Pilkada 2024
Bocoran PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Kata Hasto Kristiyanto
Berikut bocoran PDIP jadi koalisi atau oposisi di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut bocoran PDIP jadi koalisi atau oposisi di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bocoran terkait hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Seperti diketahui, DPP PDI Perjuangan atau PDIP hingga kini masih belum memutuskan sikap politik di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga: 8 Bacagub Disiapkan PDIP untuk Maju Pilkada Jakarta 2024, Nama-namanya Ada di Kantong Megawati
Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya akan mendengar masukan dan aspirasi dari masing-masing ranting yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Bagaimana sikap PDI Perjuangan, kami belum memutuskan hal itu karena menyangkut hal yang sangat strategis. Kami mendengarkan bagaimana anak ranting, ranting, PAC, DPC, masukan arus bawah karena PDI Perjuangan adalah Partai yang dibangun dari kekuatan arus bawah itu," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/5/2024).
Ia menjelaskan, nantinya aspirasi dari ranting tersebut akan dibahas bersama di dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang rencananya akan digelar pada akhir bulan ini.
"Kami akan mencermati seluruh dinamika termasuk pembahasan di dalan Rakernas. Karena nanti ada komisi sikap politik yang akan membahas setelah mendengarkan masukan-masukan dari DPD Partai. Dari situlah kami akan formulasikan sikap politik termasuk bagaimana pemerintahan ke depan harus disikapi oleh PDI Perjuangan," kata Hasto.
Menurutnya, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Karena itu, pentingnya suatu hukum check and balance.

Baca juga: Tak Gentar Lawan Keponakan Prabowo, Ternyata Ini Modal Utama Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2024
"Pentingnya fungsi-fungsi di dalam teori politik ada yang berada di dalam pemerintahan, ada yang berada di luar pemerintahan," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan, pihaknya akan terus berupaya merangkul seluruh pihak untuk bekerja sama dalam membangun Indonesia.
Namun, ia memberi pesan kepada pihak yang tak ingin bekerja sama agar menjadi penonton yang baik.
Karena dirinya dengan elemen bangsa lainnya ingin bekerja dalam memberi kemajuan bagi Tanah Air.
Hal itu dikatakan Prabowo saat menghadiri Rakornas PAN Pemenangan Pilkada Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam.
"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," kata Prabowo.
Sumber: Kompas TV
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|