Wabup Semarang Basari Berpotensi Saingi Bupati Ngesti Nugraha di Pilkada 2024, Tak Lagi Berpasangan?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wakil Bupati Semarang, Basari berpotensi saingi Bupati Ngesti Nugraha di Pilkada 2024.

Terkini, Basari telah mendaftar sebagai bakal calon Bupati Semarang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Seperti diketahui, pendaftaran tersebut dilakukan secara online yang terkoneksi langsung ke DPP PKB.

Baca juga: Golkar Jagokan Bupati Pertahana Roby Kurniawan di Pilkada Bintan 2024, Bakal Terpilih Kembali?

"Sampai saat ini, PKB baru membuka pendaftaran bakal calon Bupati-Wakil Bupati Semarang melalui online serentak yang langsung ke DPP PKB," kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Semarang Hanif Azka saat dihubungi, Minggu (12/5/2024).

Menurut Hanif, setelah pendaftaran online tersebut, DPC PKB Kabupaten Semarang akan segera melaksanakan pembukaan pendaftaraan secara offline di kantor sekretariat.

"Untuk offline, akan dilakukan dalam waktu dekat ini," ungkapnya.

Selain Basari, lanjutnya, pendaftar untuk posisi Bupati adalah Suratno dan Hanif Azka. Sementara pendaftar posisi Wakil Bupati, Nur Arifah dan Slamet Riyadi.

Diketahui, Basari menjadi Wakil Bupati Semarang berpasangan dengan Ngesti Nugraha.

Baca juga: Anies Tersingkir, PDIP Lebih Pilih Dukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Ternyata Ini Alasannya

Pasangan Ngesti-Basari diusung PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, dan Hanura mengalahkan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono.

Dari Partai Nasdem, ada lima pendaftar yang sudah mengambil formulir penjaringan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Semarang. Mereka adalah Rinja Feriyanto, Anis Maftuhin, Suratno, Slamet Riyadi, dan Nur Arifah.

Nasdem perpanjang waktu pendaftaran

Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Semarang Abdul Azis mengatakan, berdasar instruksi DPW Nasdem Jawa Tengah, waktu pendaftaran diperpanjang hingga Senin (13/5/2024).

"Ada enam orang yang telah mengambil berkas di Desk Pilkada, lima di antaranya sudah mengembalikan sebagai bentuk mendaftar melalui Nasdem. Satu nama lagi masih kami tunggu konfirmasinya, asal tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan," ungkapnya.

Azis mengatakan, nama-nama pendaftar tersebut selanjutnya dikirim ke DPW Nasdem Jawa Tengah untuk dikaji, ditelaah, dan dianalisis untuk ditindaklanjuti potensinya.

"Bahkan termasuk nama lain yang mengajukan diri secara langsung ke DPW tanpa melalui DPD, bisa langsung mengikuti tahapan internal," ujarnya.