Berita Viral
Seorang Ibu Alami Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar, Suami Laporkan Dugaan Malapraktik Rumah Sakit
Nasib seorang wanita yang mengalami kerusakan otak setelah menjalani persalinan operasi caesar, sang suami tuntut rumah sakit
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita berinisial V (39) mengalami kerusakan otak usai menjalani persalinan operasi caesar.
Sang suami Rintho (43), sedih karena sang istri mengalami kerusakan otak usai operasi persalinan caesar di sebuah rumah sakit di Kota Bogor.
Rintho kemudian melaporkan dugaan malapraktik dari rumah sakit tersebut ke Polresta Bogor Kota.
Laporan Rintho diterima polisi pada 1 Februari 2024 dengan nomor LP/B/54/11/2024/SPKT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JAWA BARAT.
Rintho kembali mendatangi Polresta Bogor Kota pada Jumat (12/7/2024) untuk mengetahui perkembangan kasus yang telah dilaporkannya.
Baca juga: Berobat Sakit Maag, Pasien Ini Malah Tewas Gegara Ginjal Membengkak, Bidan Dituduh Malapraktik
“Saya datang kembali ke sini (Polresta Bogor Kota) mau mengetahui sejauh mana kasus ini berlanjut. Kalau dari teman-teman penyidik kami mendengarkan penjelasan salah satunya kasus ini dalam berproses untuk penyelidikan,” ujar Rintho kepada wartawan di Mako Polresta Bogor Kota.
Hingga saat ini, proses pemanggilan pihak terlapor dalam kasus yang melibatkan empat tenaga medis masih berlangsung.
“Saat ini proses pemanggilan dari pihak terlapor dalam hal ini kalau gak salah ada empat pihak terlapor, yaitu dokter berinisial K, Y, L dan satu bidan berinisial A,” tutur Rintho.
Rintho berharap proses penyidikan dapat dilakukan lebih cepat.
Ia khawatir terlapor berupaya menghilangkan barang bukti penting dalam kasus ini.
Baca juga: DIDUGA Malapraktik, Ibu & Bayinya Meninggal saat Persalinan di RSUD Indramayu, Kini Makam Dibongkar

“Kalau kami mengharapkan supaya cepat dalam proses penyidikan. Supaya ada upaya paksa atau hukum, agar tidak samar. Dalam artian kami menduga pasti ada upaya menghilangkan barang bukti, salah satunya terkait rekam medis yang belum sampai ke kami,” ujar dia.
Diketahui, kejadian itu berlangsung pada Desember 2021.
Rintho menceritakan, pada 4 Desember 2021, dia mengantar sang istri melakukan pemeriksaan kehamilan yang sudah berusia 36 minggu.
Pada saat pemeriksaan, dokter obgyn berinisial LHM mengatakan, kondisi janin yang ada di dalam kandungan V mengalami kelainan pada detak jantung.
Proses persalinan pun harus dilakukan lebih awal menggunakan metode caesar.
Sumber: Kompas.com
4 Contoh Teks Pidato Memperingati Hari Pramuka 2025 dengan Berbagai Tema untuk Pembina Upacara |
![]() |
---|
Cara Download Logo HUT ke-80 RI PNG, Ini Daftar Link Download & Cara Posting di Media Sosial |
![]() |
---|
Sosok S, Diduga Pacar Alberto Tanos, Video Terakhirnya Bersama Cucu '9 Naga' Sulut Beredar |
![]() |
---|
Sosok Meyling Tampi, Nenek Alberto Tanos Pilih Maafkan Pelaku Pembunuh Cucunya, Tak Akan Menuntut |
![]() |
---|
Kerabat Curhat Ungkap Fakta Alberto Tanos, Sekolah di IMI Swiss, Anak Konglomerat Tapi Merakyat |
![]() |
---|