Pilkada 2024
Survei Pilgub Jateng 2024, Elektabilitas Ahmad Luthfi Meroket, Ungguli Hendrar Prihadi & Sudaryono
Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Hasil survei elektabilitas Calon Gubernur Jateng terbaru itu dirilis oleh Kanigoro Network.
Simulasi hasil survei Kanigoro Network itu dilakukan di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah pada periode 1 hingga 15 Juni 2024.
Baca juga: Elektabilitas Ridwan Kamil Disaingi Anies dan Ahok di Pilkada DKI, Bakal Ditugaskan ke Pilgub Jabar?
Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro, mengungkapkan bahwa survei tersebut mengukur elektabilitas empat calon gubernur potensial dan empat calon wakil gubernur. Selain itu, survei ini juga menyimulasikan dua pasangan gubernur dan wakil gubernur.
Metodologi Survei
Survei ini menggunakan teknik Non Probability Purposive Sampling dengan melibatkan 2.100 responden terpilih.
Responden yang dipilih adalah tokoh (stakeholder) yang memiliki pengaruh dalam mempengaruhi pilihan orang lain (advocacy voters) berdasarkan kemampuan menilai kompetensi dan kelayakan calon gubernur dan wakil gubernur.
Menurut Joko Kanigoro, pemilihan responden tokoh bertujuan untuk menjaga konsistensi elektabilitas para calon.
Baca juga: Survei Calon Wakil Wali Kota Makassar, Elektabilitas Indira Jusuf Mengejutkan, Ungguli Adi Rasyid

Calon Gubernur
Joko Kanigoro menyebutkan bahwa empat calon gubernur dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, termasuk intensitas publikasi ketokohan dan hubungan politik dengan partai yang akan mengusung mereka.
Keempat calon tersebut adalah Hendrar Prihadi dari PDI Perjuangan, Ahmad Luthfi (non partai politik), Sudaryono dari Partai Gerindra, dan Dico Ganinduto dari Partai Golkar.
Calon Wakil Gubernur
Sementara itu, calon wakil gubernur dipilih berdasarkan opini top of mind atau tokoh yang paling sering disebutkan oleh responden tanpa diberikan pilihan nama.
Empat calon yang terpilih adalah Taj Yasin Maemun dari PPP, Casytha Arriwi Kathmandu (non partai politik), Muhammad Yusuf Chudlori dari PKB, dan Siti Atikoh Suprianti (non partai politik).
Hasil Survei: Ahmad Luthfi Teratas
Dalam hasil survei, Ahmad Luthfi menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, diikuti oleh Hendrar Prihadi (22,3 persen), Sudaryono (20,9 persen), dan Dico Ganinduto (14,6 persen). Sebanyak 11,4 persen responden tidak menjawab atau belum menentukan pilihan.
Latar belakang Ahmad Luthfi sebagai Kapolda Jawa Tengah menjadi faktor utama yang membuatnya dianggap paling berkapasitas sebagai calon gubernur.
Sebaliknya, meskipun Hendrar Prihadi memiliki rekam jejak baik sebagai Walikota Semarang, ia masih belum sepenuhnya meyakinkan publik.
Sudaryono yang gencar bersosialisasi dalam dua bulan terakhir juga belum berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai calon gubernur.
Sedangkan Dico Ganinduto, meskipun mengundang artis nasional dalam acara publikasinya, belum mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai calon gubernur di mata publik politik Jawa Tengah.
Elektabilitas Calon Wakil Gubernur: Siti Atikoh Teratas
Survei juga menunjukkan bahwa Siti Atikoh, istri Ganjar Pranowo, berada di posisi teratas sebagai calon wakil gubernur dengan elektabilitas sebesar 30,4 persen. Ia mengungguli Taj Yasin Maimoen (22,7 persen), Muhammad Yusuf Chudlori (17,1 persen), dan Casytha Arriwi Kathmandu (13,2 persen).
Efek kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai gubernur menjadi faktor signifikan yang meningkatkan kepercayaan publik terhadap Siti Atikoh.
Simulasi Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur
Dalam simulasi pasangan, pasangan Ahmad Luthfi-Siti Atikoh dinilai sebagai pasangan paling ideal dengan 36,1 persen responden merespon positif. Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga mendapat respons positif sebesar 32,8 persen.
Joko Kanigoro menilai bahwa kombinasi Ahmad Luthfi dan Siti Atikoh akan menciptakan keseimbangan kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan, nasionalis dan agama, serta Polri dengan PNS.
Selain itu, publik berharap pasangan ini bisa menjadi momentum rekonsiliasi antara Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.
Meskipun demikian, Joko Kanigoro juga mencatat bahwa keputusan akhir partai politik dalam mengusung calon gubernur dan wakil gubernur mungkin berbeda dengan aspirasi publik.
Faktor komunikasi politik dan perhitungan probabilitas akan menjadi pertimbangan utama bagi partai politik.
Dalam kesimpulannya, Joko Kanigoro menyebutkan bahwa Siti Atikoh bisa menjadi kunci kemenangan bagi Ahmad Luthfi dan Hendrar Prihadi dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah pada 27 November 2024 mendatang.
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|