Pilkada 2024
Sosok Ini Jadi Kandidat Kuat Bakal Calon Bupati Deli Serdang 2024, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Sosok ini jadi kandidat Bakal Calon Bupati Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Editor: Eri Ariyanto
"Saya secara pribadi dan Ketua DPD Sumut, saya tegak lurus atas perintah DPP Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto siapapun yang dipercayakan menjadi calon gubernur Sumut (nanti)," ujar Ijeck saat menjawab pertanyaan wartawan di DPD Golkar Sumut, Sabtu (27/4/2024).
Ijeck berharap, rekomendasi ini tidak menjadi persoalan, sebab mandat serupa tidak hanya terjadi di Pilkada Sumut saja.
Menurutnya, hal itu bagian dari strategi memenangkan Pilkada.
"Sebenarnya surat penugasan ini ya (juga diberikan) di kabupaten/kota juga, ada lebih dari satu, ada juga yang bukan kader Golkar, sebenarnya tidak juga menjadi masalah bagi kami. Karena strategi pemenangan itu sudah diperhitungkan ketua umum dan ini masih surat penugasan atau rekomendasi," ungkapnya.
Ijeck juga menegaskan komunikasinya dengan Bobby Nasution berjalan dengan baik.
Dia bahkan sempat bertemu dengan Bobby di Jakarta untuk berkomunikasi soal mandat dari Golkar tersebut.
"Yang terpenting jaga silaturahmi karena jabatan ini amanah, jadi saya juga sampaikan ke saudara Bobby, apa pun keputusan Ketua Umum kita akan kita terima. Semuanya keputusan ada di Ketua umum DPP Golkar," katanya.
Disinggung apakah Ijeck akan mendaftar ke partai lain, dia mengaku masih menunggu keputusan DPP Golkar soal calon yang akan diusung.
Namun kata dia, Partai Golkar tetap mensosialisasikan bakal calon-calon pemimpinnya baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota ke masyarakat .
"Kami sampai saat ini belum (daftar ke partai lain) karena belum ada rekomendasi yang menjadi calon gubernur," ujarnya.
"Tetapi kami saat ini tetap bergerak bekerja bersama masyarakat, meyakinkan bahwa calon-calon yang akan dipilih partai Golkar adalah calon-calon yang akan meningkatkan pembangunan masyarakat Sumatera Utara," sambungnya.
Golkar Siapkan Musa Rajekshah - Bobby Nasution Lawan Edy Rahmayadi
Mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah optimistis maju bertarung pada Pilgub Sumut 2024.
Ijeck sapaannya sudah mendapat surat penugasan maju Pilgub Sumut 2024 dari Partai Golkar.
Demikian juga Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Baik Musa Rajekshah maupun Bobby Nasution masuk daftar bakal calon usungan Golkar di Pilgub Sumut 2024.
Sampai saat ini, baru tiga bakal calon gubernur di Pilgub Sumut 2024 berebut 01 di Sumut.
Mereka adalah Musa Rajekshah, Bobby Nasution, dan Edy Rahmayadi.
Ijeck menyatakan kesediaannya mengikuti kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Langkah Ijeck ini, tentu membuat kansnya semakin dekat untuk bersaing dengan Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Keduanya pecah kongsi jelang di Pilkada Sumut.
Padahal Edy dan Ijeck adalah pasangan yang memenangkan Pilgub Sumut 2018.
Saat ini, Edy telah mengambil 4 formulir pendaftaran Pilkada Sumut di PDIP, PKS, PKB dan Demokrat.
Menanggapi peluangnya berhadapan Edy, Ijeck menegaskan siapapun boleh ikut Pilgub Sumut.
Namun yang paling penting menurutnya harus bersaing secara sehat.
“Siapapun itu yang menjadi calon yang akan maju, pastinya kita mau bersaing secara sehat, sama seperti periode sebelumnya, saya sampaikan kepada tim Eramas (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah), dalam kita memperoleh kemenangan pertama, jangan ada menjelek-jelek kan orang dan tidak ada pola pola fitnah," ujar Ijeck saat ditanya wartawan di DPD Partai Golkar, Sabtu (27/4/2024).
"Kalau ada orang berbuat seperti itu, kita diam saja, pokoknya bicara sesuai fakta, jangan nanti hal-hal yang menyinggung perasaan, memecah belah kita yang terpenting menjaga kebersamaan kita Sumut," ungkapnya.
Di sisi lain, Ijeck juga mengatakan sebagai Ketua Golkar Sumut tentu ada keinginan pribadi menjadi calon Gubernur Sumut.
Namun, yang terpenting apabila diberi kesempatan harus menggunakan cara-cara yang baik.
Dia mengaku tidak akan menggunakan segala cara untuk memenangkan kontestasi politik tersebut.
"Saya lahir, besar, dari sekolah tingkat TK sampai selesai S3 di Sumut, istri dan anak saya di sini, Insya Allah, Allah berkehendak pada waktu dipanggil (nanti) saya ingin juga dikubur di Sumut.
Saya ingin meninggalkan nama yang dikenang anak cucu saya, dengan hal-hal yang baik tidak menjadikan mereka beban," katanya lagi.
Sebelumnya, di Pilkada Sumut 2018, Edy Rahmayadi berpasangan Musa Rajekshah.
Keduanya didukung PAN, PKS, Nasdem, Golkar, Hanura, Demokrat, dan Gerindra.
Mereka memperoleh suara 3.291.137 (57,57 persen).
Edy-Ijeck berhasil mengalahkan pasangan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus yang didukung PDI Perjuangan dan PPP.
Saat itu Djarot-Sihar memperoleh 2.424.960 (42,43 persen).
Sumber: Tribun Medan
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|