Pilkada 2024
Survei Terbaru Pilkada Sidoarjo, Elektabilitas Subandi-Mimik Ungguli Amir Aslichin-Zaenal Abidin
Berikut hasil survei elektabilitas terbaru di Pilkada Kabupaten Sidoarjo 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas terbaru di Pilkada Kabupaten Sidoarjo 2024.
Hasil survei itu dirilis oleh Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).
Hasilnya menunjukkan, pasangan Subandi dan Mimik Idayana menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang memperoleh elektabilitas tertinggi.
Baca juga: PDI-P dan PKB Beri Sinyal Kuat Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Patut Waspada
Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Sidoarjo, Jumat mengatakan bila Subandi dan Mimik dipasangkan sebagai calon bupati dan calon wakil bupati maka memperoleh 43,6 persen.
"Berikutnya adalah pasangan Amir Aslichin dan Zaenal Abidin sebanyak 30,4 persen" lanjutnya.
"Pasangan Fandi Utomo dan Tri Susilowati 7,5 persen," katanya.
Namun, jika ada dua pasangan dalam Pilkada 2024 antara pasangan Subandi dengan Mimik idayana dan pasangan Fandi Utomo dengan Sugiono, perolehan suara pasangan Subandi- Mimik Idayana meraih 52,8 persen sedangkan pasangan Fandi utomo-Sugiono meraih 14,5 persen.
Ia mengatakan, dalam survei tersebut muncul nama Fandi Utomo yang menjadi nama baru dalam Pilkada Sidoarjo.

Baca juga: 3 Hasil Survei Pilgub Banten 2024, Elektabilitas Airin Rachmi Diany Selalu Unggul dari Rano Karno
"Ada nama baru yang juga menjadi perhitungan dan menempati posisi nomor empat yakni Fandi Utomo." ungkapnya.
"Sementara untuk urutan kedua dan ketiga ditempati Amir Aslihin dan Usman," katanya.
Ia mengatakan, Subandi menjadi pilihan utama dan menempati urutan keterpilihan tertinggi sebagai calon bupati dengan 42, 4persen, Amir Aslichin 25,8 persen, Usman 10,5 persen dan Fandi utomo 4,8 persen.
"Sehingga, basis pemilihnya di Sidoarjo masih ada," katanya.
Survei yang dilakukan ARCI mulai 25 Mei hingga 1 Juni 2024 kepada sekitar 1.000 responden di 18 kecamatan se-Sidoarjo dengan tingkat margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen.

Elektabilitas Terbaru Pilgub Jawa Timur 2024, Ini 5 Nama Penantang Khofifah, Potensi Geser Petahana
Survei elektabilitas terbaru Pilgub Jawa Timur 2024.
Survei ini dilakukan oleh lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia atau ARCI.
ARCI menggelar survei pada 1-10 Mei 2024 lalu dengan 1.200 responden yang ada di Jawa Timur.
Dari hasil elektabilitas tersebut, sang petahan Khofifah Indar Parawansa belum terkejar oleh bacagub lainnya.
Meski Khofifah memiliki angka elektabilitas tinggi, namun nama-nama lain yang ada di bawahnya patut diwaspadai.
Sejumlah penantang Khofifah bisa saja memiliki potensi untuk menggeser posisinya yang ada di puncak.
Adapun survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Survei tersebut bertajuk 'Meneropong Lawan Khofifah'.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya menjelaskan, elektabilitas Khofifah masih unggul dalam survei terbaru tersebut.
Dalam sejumlah simulasi nama, Khofifah sebagai petahana unggul dari sejumlah nama lain yang turut berpeluang maju.
Baca juga: Beda Jalan, NasDem Berpotensi Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, PKB Beri Sinyal Buat Poros Baru
Misalnya dalam simulasi enam nama, elektabilitas Khofifah berada di angka 42,1 persen.
Dia unggul dari Anwar Sadad, Ketua Gerindra Jatim yang memiliki angka 13,8 persen.
