Tak Gentar Lawan Hendrar Prihadi, Ini Modal Utama Dico Maju di Pilgub Jateng 2024: Ditugaskan Golkar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak gentar lawan Hendrar Prihadi dan Sudaryono, ternyata ini modal utama Dico Ganinduto maju Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Seperti diketahui, teka teki langkah politik Bupati Kendal, Dico Ganinduto dalam mengarungi pesta demokrasi Pilkada 2024 mulai memunculkan sedikit titik terang.

Belum lama ini Dico Ganinduto mengaku mendapat surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, untuk maju dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Baca juga: Bobby Nasution Tak Daftar di Gerindra untuk Maju di Pilgub Sumut, Sinyal Bakal Gabung Partai Golkar?

Selain itu, Dico juga mendapat surat tugas di pemilihan Bupati - Wakil Bupati Kendal periode 2024-2029.

Dalam Pilkada Kendal, Dico sudah direkomendasikan maju sebagai bakal calon bupati Kendal.

Hanya saja, ia belum mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Golkar Kendal

Begitu pun untuk bakal calon gubernur Jateng, spanduk Dico sudah tersebar di berbagai daerah di Jateng.

Selain itu, baru-baru ini santer diberitakan Dico menggandeng artis Raffi Ahmad menjadi pasangannya pada bursa Pilgub Jateng.

"Iya jadi hari ini kan memang saya masih jadi bupati. Betul dari partai memang memberikan saya dua surat tugas,"

"Pertama untuk di Kendal kemudian yang kedua untuk di Jawa Tengah (gubernur)." kata Dico, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: PDIP Lebih Berpotensi Usung Risma dan Djarot Ketimbang Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya

Dico menjelaskan, saat ini dirinya ingin fokus melanjutkan program kerja di Kendal untuk membawa wilayahnya menjadi lebih maju.

Namun di tengah kesibukannya, ia juga menyediakan waktu berkeliling Jawa Tengah untuk melihat progres pembangunan di masing-masing wilayah.

"Dan mulai kalau ada waktu kosong, ini jalan keliling Jateng sambil melihat perkembangan ke depan seperti apa," terangnya.

Adapun langkah keliling Jawa Tengah yang diambil Dico di sela kesibukannya, dilakukan atas instruktsi dari pimpinan Partai Golkar.

Dico mengatakan, instruksi tersebut harus dipatuhi sebagai bentuk sosialisasi dan komunikasi dengan tokoh daerah.