Survei Elektabilitas Cawalkot Makassar dari PKS, Munafri Arifuddin Unggul Telak dari Indira & Rusdin

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei popularitas dan elektabilitas Calon Wali Kota Makassar 2024.

Dalam hasil survei menunjukkan popularitas dan elektabilitas Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin atau Appi menempati posisi teratas.

Bahkan opularitas dan elektabilitas Munafri Arifuddin juga unggul begitu jauh dari para lawannya.

Seperti diketahui, Di bawah Munafri Arifuddin ada nama Indira Yusuf Ismail yang merupakan istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Kemudian disusul politisi senior Sulsel Rusdin Abdullah yang disebut-sebut jagoan Nasdem di Pilwali Makassar 2024.

Adapun di posisi keempat ada nama Anggota DPR RI Partai Demokrat, Aliyah Mustika Ilham.

Dan selanjutnya Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo.

Peringkat elektabilitas dan popularitas Calon Wali Kota Makassar di atas merupakan hasil survei internal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

PKS Kota Makassar mengeluarkan hasil survei internalnya dari Smart Power Institute untuk bakal calon wali Kota Makassar pada Pilwali Makassar 2024.

Hal ini diumumkan di Swiss-Belinn Panakkukang pada, Senin (24/6/2024).

Nama Ahmad Susanto terbaca di survei sebagai pendatang baru yang potensial dengan elektabilitas 2,3 persen.

Di atasnya ada delapan orang di antaranya ada Ketua DPD Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin, Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail.

Selain itu, ada pengusaha sekaligus politisi Partai Golkar Rusdin Abdullah, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham.

Tak hanya itu, ada juga mantan pejabat Kota Makassar Abdul Rahman Bando, Anggota DPRD Sulsel Rahman Pina, dan Anggota DPRD Sulsel Sri Rahmi.

Mereka adalah tokoh lama yang berkarier di Kota Makassar.

Rata-rata delapan nama tersebut sudah lama berkecimpung di dunia politik, mulai dari sebagai anggota legislator maupun mantan calon Wali Kota Makassar.

Ahmad Susanto mengapresiasi hasil survei tersebut.

Pasalnya, ia merasa apa yang diperjuangkan selama ini tidak sia-sia.

“Kami merasa senang karena kami ini pendatang baru yang belum bergerak banyak, kami berjalan efektif itu sekitar 2 bulan terakhir,” kata Ketua KONI Kota Makassar itu.

“PKS sudah memberikan gambaran situasi dan Insya Allah jadi motivasi untuk makin intens ketemu dan menyapa masyarakat,” tambahnya.

Bahkan survei Ahmad Susanto berada di atas dari bakal calon wali kota dari Partai Gerindra, Andi Seto Asapa.

Berdasarkan survei Smart Power Institute, elektabilitas Ahmad Susanto berada di 2,3 persen.

Sementara itu, elektabilitas Andi Seto berada pada angka 1,7 persen.

Nama lain yang masuk adalah birokrat senior Kota Makassar Irwan Adnan, Anggota DPRD Sulsel Risfayanti Muin dan Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad.

Dan berikut hasil survei lengkap internal PKS via Smart Power Institute:

Tingkat Elektabilitas Calon Wali Kota Makassar 2024

Munafri Arifuddin 36,5 persen

Indira Yusuf Ismail 9,8 persen

Rusdin Abdullah 7,3 persen

Rudianto Lallo 5,3 persen

Aliyah Mustika Ilham 4,3 persen

Abdul Rahman Bando 4,3 persen

Rahman Pina 4,2 persen

Sri Rahmi 2,8 persen

Ahmad Susanto 2,3 persen

Andi Seto Asapa 1,7 persen

Adi Rasyid Ali 1,3 persen

Irwan Adnan 0,8 persen

Risfayanti Muin 0,7 persen

Amri Arsyid 0,5 persen

Najmuddin 0,3 persen

Imam Fauzan 0,3 persen

Busrah Abdullah 0,2 persen

Nur Kanita Maruddani 0,2 persen

Nasrun 0,2 persen

Azhar Arsyad 0,2 persen

Tingkat Popularitas Calon Wali Kota Makassar 2024

Munafri Arifuddin 91,5 persen

Indira Yusuf Ismail 66,7 persen

Rusdin Abdullah 63 persen

Aliyah Mustika Ilham 59,8 persen

Rudianto Lallo 55,2 persen

Abdul Rahman Bando 44,7 persen

Rahman Pina 32,7 persen

Adi Rasyid Ali 30,5 persen

Irwan Adnan 30,3 persen

Andi Seto Asapa 29,8 persen

Busrah Abdullah 25,8 persen

Sri Rahmi 25,2 persen

Ahmad Susanto 23,8 persen

Imam Fauzan 16,8 persen

Amri Arsyid 16,8 persen

Azhar Arsyad 13,8 persen

Najmuddin 12,7 persen

Risfayanti Muin 10,3 persen

Nur Kanita Maruddani 9,5 persen

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

(TribunNewsmaker.com/Tribun-Timur.co)