Breaking News:

Laka Maut SMK Depok di Subang

'Allahuakbar!' Guru Ungkap Detik-detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Depok di Subang, Baru 5 Menit Jalan

Guru mengungkapkan momen deti-detik Bus Siswa SMK Lingga Depok di Subang, para siswa berteriak 'Allahuakbar!'

|
Editor: Talitha Desena
(deanza falevi/tribun jabar)
Sepatu yang menggantung di sisi bus saat bus dievakuasi. Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam, berhasil dievakuasi. (deanza falevi/tribun jabar) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang guru yang bernama Adewiah,  menceritakan detik-detik kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Adewiyah masih mengingat betul detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Depok di Subang yang membuat 11 orang meninggal dunia.

Seperti yang diketahui, kecelakaan melibatkan bus pariwisata Putera Fajar yang mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana Depok.

Adewiah yang merupakan guru pendamping mengatakan, selama dalam perjalanan dari Cihampelas ke Ciater hingga magrib, kondisi bus masih normal.

"Bus sebelum istirahat magrib, masih normal, tak masalah. Namun saat melanjutkan perjalanan setelah makan di RM Bang Jun dan salat Magrib, tiba-tiba sekitar 5 menit perjalanan, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor sebelum akhirnya terguling," ujar Adewiah saat ditemui di Puskesmas Palasari, Minggu (12/5/2024) dini hari.

Baca juga: Sosok Tharisah Tsaniah, Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Palembang Sumsel, Wafat saat Ultah, Periang

Jenazah korban kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Jenazah korban kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Adewiah tidak mengetahui mobil mengalami kendala apa. Namun, dia mengatakan, kondektur memperbaiki mobil saat istirahat makan malam.

"Kata anak-anak yang melihat memperbaiki mobil tersebut. Kondektur memperbaiki di bagian rem, diduga remnya blong," katanya.

Dia mengatakan, setelah magrib itu, rombongan melanjutkan kembali perjalanan menuju Tol Cipali Subang.

"Namun nahas baru jalan 5 menit, mobil saat memasuki turunan langsung oleng, terus nabrak mobil Feroza dan 3 motor hingga akhirnya terguling," katanya.

Adewiah mengatakan, mobil oleng saat di jalan menurun. Kondisi itu membuat siswa panik.

"Saat mobil oleng dan menabrak Feroza anak-anak langsung menjerit sambil mengucapkan takbir Allahu Akbar.... Allahu Akbar. Hingga akhirnya mobil terguling dan kita sudah tak tahu apa-apa lagi," ucapnya.

Adewiah juga juga menjelaskan, rombongan pelajar kelas XII SMK Lingga Kencana Depok semuanya berjumlah tiga bus, berangkat dari Depok pada Jumat (10/5/2024). 

Baca juga: Kecelakaan Toyota Etios Valco Tertabrak Kereta di Klaten Jateng, Remuk Terlempar 15 Meter, 1 Tewas

Sepatu yang menggantung di sisi bus saat bus dievakuasi

Sepatu yang menggantung di sisi bus saat bus dievakuasi. Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam, berhasil dievakuasi. (deanza falevi/tribun jabar)

"Pada saat berangkat sempat berwisata dulu Tangkuban Parahu, kemudian langsung ke Bandung  untuk merayakan perpisahan kelas XII di Hotel Nalendra Cihampelas," ucapnya.

Penumpang bus Putera Fajar yang terguling adalah 53 siswa, guru pendamping tiga orang, dan kru bus 4 orang.

"Siswa kami yang meninggal semuanya berjumlah sembilan orang dan satu orang guru," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita viral hari inibuskecelakaanSMKDepokSubangLingga
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved