Breaking News:

Kabupaten Klaten

Bupati Klaten Sri Mulyani Kirim Karangan Bunga,Wujud Belasungkawa Meninggalnya Pelajar Fajar Nugroho

Bupati Sri Mulyani mengaku merasa sedih dan berduka atas kepergian pelajar Fajar Nugroho.

Editor: Delta Lidina
Dokumentasi Diskominfo Klaten
Bupati Sri Mulyani mengaku merasa sedih dan berduka atas kepergian pelajar Fajar Nugroho. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Kabar duka datang dari pelajar kelas XII SMA 1 Cawas Fajar Nugroho (18), warga Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Klaten.

Fajar Nugroho meninggal dunia setelah diceburkan oleh teman-temannya di kolam taman SMAN 1 Cawas, Desa Tugu, Kecamatan Cawas, Klaten, pada Senin (8/7/2024).

Mendengar kabar tersebut Bupati Sri Mulyani mengaku merasa sedih dan berduka atas kepergian almarhum.

"Saya Bupati Klaten turut prihatin, turut berduka cita atas meninggalnya almarhum," ungkap Bupati Klaten Sri Mulyani disela-sela kegiatan Sambang Warga di Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten, Selasa (8/9/2024).

Bupati mengaku sempat merespon kejadian tersebut lewat akun pribadi sosialnya, dengan mengungkapkan perasaan kehilangan yang begitu dalam.

Baca juga: Respon Bupati Klaten Sri Mulyani Tanggapi Permintaan Kades Kadilanggon untuk Kelola Pasar Gempol

Sempat berupaya untuk datang langsung menghadiri upacara pemakaman, namun keinginan tersebut tidak dapat terwujud lantaran beberapa pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai orang nomor satu se-Kabupaten Klaten.

Namun perasaan duka, kehilangan serta dukungan kepada keluarga almarhum ia tunjukkan dengan cara lain.

"Saya kemarin sempat memberikan respon (belasungkawa) lewat media sosial, hari ini saya tidak bisa takziah secara langsung tapi saya mengirimkan karangan bunga," ucapnya.

Ia berdoa, almarhum meninggal dalam keadaan diampuni semua dosa-dosanya sehingga mendapatkan langkah mudah untuk menuju surga-Nya. Dirinya juga berharap, keluarga almarhum tabah menerima ujian tersebut.

"Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga ikhlas menerima takdir, cobaan dari Allah subhanahu wa ta'ala,"

"Semoga almarhum sedo (meninggal) husnul khotimah," doanya.

Tak ingin kejadian serupa kembali terjadi, dirinya meminta agar siswa atau pelajar tidak terjebak pada euforia yang berlebihan khususnya saat merayakan ulang tahun.

"Saya menghimbau kepada anak-anak dalam merayakan ulang tahun untuk berhati-hati. Boleh euforia, boleh bergembira, tapi dalam kadar yang hati-hati untuk keselamatan," ucap Bupati Sri Mulyani.

"Dengan kejadian ini saya harapkan bisa sebagai pembelajaran untuk anak-anak yang lain," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua OSIS SMA 1 Cawas, Fajar Nugroho (18) diketahui sempat memimpin rapat OSIS sebelum kejadian merenggut nyawanya, Senin (8/7/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Tags:
KlatenSri Mulyani
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved