Breaking News:

Kunci Jawaban

Jawaban Bagaimana IDB Menerapkan Sistem Syariah dalam Kegiatan Pembiayaan? Disertai Penjelasannya

Inilah kunci jawaban soal 'Bagaimana IDB menerapkan sistem syariah dalam kegiatan pembiayaan?'

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Edit by Tribunnewsmaker / Net
Kunci jawaban soal 'Bagaimana IDB menerapkan sistem syariah dalam kegiatan pembiayaan?' 

a. IDB menerapkan sistem syariah dalam kegiatan pembiayaannya dengan berpegang pada prinsip-prinsip syariah yang melarang riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (judi). Beberapa cara IDB menerapkan sistem syariah adalah sebagai berikut:

- Prinsip Syariah: Semua transaksi IDB harus sesuai dengan hukum Islam, yang mencakup pelarangan bunga, ketidakpastian, dan perjudian.

- Dewan Syariah: IDB memiliki Dewan Syariah yang bertugas untuk memastikan semua produk dan layanan keuangan sesuai dengan prinsip syariah.

- Produk Syariah: IDB menawarkan berbagai produk keuangan berbasis syariah, seperti murabahah (pembiayaan jual beli), ijarah (sewa), istisna (pembiayaan proyek), dan mudharabah (kemitraan).

- Pengawasan Syariah: IDB melakukan pengawasan ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap syariah dalam semua aktivitas keuangannya.

Ilustrasi Bank Syariah
Ilustrasi bank syariah,- Kunci jawaban 'Jelaskan bagaimana IDB menerapkan sistem syariah dalam seluruh kegiatan pembiayaannya!'(bcasyariah.co.id)

- Edukasi Syariah: IDB juga memberikan edukasi kepada negara anggotanya tentang pentingnya prinsip syariah dan cara menerapkannya dalam bisnis dan keuangan.

IDB berperan penting dalam menyediakan dana bagi negara-negara Islam untuk pembangunan dan memberikan jaminan bebas bunga berdasarkan partisipasi modal negara anggotanya.

Selain itu, keberadaan IDB telah mendorong banyak negara lain untuk mendirikan lembaga keuangan syariah.

Pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, lembaga keuangan syariah bermunculan di Mesir, Sudan, negara-negara Teluk, Pakistan, Iran, Malaysia, dan Turki.

Keanggotaan IDB terus bertambah hingga kini mencakup 56 negara. Untuk menjadi anggota IDB, negara harus menjadi anggota OKI, membayar kontribusi modal, dan menerima syarat serta ketentuan Dewan Gubernur IDB.

Modal awal IDB pada 1975 adalah sebesar ID 2.000.000.000, yang dibagi menjadi 200.000 lembar saham dengan harga ID 10.000 per lembar.

Pada 1992, modal ini dinaikkan menjadi ID 6.000.000.000 dalam bentuk 600.000 lembar saham.

Mata uang rupiah
Mata uang rupiah (TRIBUNNEWSMAKER.COM/ AGUNG BUDI SANTOSO)

Jenis pendanaan IDB:

- Ordinary Capital Resources: Berasal dari komitmen penyertaan negara anggota dengan penyertaan minimal ID 2.500.000, dibayar dalam 10 kali angsuran.

- Islamic Bank Portfolio (IBP): Dana sindikasi antara IDB sebagai mudharib dan 20 lembaga keuangan syariah sebagai shohibul mal.

Halaman 2/3
Tags:
kunci jawabanIDBIslamic Development Banksyariahpembiayaan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved