Khazanah Islam
Apakah Harus Menyebut Nama Orang Tua Jika Niat Bersedekah untuk Mereka? Berikut Panduan Buya Yahya
Jika ingin bersedekah untuk orang tua yang sudah meninggal apakah harus menyebut namanya saat memberi?
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sedekah tak hanya bisa diatasnamakan orang yang masih hidup saja, anak-anak yang sudah ditinggal orang tuanya meninggal dunia masih bisa mengalirkan pahala lewat sedekah.
Lalu bagaimana jika ingin bersedekah untuk orang tua yang sudah meninggal apakah harus menyebut namanya saat memberi?
Baca juga: Apakah Sah Pahalanya Bersedekah Atas Nama Orang yang Sudah Meninggal? Begini Jawaban dari Buya Yahya
Dalam ajaran Islam, manusia yang telah meninggal dunia tidak membawa bekal apa-apa kecuali amal ibadah yang dikerjakan selama hayatnya.
Semua pangkat, jabatan, harta, anak dan istri ditinggalkannya, akan tetapi, ada tiga amalan yang tidak akan terputus dan menjadi jariyah di alam kubur.
Tiga amalan ini antara lain sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.
Di dalam sebuah hadits dijelaskan, dari Abu Hurairah Ra, Nabi SAW bersabda:
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631).
Bagaimana jika kita ingin memberikan sedekah dengan atas nama orang yang sudah meninggal?

Dalam pertanyaan ini, ulama Buya Yahya juga pernah membahasnya dalam siaran YouTube Al Bahjah TV.
Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, membahas tentang bab sedekah yang kita sedekahkan lalu diniatkan untuk mayit.
Pentingnya kita yang hidup untuk mengingat orang yang sudah meninggal dunia dengan permohonan pada Allah.
Dari sini kita mengetahui bahwa keberadaan orang yang hidup tetap ada manfaatnya untuk orang yang sudah meninggal dunia.
"Selagi masih ada iman tidak akan terputus antara kita dengan ahli iman. Amal kita bisa nyambung ke orang-orang yang beriman dari orang pendahulu." ujar Buya Yahya.
Selain itu sangat penting kita untuk berdoa pada orang-orang yang sudah meninggal karena itu sangat ditunggu oleh mereka.
Sebelum menjawab hal ini, Buya Yahya sebelumnya membacakan sebuah hadist yang menceritakan seorang anak kehilangan ibunya secara mendadak.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|