Breaking News:

Berita Viral

Pasang Marmer Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, Kamal Ismail Tak Mau Dibayar: Malu Sama Allah

Pasang marmer Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, arsitek Kamal Ismail tak mau dibayar.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Dok MCH 2023
Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saud. 

Kemudian Kamal Ismail meninggalkan kantor penjual Marmer tersebut dengan tangan kosong.

Ketika perjalanan meninggalkan kantor tersebut, dia bertemu dengan sekretaris kantor.

Kamal lalu kembali menanyakan keberadaan orang yang membeli sisa jumlah marmer kepadanya. Sekretaris mengatakan sulit untuk mencari data pembeli tersebut karena sudah 15 tahun berlalu.

Akan tetapi, karena Kamal Ismail meminta untuk dicarikan, dia berjanji akan mencarinya. Kamal Ismail memberikan alamat dan nomor hotelnya serta berjanji akan mengunjungi sekretaris tersebut keesokan harinya.

Kemudian, Kamal Ismail menyadari satu hal, mengapa dia ingin mengetahui siapa pembeli marmer putih yang menghabiskan stock tersebut. Sementara yang dia butuhkan adalah stok lantai marmer.

Di tengah keheranannya, keesokan harinya, beberapa jam sebelum berangkat ke bandara, Kamal Ismail mendapat telepon dari sekretaris itu.

Sekretaris itu mengatakan menemukan alamat pembeli marmer yang dicari oleh Kamal.

Kamal Ismail bergegas ke kantor sembari memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan alamat pembeli ini. Pada saat dia melihat alamat pembeli marmer tersebut dia terkejut karena pembeli tersebut adalah perusahaan yang berada di Arab Saudi.

Kamal Ismail kembali ke Arab Saudi pada hari yang sama. Setelah sesampainya di sana, dia langsung mengunjungi perusahaan tersebut dan bertemu dengan direktur admin di sana. Dia menanyakan keberadaan marmer yang mereka beli 15 tahun lalu digunakan untuk apa.

Direktur tersebut pada awalnya mengaku tidak ingat marmer tersebut berada dimana.

Setelah menghubungi ruang stok perusahaan, ternyata marmer tersebut tidak digunakan untuk apa pun, tersimpan rapi di gudang mereka dengan jumlah yang diperlukan oleh Kamal Ismail untuk Masjid Nabawi.

Seketika Kamal Ismail menangis dan menceritakan tujuannya mencari marmer tersebut hingga bisa bertemu dengan direktur perusahaan tersebut. Kamal Ismail pun menyodorkan cek kosong untuk diisi harga jual marmer tersebut.

Namun, direktur perusahaan tersebut menolak untuk mengisi cek tersebut setelah tau marmer itu akan digunakan di Masjid Nabawi.

Dia memberikan semua marmer tersebut secara sukarela kepada Kamal Ismail.

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari iniMasjid NabawiMasjidil HaramKamal Ismailarsitek
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved