Belum Selesai Baca Al Fatihah Tapi Imam Sudah Rukuk, Diselesaikan atau Tidak? Ini Kata Buya Yahya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Saat mengikuti shalat berjamaah kida diwajibkan tetap membaca Al Fatihah.

Karena membaca Al Fatihah ketika menunaikan ibadah shalat hukumnya wajib.

Baca juga: Berapa Batas Ukuran Satu Rakaat untuk Makmum Masbuk atau Terlambat Berjamaah? Ini Kata Buya Yahya

Surah Al Fatihah termasuk dalam 13 rukun shalat yang harus dibaca saat shalat.

surah pertama dalam urutan mushaf Alquran ini wajib dibaca dan tidak boleh ditinggalkan, baik itu pada shalat fardhu maupun shalat sunnah.

Jika ditinggalkan secara sengaja, maka secara syar'i shalat yang dilakukan itu tidak dianggap alias tidak sah.

Ini juga disebutkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut.

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَامِتِ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لاَ صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ [رَوَاهُ البُخَارِي]

Artinya: dari ‘Ubadah bin Shamit (diriwayatkan), Rasulullah SAW bersabda, tidak sah shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul-Kitab (Al-Fatihah) [HR Bukhari No. 723].

Baca juga: Kapan Makmum Mulai Baca Al Fatihah saat Berjamaah, Berbarengan Imam atau Sesudah? Ini Penjelasan UAS

Membaca surah Al Fatihah dilakukan pada setiap rakaat dalam shalat.

Baik itu saat mengerjakan shalat secara sendiri atau secara berjamaah.

Ketika menunaikan shalat sendiri, surah Al Fatihah dibaca setelah takbir dan membaca doa iftitah pada rakaat pertama.

Lalu bagaimana jika saat shalat berjamaah, kita belum selesai membaca Al Fatihah tapi imam sudah rukuk?

Pertanyaan seperti ini diajukan seseorang pada ulama Buya Yahya pada sebuah kajiannya.

Yang mana ditayangkan di channel Youtube Al Bahjah pada 23 Juli 2023.

Baca juga: Apakah Sah Shalat Tapi Pikiran Kemana-mana? Buya Yahya Berikan Penjelasan dan Cara Agar Khusyuk

"Yang pertama betul kaidahnya bahwasannya.

Siapapun yang sempat berdiri dengan imam, menemui berdirinya imam baik rakaat pertama atau kedua atau ketiga.

Dalam tempo yang cukup untuk membaca surat Al Fatihah maka dia wajib menyempurnakan Al Fatihahnya.

Biarpun ketinggalan sampai tiga rukun.

Jangan lebih dari tiga rukun panjang, sampai imam sujud pun kita menyelesaikan Al Fatihah." jawab Buya Yahya.

Akan tetapi permasalahan tak sampai itu saja.

Baca juga: Apakah Sah Orang yang Masih Mengonsumsi Minuman Haram Jadi Imam Shalat? Ini Kata KH. Endang Mintarja

"Anda menyelesaikan tasyahud awal kemudian berdiri, sehingga waktunya pendek banget baru baca Bismillahirahmanirahim imamnya rukuk.

Sama kasusnya anda berdiri karena saat membaca tasyahud hal yang diperkenan kan karena tasyahud sunnah.

Maka anda langsung ikut rukuk saja.

Karena anda tidak menemukan waktu imam berdiri dalam tempo yang cukup untuk membaca surat Al Fatihah." jelas Buya Yahya.

Kemudian ulama pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah itu memberikan nasihat lanjutan.

"Anda utamakan menyempurkana Al Fatihah daripada menyelesaikan tasyahud karenakan sunnah.

Bersama bareng dengan berdirinya imam dari tasyahud awal, karena tasyahud awal kan sunnah.

Supaya anda bisa mengejar surat Al Fatihah karena anda sudah tahu imamnya suka ngebut.

Karena meninggalkan tasyahud awal tidak membatalkan shalat." pungkas Buya Yahya.

Jadi jika kalian masih sempat bertemu waktu berdirinya imam maka bacalah Al Fatihah dan selesaikan.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)