Breaking News:

Pilkada 2024

Survei Terbaru Calon Wakil Wali Kota Semarang 2024, Elektabilitas Ade Bhakti Mengejutkan, Cek Hasil

Berikut hasil survei terbaru Calon Wakil Wali Kota Semarang 2024. Berikut daftar lengkapnya.

Editor: Eri Ariyanto
TribunJateng
Survei terbaru Calon Wakil Wali Kota Semarang 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei terbaru Calon Wakil Wali Kota Semarang 2024. Berikut daftar lengkapnya.

Hasil survei Calon Wakil Wali Kota Semarang itu dirilis oleh lembaga The Republic Institute.

Dalam hasilnya, Sekretaris Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan, menjadi sosok potensial maju sebagai wakil wali kota di pesta demokrasi Pilwakot Semarang 2024.

Baca juga: Fix! PKB Usung Yusuf Chudlori di Pilgub Jateng 2024, Yakin Bisa Ungguli Hendar Pihadi & Sudaryono?

Dalam hasilnya menunjukan Adhe Bhakti menduduki peringkat pertama elektabilitas sebagai wakil wali kota dengan hasil 22,3 persen.

Disusul, influencer Lutfi Agizal dengan angka 10,5 persen. Kemudian, Supriyadi 8,6 persen.

Peneliti The Republic Institute, Sufyanto mengatakan, sosok Ade Bhakti yang saat ini merupakan aparatur sipil negara (ASN) dengan terbilang fenomenal.

Pemilih di Kota Semarang untuk ASNnya sangat besar yakni sekitar enam persen. Dengan persentase tersebut jelas bisa membuat nama Ade Bhakti meroket di urutan pertama survei.

Pasalnya, ASN adalah bagian dari leader opinion yakni menjadi pemimpin opini di masing-masing lingkungan.

“Kira-kira masing-masing ASN kalau dilihat dari konteks media sosial dia adalah aktor yang memiliki follower yang besar, bukan berarti pengikut yang terdaftar dalam akun media sosial tapi pengikut di lingkungan sekitar,” kata Sufyanto, Kamis (16/5/2024).

Survei terbaru Calon Wakil Wali Kota Semarang
Survei terbaru Calon Wakil Wali Kota Semarang (TribunJateng)

Baca juga: Tak Gentar Lawan Siapapun, Ini Modal Airin Maju di Pilgub Banten 2024, Bakal Diusung 4 Parpol di KIM

Ade Bhakti, lanjutnya, di lingkungan masyarakat Kota Semarang memiliki penerimaan sebagai ASN muda yang punya terobosan, responsif dan merakyat. Hal tersebut sangat diterima oleh masyarakat.

Apalagi, masalah yang dihadapi masyarakat Kota Semarang ini yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

“Terlihat penerimaan di Gajahmungkur sangat tinggi sekitar 80 persen, ada beberapa kebijakan yang dilakukan di Damkar soal banjir juga sangat besar dampaknya karena memang sebagian besar wilayah Semarang memiliki masalah banjir,” jelasnya.

Melihat dari perspektif hasil risetnya, Sufyanto menyebut Ade Bhakti memiliki kans sepanjang i bisa menjaga ritme kehadirannya di tengah masyarakat Kota Semarang secara konsisten.

“Apa yang dilakukan sekarang kalau konsisten sampai jelang Pilkada maka bukan tidak mungkin dia akan menjelma menjadi pemimpin yang diharapkan masyarakat Semarang,” ujarnya.

Ade Bhakti mantan Camat Gajahmungkur di Kota Semarang
Ade Bhakti mantan Camat Gajahmungkur di Kota Semarang (TribunMadura)

Profil dan Sosok Ade Bhakti

Lantas siapa Ade Bhakti Ariawan, sosok dan profil mantan Camat Gajahmungkur, Kota Semarang, Provinsi Jateng, viral dimutasi gegara dugaan video TikTok nasi goreng?

Ade Bhakti dikenal sebagai birokrat dan pejabat yang aktif di media sosial (medsos).

Namanya pun dikenal melalui berbagai unggahan video viral TikTok dan Instagram kesehariannya saat menjadi camat.

Profil Ade Bhakti Ariawan adalah pejabat yang lahir di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada 30 Mei 1987.

Birokrat berusia 36 tahun tersebut sudah menduduki berbagai jabatan di lingkup pemerintah kota (pemkot).

Dia pernah menjabat sebagai Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Semarang.

Kemudian pada 24 Juni 2022, Ade Bhakti Ariawan dilantik menjadi Camat Gajahmungkur.

Kini, Ade Bhakti menjabat sebagai Sekretaris Damkar Semarang setelah dimutasi Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Ade Bhakti pun kerap membagikan kegiatan sehari-harinya sebagai pejabat publik melalui konten media sosial miliknya.

