Pilkada 2024
2 Hasil Survei Elektabilitas Pilgub Jabar, Bima Arya Masih Sulit Saingi Ridwan Kamil & Dedi Mulyadi
Berikut hasil survei elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024.
Hasil survei Calon Gubernur Jawa Barat itu dirilis oleh Lembaga SMRC dan LS Visi Nusantara.
Dalam hasilnya, elektabilitas Bima Arya masih sulit saingi Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.
Baca juga: Survei Terbaru Calon Wali Kota Bogor, Elektabilitas Dedie Rachim Unggul Telak dari Raendi Rayendra
Seperti diketahui, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Bima Arya menjadi nama yang diperbincangkan untuk menjadi Calon Gubernur Jawa Barat 2024.
Tiga nama Calon Gubernur Jawa Barat 2024 itu muncul berdasarkan Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC.
Hal ini diketahui dari hasil jejak pendapat yang dilakukan SMRC kepada 810 orang warga Jabar pada 27 Mei -2 Juni 2024.
Meski baru mendapat surat rekomendasi dari PAN, eks Wali Kota Bogor Bima Arya mulai diperhitungkan.
Bima Arya muncul dengan elektabilitas 1,3 persen.

Baca juga: Survei Terbaru Pilkada Sidoarjo, Elektabilitas Subandi-Mimik Ungguli Amir Aslichin-Zaenal Abidin
"Bima Arya 1.3 persen, eks Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mizwar dengan elektabilitas 0,9 persen," tutur Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam rilis surveinya dilihat TribunnewsBogor.com, Senin (10/6/2024).
Lebih lanjut, Deni memaparkan jika banyak nama yang muncul di Pilkada Jabar 2024 atau Pilgub Jabar 2024, hanya saja elektabilitasnya terbilang rendah.
"Nama-nama lain ada banyak sekali disebut tetapi angkanya di bawah 0,9 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC itu.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan atau margin of error survei diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka ole pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hail wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot check.
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Berikut ini hasil survei SMRC soal siapa yang paling pantas menjadi gubernur Jawa Barat:
- Ridwan Kamil: 25,2 persen
- Dedi Mulyadi: 16,3 persen
- Bima Arya: 1,3 persen
Survei lain
LS Visi Nusantara
Sementara itu, dalam LS Visi Nusantara empat nama memiliki elektabilitas tinggi dalam ajang Pilgub Jabar 2024.
Empat nama tersebut berhasil melebihi dua persen pilihan publik.
Mereka adalah Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, M Iriawan dan Bima Arya.
Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi menjelaskan survei ini melibatkan 1.600 responden di Jawa Barat dengan metode cluster random sampling menggunalan teori slovin dalam pengambilan samplenya.
"Margin error survei ini 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Kami menggunakan instrumen terbuka dan semi terbuka saat wawancara tatap muka," ucapnya.
Berikut ini hasil survei LS Vinus soal siapa yang paling pantas menjadi gubernur Jawa Barat:
- Ridwan Kamil: 15,25 persen
- Dedi Mulyadi: 12,50 persen
- M Iriawan: 3,25 persen
- Bima Arya: 2,75 persen
Bima Arya disorot
Sementara itu, mulai meningkatnya elektabilitas Bima Arya di Pilkada Jabar 2024, menjadi sorotan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar Dave Laksono merespons kabar soal majunya Bima Arya sebagai calon gubernur Jawa Barat di Pilkada Jabar 2024.
"Mas Bima itu sahabat saya sejak lama, dan kami selalu saling mendukung karier masing-masing," kata Dave.
Sebelumnya, DPP PAN dikabarkan mengusung bekas Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.
Berdasarkan surat rekomendasi DPP PAN yang dilihat Tempo, Tim Pilkada DPP PAN telah menyetujui dan merekomendasikan Bima Arya Sugiarto untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat periode 2024-2029.
Surat tersebut bernomor 1009/PILKADA/VI/2024.
“Tim Pilkada DPP Partai Amanat Nasional menyetujui dan merekomendasikan kepada Bima Arya Sugiarto sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat periode 2024-2029,” bunyi surat tersebut.
Respon Bima Arya
Menanggapi pencalonannya sebagai calon gubernur Jawa Barat 2024, Bima Arya berbicara dengan percaya diri.
"Ceritanya begini, pada malam Jumat (Kamis malam, 6 /6/2024), saya mendapat surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jabar 2024 dari Ketum Zulhas (Zulkifli Hasan)," kata Bima Arya dikutip dari TribunCirebon.com, Senin (10/6/2024).
Sebenarnya, kata Bima Arya, bahwa pemberian surat rekomendasi ini sebagai pembuktian dari Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan.
Sebab setahun sebelumnya Ketum Zulhas sering mengungkap saat ditanya siapa calon Gubernur Jabar 2024 dan jawabannya Wali Kota Bogor.
"Sebenarnya surat rekomedasi untuk Pilkada Jabar 2024 ini adalah kelanjutan lisan Pak Ketum Zulhas saat setahun lalu."
"Mengingat dengan hal itu, saya sebagai kader partai tentu siap dan sebanarnya saya legowo ketika rekomedasi tidak diberikan ke saya, melainkan ke Teh Desy (Ketua DPW PAN Jabar)," kata Bima Arya lagi.
Sumber: Tribun Bogor
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|