Reaksi Partai Golkar soal Bobby Nasution Gabung Gerindra, Padahal Sudah Diberi Surat Tugas, Kecewa?

Bobby Diusung Gerindra di Pilkada Sumut 2024, PDIP Beri Sindiran soal Alat Cari Jabatan

ali Kota Medan Bobby Nasution sudah menyatakan diri akan terjun ke Pilkada Sumatera Utara di Pilkada 2024.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini maju menjadi calon gubernur.

Awalnya, Bobby Nasution mencari partai yang siap mengusungnya, setelah hengkang dari PDIP.

Akhirnya, bapak tiga anak ini berlabuh di Gerindra.

Kondisi ini jelas mengundang komentar dari pihak PDIP.

Masinton berharap Bobby Nasution tak loncat partai lagi di kontestasi 2029, mendatang.

"Semoga betah dan tidak berpindah partai lagi pada Pemilu dan Pilkada lima tahun yang akan datang 2029," kata Masinton, Selasa (21/5/2024).

Lebih lanjut, Masinton pun memberikan pesan pengingat kepada Bobby Nasution agar tak menjadikan partai sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan.

Baca juga: PDIP Galau, Pilih Ahok vs Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024 atau Ahok vs Anies di DKI Jakarta?

Partai, bagi kader PDIP, adalah alat perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Partai bukan sekadar alat untuk meraih jabatan dan kekuasaan pribadi," ujar anggota DPR RI ini.

Sementara itu, politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengaku tak ingin ikut campur terkait dengan keputusan Bobby Nasutio berpindah partai.

Menurut Andreas keputusan itu merupakan sepenuhnya hak dari Bobby.

Dia pun mengaku sudah melupakan Bobby Nasution yang pernah berkiprah di PDIP.

"Ah itu urusan, urusan mereka itu, saya nggak campur soal itu."