Namun setelah kini dimutasi menjadi Sekretaris Damkar Semarang, dia mengubah bio profilnya menjadi “bukan mas camat”.

Konten-konten yang biasanya berisi kegiatannya sebagai Camat Gajahmungkur pun kini berubah.

Ade Bhakti Ariawan sudah mulai membagikan kesehariannya sebagai pegawai di Damkar Kota Semarang.

Salah satunya saat ia membagikan momen hari pertama orientasi di kantor barunya tersebut.

Rekam Jejak Ade Bhakti

Ade Bhakti Ariawan menjelaskan pencapaiannya saat masih menjabat sebagai Camat Gajahmungkur.

Salah satunya, Kecamatan Gajahmungkur di bawah kepemimpinannya pernah mendapatkan peringkat pertama evaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Evaluasi kinerja OPD dilakukan setiap triwulan atau tiga bulan sekali yang dilakukan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).

“Alhamdulillah, saya di bulan Juni, nilainya bagus,” kata Ade di kantornya, Rabu (2/8/2023) dikutip dari Kompas.com.

“Triwulan pertama 2023 ini, kemudian triwulan kedua dari 51 OPD, kita peringkat lima. Tapi kalau dibandingkan dengan 16 kecamatan lain, kami di peringkat pertama,” jelasnya menambahkan.

Selain itu, Ade Bhakti Ariawan juga berhasil menekan angka stunting di wilayah Gajahmungkur.

“Kalau bicara masalah stunting jumlahnya, kami pun juga nggak banyak-banyak amat. Kami peringkat ketiga atau keempat, paling sedikit,” ujarnya.

Ade menjelaskan, angka stunting di Gajahmungkur awalnya berjumlah 60 kasus.

Namun saat ini kasus stunting sudah jauh berkurang tinggal 26 kasus.

“Kemarin jumlahnya 60-an dievaluasi tinggal 30-an atau bahkan 26,” katanya.

Menurutnya, hal itu membuktikan OPD di Gajahmungkur benar-benar melaksanakan program Pemerintah Kota Semarang dengan baik.

“Kita selalu laksanakan dengan baik,” jelasnya.

Penjelasan Video Viral

Mutasi Camat Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ade Bhakti menjadi petugas pemadam kebakaran atau Damkar Kota Semarang viral di media sosial (medsos).

Banyak yang berkomentar jika mutasi camat yang aktif di media sosial itu gara-gara membuat postingan soal nasi goreng di akun instagramnya @adebhakti.

Ade Bhakti Ariawan saat ditemui di kantornya, Rabu (2/8/2023), tak memungkiri jika unggahan video viral terkait nasi goreng tersebut mengandung banyak persepsi.

“Mungkin kalau ada yang menghubung-hubungkan iya, tapi yang pasti bukan saya,” katanya.

Menurutnya, bagi siapa pun yang merasa tersindir dengan postingan tersebut merupakan bagian dari persepsi subjektif.

“Kalau mungkin ada yang merasa tersindir atau lain sebagainya itu subjektif,” ujarnya.

Pada salah satu kontennya, Ade Bhakti memang membahas soal nasi goreng setelah membuat video dengan warga pada sore hari.

“Waktu itu malam hari, sorenya syuting video sama warga yang minta tolong dibuatkan video,” jelasnya dikutip dari Kompas.com.

“Kemudian menunya nasi goreng, terus saya ngomong, lah sego goreng meneh (nasi goreng lagi),” katanya menambahkan.

Dia melontarkan ucapan tersebut lantaran sudah seharian makan nasi goreng.

Meski demikian, dia mengapresiasi program 'Nasi Goreng Mbak Ita' karena bisa mengenalkan nama wali kota ke warga sekitar.

“Meskipun nama wali kotanya panjang dan tapi kan nasi gorengnya namanya pendek,” ujarnya.

Meski demikian, Ade Bhakti sebelumnya juga mengaku belum pernah sekalipun menerima perintah secara langsung dari Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

“Sampai sekarang belum pernah. Boleh dilihat di WA (Whatsapp) saya,” katanya.

Berbeda saat dipimpin Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi).

Saat dipimpin Hendi, dia mengaku sering mendapatkan perintah melalui telepon secara langsung.

Hal tersebut membuat koordinasinya dengan Hendi lebih intens.

“Jadi saya kalau transisi dulu zaman Pak Hendi. Tidak membandingkan tapi kalau dulu, ada apa-apa telepon,” jelasnya.

“Mungkin cara koordinasinya beda. Sekarang lewat grup WhatsApp, mungkin,” ujar Ade Bhakti menambahkan.

(TribunNewsmaker.com/TribunJateng.com)

Tags:
Pilkada 2024Calon Wakil Wali KotaSemarangAde Bhakti
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved