Breaking News:

Pilkada 2024

Survei Cabup Jember 2024, Faida Paling Dikenal di Kalangan Gen Z & Milenial, Ungguli Hendy Siswanto

Survei Calon Bupati Jember versi Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM).

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Survei Cabup Jember 2024, Faida paling dikenal di kalangan Gen Z & Milenial 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Survei Calon Bupati Jember versi Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM).

Berdasarkan survei (LPMM) Gen Z dan milenial di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur menilai sosok Faida merupakan sosok paling dikenal jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Bahkan nilai Faida juga unggul dari petahana Bupati Jember Hendy Siswanto.

Baca juga: Daftar Menteri Termiskin di Era Jokowi, Ada yang Tak Punya Mobil, Hanya Punya Motor Tua Rp4 Juta

Direktur Eksekutif LPMM Robby Rosyadi dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu mengatakan hasil survei lima nama calon bupati yang paling dikenal di kalangan Gen Z di Kabupaten Jember adalah Faida yang merupakan Bupati Jember periode 2016-2021, dengan 87,4 persen, disusul Hendy Siswanto 81,1 persen

Kemudian Muhammad Balya Firjaun 64,3 persen, Karimullah Dahrujiadi 61,7 persen dan Muhammad Fawait 59,4 persen.

"Untuk nama calon Bupati Jember kategori yang paling disukai dan diterima oleh Gen Z & milenial, Faida sebanyak 86,8 persen, petahana Bupati Jember Hendy Siswanto 60,1 persen, Gus Firjaun 56,5 persen, Karimullah Dahruaji 53,4 persen, Gus Fawait 49,6 persen, Jaddin Wajad 48,7 persen, dan Hadi Supaat 43,7 persen," kata Robby.

Sementara untuk elektabilitas dengan simulasi tujuh nama, Faida mendapatkan 28,6 persen, Hendy Siswanto 23,3 persen, Gus Firjaun 11,9 persen dan Gus Fawait 9,3 persen.

Survei Cabup Jember 2024, Faida paling dikenal di kalangan Gen Z & Milenial
Survei Cabup Jember 2024, Faida paling dikenal di kalangan Gen Z & Milenial (Tribunnews)

Baca juga: Elektabilitas Hendi dan Sudaryono Turun Drastis di Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi & Kaesang Diunggulkan

Kemudian Karimullah Dahruaji 8,4 persen, Muhammad Jaddin Wajad 3,7 persen dan Hadi Supaat 2,9 persen dan tidak memberikan pilihan 10,9 persen.

Survei yang dikhususkan Generasi Z dan milenial sebagai responden tersebut, berasal dari dari 22 kelurahan, dan 226 desa.

Pemilihan tersebut, dikarenakan generasi Z dan milenial itu memiliki tingkat kesadaran politik lebih tinggi dibanding kelompok umur lain.

Mahasiswa dari usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dianggap cenderung lebih aktif mengikuti perkembangan politik dan kritis terhadap isu di daerah Jember .

Mereka juga dianggap sebagai agen perubahan masyarakat, sehingga, pandangan dan preferensi mereka mencerminkan aspirasi untuk perubahan dalam kepemimpinan daerah.

Anang Hermansyah
Anang Hermansyah ((Tangkapan layar kanal YouTube STARPRO Indonesia))

Nasib Anang Hermansyah di Pilkada Jember 2024, Elektabilitasnya Naik saat Digandeng Gus Fawait

Begini nasib artis Anang Hermansyah ketika namanya masuk ke dalam bursa Pilkada Jember 2024.

Tanpa disangka, elektabilitas Anang Hermansyah naik ketika masuk simulasi dan dipasangkan dengan anggota DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawait alias Gus Fawait.

Elektabilitas pasangan Fawait-Anang bahkan mampu melebihi perolehan petahana, Hendy Siswanto.

Dua lembaga survei telah merilis hasil surveinya terkait pemilihan bupati dan wakil bupati Jember.

Lembaga itu adalah Survei Citra Nasional Network dan Indikator Politik Indonesia.

Sosok petahana Hendy Siswanto bukanlah calon yang meraih elektabilitas terkuat pada 2 survei Pilkada Jember 2024 tersebut.

Survei Elektabilitas Calon Bupati Jember 2024 versi IPI

Survei ini adalah simulasi untuk dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dijagokan.

Survei dilakukan oleh lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI).

Hasilnya Muhammad Fawait alias Gus Fawait jika berpasangan dengan Kamiluddin Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Silo maupun Anang Hermansyah masih unggul melawan pasangan kandidat petahana di Pilkada Jember 2024.

Hasil simulasikan secara dua pasang calon, Indikator Politik Indonesia mencatat bila Gus Fawait menggandeng dua tokoh itu.

Masih mampu menggungguli pasangan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakilnya Muhammad Balya Firjaun Barlaman alias Gus Firjaun di Pilkada 2024 dengan selisih elektabilitas kisaran 5 persenan.

Baca juga: Hasil Survei Calon Bupati Jember, Elektabilitas Faida Tertinggal Jauh dari Fawait & Hendy Siswanto

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan bila Gus Fawait berpasangan dengan Kades yang akrab disapa Mas Kamil itu masih unggul 5 persenan, melawan pasangan Cabup/Cawabup di Pilkada 2020 silam itu .

