Pilkada 2024
2 Kandidat Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024 Ini Berebut Dukungan PKB, Keduanya Ketua Parpol
Dua kandidat kuat Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024 ini berebut dukungan dari partai PKB.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua kandidat kuat Bakal Calon Wali Kota Makassar 2024 ini berebut dukungan dari partai PKB.
Terkini, dua sosok itu diketahui telah melamar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pilkada Wali Kota Makassar.
Seperti diketahui, kedua sosok yang dimaksud merupakan Ketua DPC Demokrat Kota Makassar, ia menjadi pendaftar ke enam di PKB.
Baca juga: Peluang Cak Imin Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Dinilai Pilkada Paling Sengit, Bakal Terwujud?
Ia datang langsung mengambil formulir bacakada di partai di sekretariat DPC PKB Makassar, Jl Hertaning.
Wakil Ketua DDRD Makassar ini didampingi Sekretaris DPC Demokrat Makassar, Fatma Wahyuddin, Bendahara, Arifin Dg Kulle, Wakil Ketua Ray Suryadi serta Ketua Bappilu DPC Demokrat Makassar.
PKB paling dekat dengan saya, pertama tetangga terdekat. Rumah saya dibelakang sini, di Hertasning 7 dan orang-orangnya ini saya juga dekat," kata ARA dihadapan Desk Pilkada PKB Makassar.
"Maksud tujuan saya serius daftarkan diri untuk masuk kontestasi di PKB. Kami tahu calon-calon PKB luar biasa. Saya apresiasi sebesar-sebesarnya PKB khususnya Makassar yang tadinya 1 kursi jadi 5 kursi. Dan salahsatunya meraih suara terbanyak di Makassar dari dapil 1," sambungnya.
Persiapan maju Pilwali Makassar, ia mengaku telah menjajaki beberapa partai untuk mencukupkan syarat maju minimal 10 kursi.
Setelah ARA, Ketua DPW PKS Sulsel, Muh Amri Arsyid menyusul mengambil formulir.
Ia menjadi pendaftar ketujuh setelah Munafri Arifuddin (Ketua DPD II Golkar Makassar), Abdul Rahman Bando (Mantan Kadis Pendidikan Pemkot Makassar).

Baca juga: Wabup Semarang Basari Berpotensi Saingi Bupati Ngesti Nugraha di Pilkada 2024, Tak Lagi Berpasangan?
Pelamar lainnya, Andi Seto Gadhista Asapa (Mantan Bupati Sinjai), Indira Yusuf Ismail (Istri Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto), H Nasrun (Mantan Lurah Sambung Jawa), Adi Rasyid Ali (Ketua DPC Demokrat Makassar) dan M Amri Rasyid (Ketua DPW PKS Sulsel).
Amri Arsyid menyampaikan, kedatangannya ke PKB sekaligus memperkenalkan diri secara langsung.
Mengingat sejauh ini, Amri Arsyid melakukan pola pengenalan lewat baliho atau spanduknya.
"Saya datang langsung kesini tidak diwakili (LO), adalah bagian dari wujud bertanggungjawab bahwa kalau saya mau maju saya hadir. Tidak hanya dikenal lewat bilboard, spanduk. Nanti ditanyain di pusat (PKB) yang nerima bagaimana ini orangnya," katanya.
"Paling tidak kenal wajah, gesture. Insya Allah tahapan di PKB saya siap lakukan, sama halnya saya lakukan juga pendaftaran di wilayah (PKS)," sambungnya.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|