Pilkada 2024
NasDem Beri Sinyal Usung Kaesang di Pilgub Jakarta, Bakal Lawan Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman?
NasDem beri sinyal kuat usung Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
"Kami meyakini pasangan Anies-Sohibul Iman, ada yang sudah mereka-reka juga singkatannya. AMAN katanya. Nanti terserah lah apa namanya. Yang memiliki kualifikasi yang mumpuni, serasi dan bisa saling melengkapi untuk memimpin DKI Jakarta," ungkapnya.
Syaikhu juga mengungkap alasan mendukung pasangan AMAN. Ia menjelaskan pasangan ini dianggap saling melengkapi satu sama lainnya untuk bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
"Bapak Anies Rasyid Baswedan sukses menjadi gubernur DKI Jakarta 2017-2022 dengan berbagai torehan prestasi di berbagai sektor pembangunan. Berhasil memajukkan kota dan membahagiakan warganya," jelasnya.
"Sementara bapak Sohibul Iman seorang teknokrat juga cendikiawan yang pernah menjadi rektor univesitas paramadina. Berpengalaman di legislatif sebagai wakil Ketua DPR RI 2013-2014. Serta pernah menjadi presiden PKS periode 2015-2020," sambungnya.
"Siap berjuang memenangkannya?" kata Syaikhu, disambut semangat para kader PKS
Arah Koalisi di Tangan PDIP
PDI Perjuangan diprediksi menjadi penentu arah koalisi partai politik di Pilkada Jakarta 2024.
Analisis Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago melihat peluang Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal bertemu di Pilkada Jakarta.
Arifki melihat PDIP dan Anies sedang berada pada posisi yang sama dalam pilkada kali ini, yakni jadi oposisi dalam pemerintahan dan akan sangat rugi bagi keduanya jika tidak sejalan nantinya.
"PDIP butuh menang di Jakarta dan jika beroposisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, PDIP sudah punya figur yang mewakilinya (Ahok). Jika Anies dan Ahok berlawanan di Jakarta tentu merugikan jika Prabowo-Gibran punya figur lain di Jakarta," ujar Arifki dalam keterangannya, Selasa (25/6/2024).
Namun di satu sisi, jika PDIP menaruh dukungan pada Ahok, terbuka kemungkinan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto bakal mendukung Anies seandainya eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) batal maju di Jakarta.
"Sikap PDIP terhadap Ahok dan Anies bakal menentukan kemana arah koalisi politik di Pilkada Jakarta," jelas Arifki.
Arifki melihat Ahok sepertinya lebih memilih kembali bertarung di Jakarta dibandingkan mengingat peluangnya untuk menang lebih besar.
Sikap Ahok ini bakal mempersulit PDIP dalam Pilgub DKI Jakarta sebab apakah harus mendukung kadernya atau Anies selaku figur yang identik jadi oposisi terhadap pemerintah pusat.
Arifki juga menyinggung beberapa pendapat di mana Ahok sepertinya lebih memilih bertarung di Jakarta dibandingkan Sumut.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|