yang merupakan kader PDIP malah maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

Padahal, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Karena pakai jalur-jalur khusus, akhirnya kami terlibat risiko juga sekarang," ujar Komarudin seperti dikutip Kompas.id. 

Komarudin melanjutkan PDIP juga mulai menjaring bakal calon kepala daerah di seluruh Indonesia. 

Namun, partainya akan lebih selektif dalam memilih kandidat untuk Pilkada 2024.  

”Partai harus mengintrospeksi diri ke dalam untuk ke depan lebih berhati-hati. Tidak perlu juga (kandidat) yang populer-populer, tetapi harus orang yang tulus, ikhlas, untuk pengabdian kepada rakyat,” pungkas Komarudin.

(TribunNewsmaker.com/WartaKotalive.com)