Khazanah Islam
Hukum Orang Melupakan Hutang karena Ogah Bayar, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Ibadahnya Percuma
Apa hukum seseorang yang rajin ibadah akan tetapi suka melupakan hutangnya?
Editor: Sinta Manila
Selain di dunia, orang yang tidak membayar atau melunasi utang akan memperoleh balasan di akhirat.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan perihal Quran Surah Al Baqarah ayat 282 menerangkan mengenai bagaimana membayar utang.
"Shalatnya banyak, puasanya banyak, dzikirnya banyak, baca Qurannya khatam, tapi kalau utang tak dibayar, di akhirat akan dapat balasan," kata Ustaz Abdul Somad.
UAS menyebutkan bahwa orang yang mati syahid tidak merasakan sakaratul maut.
Selain itu tidak merasakan azab kubur, tidak merasakan hisab, dan ia langsung masuk surga.
Lain halnya jika ia masih memiliki utang.
"Makanya kalau ada orang yang menagih utang, itu tidak pelit.
Tetapi dia sedang menyelamatkan saudaranya dari makan haram," jelas Ustaz Abdul Somad.
QS AL Baqarah ayat 282 menyebutkan, setiap orang yang percaya bahwa setelah kematiannya ia akan hidup lagi

menghadap Allah, dan jika menjalin transaksi utang piutang sampai batas waktu tertentu, maka tulislah.
Ustaz Abdul Somad memberikan contoh misalnya, si A berutang Rp 500 ribu kepada si B.
"Maka, si A harus menulis utangnya di atas kertas, saya utang kepada si B sebesar Rp 500 ribu dan akan saya bayar pada bulan Mei tahun ini, misalnya," kata UAS.
Orang yang memberikan utang juga berkewajiban untuk menagihnya.
Apabila orang yang ditagih tidak mampu membayar, maka orang yang meminjamkan berhak untuk menyedekahkan utang tersebut pada dirinya.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa utang itu dalam Islam adalah tolong menolong.
"Jadi dalam Islam utang piutang itu adalah ajaran tolong menolong dan tertulis dalam Quran," jelas Ustaz Abdul Somad.
Tetapi dia mengingatkan jangan sampai tidak mendidik dengan adanya utang piutang ini.
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|