Khazanah Islam
Jika Ketinggalan Jumlah Takbir saat Salat Ied Apakah Wajib Menambah? Begini Penjelasan Buya Yahya
Bagaimana hukum shalat ied yang takbirnya kurang, apakah tetap sah atau harus menambah sendiri?
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika kita sedang ikut shalat ied berjemaah lalu ketinggalan satu takbir apakah harus menggantinya dengan menambah sendiri?
Bagaimana hukum shalat ied yang takbirnya kurang, apakah tetap sah atau harus menambah sendiri?
Membaca takbir saat melakukan shalat ied pada rakaat pertama sebanyak 7 kali, sedangkan rakaat kedua ada 5 kali.
Baca juga: Tidak Bisa Ikut Jemaah di Masjid, Bolehkah Shalat Idul Adha di Rumah? Buya Yahya Jelaskan Caranya
Jika ternyata dalam mengikuti shalat terlambat dan kurang takbirnya, maka kita tidak perlu menambahkan sendiri.
Karena takbir saat shalat ied hukumnya adalah sunah, berbeda dengan takbiratul ihram yang menjadi syarat wajib shalat.
Hal ini dijelaskan oleh ulama Buya Yahya dalam sebuah kajian yang ditayangkan di YouTube Al Bahjah TV.
Dalam rangkaian penjelasan tentang apa saja sunah saat shalat ied, Buya Menyelipkan jawaban jika ada yang kurang takbirnya.
Maka kata Buya Yahya jemaah tidak perlu menambah sendiri takbir yang ketinggalan tersebut dengan takbir sendiri.
Baca juga: Mana yang Lebih Mulia, Shalat Idul Adha di Masjid atau Lapangan? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan
"Jika kita ketinggalan takbir, tidak usah di tambah lagi takbirnya.
Misalnya waktu kita sedang Allahu akbar, imamnya sudah Al Fatihah.
Maka tidak usah takbir lagi, karena takbirnya sunah." jelas Buya Yahya.

Lebih lanjut Buya Yahya menegaskan jika yang wajib dalam shalat adalah saat takbiratul ihram.
"Yang wajib hanya sekali, takbiratul ihram. Makanya kalau ada tidak takbir lagipun juga sah." Jelas buya Yahya.
Tata cara shalat Idul Adha, diawali dengan bacaan niat, Takbiratul Ikhram hingga selesai.
1. Membaca niat
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|