Breaking News:

Pilkada 2024

Beda Jalan, NasDem Berpotensi Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, PKB Beri Sinyal Buat Poros Baru

Tak sejalan, Partai NasDem berpotensi usung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.

Editor: Eri Ariyanto
TribunTimur
PKB beri sinyal usung Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak sejalan, Partai NasDem berpotensi usung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.

Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beri sinyal buat poros baru untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Seperti diketahui, padahal PKB dan Nasdem merupakan partai pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Baca juga: Survei Terbaru Pilgub Sumut 2024, Elektabilitas Bobby Mengejutkan, Ungguli Ahok dan Edy Rahmayadi

PKB ingin mengusung eks Ketua NU Jatim KH Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim.

Sementara Nasdem mengisyaratkan akan mengusung Khofifah.

"Kita lihat situasinya, tapi hubungan komunikasi (kami) dengan Khofifah bagus," kata Ketua DPP Willy Aditya di Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Apalagi Pilgub 2018, Nasdem merupakan parpol yang mengusung Khofifah di Pilgub.

Sedangkan saat ini, Khofifah bakal maju kembali menjadi calon gubernur Jawa Timur bersama Emil Dardak dan telah mengantongi dukungan dari Golkar, Demokrat, dan Perindo.

"Tentu kita lihat nanti bagaimana laporan dari teman-teman Jawa Timur khususnya," ujar Willy.

PKB beri sinyal usung Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim
PKB beri sinyal usung Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim (TribunTimur)

Baca juga: PKS Bocorkan Persiapannya untuk Hadapi Pilkada Jakarta 2024, Siapkan 4 Sosok Cagub, Termasuk Anies

Willy memahami soal isu koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang disebut-sebut akan mendukung mantan Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar di Pilkada Jawa Timur.

"Dinamis saja untuk kita lihat dinamikanya seperti apa. Ya kalau ada kompetisi kan ya semakin banyak kandidat yang muncul tentu itu semakin diuntungkan rakyat," pungkas dia.

Sejauh ini Khofifah sudah direkomendasikan beberapa parpol untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024.

Beberapa parpol di antaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Perindo.

Survei Pilgub Jatim

Khofifah Indar Parawansa disebut kandidat terkuat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.

Hal itu berdasarkan survei terbaru Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).

Survei ARCI digelar pada rentang 1-10 Mei 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di Jawa Timur.

Adapun survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Survei tersebut bertajuk 'Meneropong Lawan Khofifah'.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan, elektabilitas Khofifah unggul dibanding Ketua parpol di Jatim.

Khofifah sebagai petahana unggul dari sejumlah nama lain yang turut berpeluang maju.

Misalnya dalam simulasi enam nama, elektabilitas Khofifah berada di angka 42,1 persen.

Dia unggul dari Anwar Sadad, Ketua Gerindra Jatim yang memiliki angka 13,8 persen.

Bupati Sumenep yang juga kader PDI Perjuangan Achmad Fauzi dengan elektabilitas 11,2 persen.

Selanjutnya Ketua Golkar Jatim M Sarmuji dengan 10,9 persen, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, kemudian Menaker RI Ida Fauziyah 9,2 persen.

Ida Fauziyah merupakan menteri kabinet Jokowi.

"Namun, masih ada 2,1 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab," kata Baihaki, Rabu (15/5/2024).

Keunggulan Khofifah pun meningkat dalam simulasi tiga nama.

Yakni elektabilitas Ketua Umum PP Muslimat NU itu hampir menyentuh 50 persen tepatnya 49,3 persen.

"Elektabilitas Khofifah dibanding Maret 2024 ketika kami survei, angkanya terus meningkat di bulan Mei 2024 ini," ungkap Baihaki.

Sementara itu, kemunculan nama KH Marzuki Mustamar cukup menyita perhatian dalam survei ARCI ini.

Sebab, Kiai Marzuki yang mantan Ketua PWNU Jatim itu masuk di bursa cagub bersama para ketua partai dan kepala daerah.

Bahkan, elektabilitasnya cukup potensial.

Baihaki menjelaskan pihaknya sengaja memotret potensi Kiai Marzuki salah satunya karena muncul dari responden yang berafiliasi ke PKB.

Dibanding tokoh internal PKB, elektabilitas Kiai Marzuki dinilai cukup mumpuni untuk ditarungkan dengan Khofifah.

Apalagi, PKB sudah hampir pasti menjadi kubu penantang Khofifah.

Dalam analisa Baihaki, Kiai Marzuki potensial jika diusung oleh PKB, PKS dan NasDem lantaran tiga partai ini belum menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2024.

"Kiai Marzuki bisa jadi alternatif penantang Bu Khofifah," jelas Baihaki, seperti dilansir TribunJatim.com di artikel berjudul Hasil Survei ARCI: Kiai Marzuki Mustamar Potensial Jadi Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024.

Perolehan Suara Jawa Timur

1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)

2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)

3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)

4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)

5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)

6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)

7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)

8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)

9. PPP 978.008 suara (4 kursi)

10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

(TribunNewsmaker.com/Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Pilkada 2024NasDemPKBKhofifahJatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved