Pilkada 2024
Tak Diunggulkan, PDIP Jakarta Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain Jelang Pilkada, Merapat ke PKS?
Tak diunggulkan, Partai PDIP Jakarta jajaki koalisi dengan partai politik (parpol lain).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak diunggulkan, Partai PDIP Jakarta jajaki koalisi dengan partai politik (parpol lain).
Lantas, dengan partai politik apa PDIP berkoalisi untuk Pilkada Jakarta. Akankah Partai Megawati Soekarnoputri itu merapat ke Partai PKS?
PDIP diketahui tak bisa mengusung jagoannya di Pilkada Jakarta 2024 jika tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Hal itu karena koalisi parpol pengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 tak cukup untuk mengusung paslonnya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Survei Elektabilitas Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Teratas, Angka Rano Karno Masih Bisa Bersaing
Sebab, PDIP hanya meraih 15 kursi, kemudian Perindo dan PPP, masing-masing hanya mendapatkan 1 kursi di DPRD DKI berdasarkan hasil Pemilu 2024.
Mereka kurang 5 kursi jika ingin mengusung paslonnya sendiri.
Karenanya, posisi tawar PDIP di Pilkada Jakarta 2024 ini tak cukup seksi.
Partai berlogo banteng itu bahkan diisukan akan berkoalisi dengan kubu PKS dan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Pengamat politik yang juga CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho menyebut posisi PDIP memang cukup sulit.
Baca juga: 4 Hasil Survei Terbaru Pilgub Jateng 2024, Elektabilitas Taj Yasin Selalu Unggul dari Dico Ganinduto
"Posisi PDIP itu juga relatif riskan untuk bisa mencalonkan sendiri." kata Whima saat dihubungi, Selasa (11/6/2024).
"Karena dengan hanya 15 kursi kan butuh tambahan kursi untuk bisa mengusung sendiri kalau misalnya mau ngusung kader sendiri," lanjutnya.
Whima tak menampik jika PDIP sejatinya banyak stok kader yang bisa saja dimajukan di Pilkada Jakarta.
Nama-nama jagoa itu sudah diumbar ke publik, sebut saja mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Kemudian mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga yang terbaru Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kendati begitu, menurut Whima, belum tentu para kader itu bisa berlaga di Pilkada Jakarta.
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
|
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
|
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
|
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
|
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|