Bupati Sumenep yang juga kader PDI Perjuangan Achmad Fauzi dengan elektabilitas 11,2 persen.
Selanjutnya Ketua Golkar Jatim M Sarmuji dengan 10,9 persen, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, kemudian Menaker RI Ida Fauziyah 9,2 persen.
"Namun, masih ada 2,1 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab," kata Baihaki, Rabu (15/5/2024).
Keunggulan Khofifah pun meningkat dalam simulasi tiga nama.
Yakni elektabilitas Ketua Umum PP Muslimat NU itu hampir menyentuh 50 persen tepatnya 49,3 persen.
"Elektabilitas Khofifah dibanding Maret 2024 ketika kami survei, angkanya terus meningkat di bulan Mei 2024 ini," ungkap Baihaki.
Sementara itu, kemunculan nama KH Marzuki Mustamar cukup menyita perhatian dalam survei ARCI ini.
Sebab, Kiai Marzuki yang mantan Ketua PWNU Jatim itu masuk di bursa cagub bersama para ketua partai dan kepala daerah.
Baca juga: Teka-teki Sikap PKS di Pilgub Jatim 2024, Usung Khofifah atau Bikin Poros Baru? Ini Bocorannya
Bahkan, elektabilitasnya cukup potensial.
Baihaki menjelaskan pihaknya sengaja memotret potensi Kiai Marzuki salah satunya karena muncul dari responden yang berafiliasi ke PKB.
Dibanding tokoh internal PKB, elektabilitas Kiai Marzuki dinilai cukup mumpuni untuk ditarungkan dengan Khofifah.
Apalagi, PKB sudah hampir pasti menjadi kubu penantang Khofifah.
Dalam analisa Baihaki, Kiai Marzuki potensial jika diusung oleh PKB, PKS dan NasDem lantaran tiga partai ini belum menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2024.
"Kiai Marzuki bisa jadi alternatif penantang Bu Khofifah," jelas Baihaki.
Bursa Cawagub Jatim
Hasil survei elektabilitas Pilkada Jatim 2024, menunjukkan adanya peningkatan elektoral yang dialami Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Achmad Fauzi sendiri merupakan kader PDIP yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Jatim 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), nama Fauzi merangkak naik menempel Emil Dardak untuk posisi calon wakil Gubernur di Pilkada Jatim 2024.
Achmad Fauzi pun berpeluang mendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2024.
Ketua Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Sumenep mengaku sudah mengetahui potensi tersebut.
Pihaknya tengah menyiapkan opsi lain jika ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu diikutkan dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024.
“Sejauh ini yang mendaftar calon bupati di PDI Perjuangan untuk pilkada Sumenep hanya Bapak Fauzi selaku bupati petahana,” kata Zainal, Jumat (24/5/2024).
“Tapi tidak menutup kemungkinan di internal PDI Perjuangan masih membuka pintu pada kader terbaiknya untuk mendaftar sebagai bacabup, kalau misal nanti Bupati Fauzi, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, menjadi bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur,” lanjutnya.
Merujuk pada survei ARCI yang dilakukan 1-10 Mei 2024, Achmad Fauzi menjadi satu-satunya kader PDIP yang masuk bursa cagub Jatim dengan elektabilitas 11,2 persen.
Ia berada di bawah incumbent Khofifah Indar Parawansa 42,1 persen dan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad 13,8 persen.
Sedangkan di trek cawagub, Fauzi meraup elektabilitas 31,3 persen atau posisi kedua setelah Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak 35,7 persen.
Di tengah hasil survei itu, Zainal mengaku tetap akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP PDI Perjuangan.
Pihaknya hanya mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Kalau itu terjadi (Bupati Sumenep maju di Pilkada Jatim), tidak menutup kemungkinan, akan ada dari kader internal PDI Perjuangan yang akan mendaftar bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati," pungkasnya.
Sumber: Antara
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|