"Seandainya pemilihan langsung dilaksanakan sekarang, hasilnya menunjukkan bahwa Gus Fawait masih unggul dari lawannya.

Hasilnya, pasangan petahana Hendy-Gus Firjaun memperoleh dukungan sebesar 42,6 persen, sementara Gus Fawait – Mas Kamil berada di angka 48,0 persen," katanya dalam keterangan tertulis yang terima, Selasa (21/5/2024).

Sementara simulasi head to head lain, kata dia, Presiden Laskar Sholawat Nusantara kalau dipasangkan dengan artis sekaligus politisi dari PDIP Anang Hermansyah, elektabilitasnya masih mampu menggungguli pasangan Hendy-Gus Firjaun.

"Pasangan Hendy-Gus Firjaun memperoleh dukungan sebesar 41,1 persen. Sementara Gus Fawait - Anang mengalami peningkatan dukungan menjadi 50,0 persen," urai Bawono.

Menurutnya, simulasi dua pasang Cabup-Cawabup tersebut dilakukan melalui survei sejak 22-30 April 2024, dengan wawancarai tatap muka terhadap 800 responden yang memiliki hak pilih di Pilkada Jember 2024.

"Dengan metode simple random sampling selama satu pekan, dengan margin of eror ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," kata Bawono.

Bawono mengatakan terdapat empat catatan dari masyarakat terhadap Bupati Hendy dan Gus Firjaun sejak berkuasa sejak 2021 di Kabupaten Jember, yang mengindikasikan elektabilitas mereka tertahan jelang Pilkada 2024.

"Dalam survei tersebut, empat masalah utama yang dianggap mendesak oleh warga Jember adalah tingginya harga kebutuhan pokok (37,8 persen), harga pupuk yang mahal (26,7 persen), kondisi jalan yang rusak (10,4 persen), dan kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan (8,8 persen)," tuturnya.

Survei Citra Nasional Network

Hasil survei Citra Nasional Network, eelektabilitas petahana Hendy Siswanto juga bukan yang teratas.

Ia berada di posisi kedua, menempel ketat Faida.

Sehingga, dalam hasil survei Pilkada Jember 2024 tersebut, 3 calon Bupati dengan elektabilitas terkuat yaitu:

1. Faida

2. Hendy Siswanto

3. Muhammad Fawait

Baca juga: Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jember 2024, Hendy Siswanto Tempel Ketat Faida, Cek Hasilnya

Dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis, elektabilitas Faida memperoleh tingkat keterpilihan 31,2 persen disusul oleh petahana Bupati Jember Hendy Siswanto dengan tingkat keterpilihan 20,9 persen.

Di urutan ketiga ada Anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait dengan tingkat keterpilihan 14,7 persen, Hadi Supaat 5,6 persen, disusul kemudian cucu KH Achmad Shidiq, yaitu Gus Jaddin Wajad dipilih sebanyak 5,2 persen.

Koordinator Survei Citra Nasional Network, Muhammad Firman menyampaikan bahwa ketika diuji simulasi tiga nama bakal calon Bupati Jember, yaitu Faida, Hendy Siswanto, dan Muhammad Fawait juga kembali terjadi persaingan sengit elektabilitas antara Faida dan petahana Hendy Siswanto.

"Faida tetap unggul di posisi pertama dengan elektabilitas 42,7 persen dan Hendy Siswanto di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 30,1 persen. Kemudian tingkat elektabilitas Muhammad Fawait 19,1 persen. Responden TT/TJ sebesar 8,1 persen," kata Firman.

Hasil survei juga mendapati 87,3 persen masyarakat Jember menginginkan calon bupati yang jujur dan bersih dari korupsi.

Aspek sifat kepemimpinan, calon bupati yang jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi yang paling diharapkan masyarakat.

Variabel selanjutnya adalah calon bupati yang perhatian pada rakyat (78,9persen), mampu memimpin (71,8 persen), religius atau taat beragama (70,9 persen), tegas dan berwibawa (70,4 persen), serta pintar (67,2 persen).

Sementara hasil survei menemukan faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat dalam pemilihan kepala daerah di Jember, tertinggi terkait kinerja dan rekam jejak dan sifat.

Menurut Firman, mayoritas masyarakat atau 45,3 persen responden menyatakan kinerja dan rekam jejak adalah faktor yang paling mempengaruhi mereka dalam memilih kepala daerah.

Lalu 24,5 persen lebih mempertimbangkan visi-misi dan program, 14,5 persen melihat agama kandidat, 9,2 persen meninjau karakter personalnya, dan 6,5 persen memilih berdasarkan kompetensi kandidat.

"Pelaksanaan survei Citra Nasional Network dilakukan secara tatap muka pada 1-14 Juni -2024, menggunakan metode multistage random sampling yang menyasar 1680 orang sebagai sampel.

Adapun Margin of Error (MoE) -/+ 2,39 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen," ujarnya.

(TribunNewsmaker.com/Antara)

Tags:
Pilkada 2024FaidaHendy SiswantoJember
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved