Survei Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Raffi Ahmad Kalah Tipis dari Taj Yasin & Ahmad Luthfi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Terbaru menurut hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Raffi Ahmad melejit.

Dalam hasil survei, elektabilitas Raffi menurut survei Litbang Kompas berada pada posisi keempat dengan 2,8 persen dalam jawaban semi-tertutup (ekstrapolasi), dan 7,8 persen dalam jawaban terbuka (top of mind).

Baca juga: Survei Terbaru Elektabilitas Pilkada Surabaya 2024 versi ARCI, Terjawab Lawan Kuat Eri Cahyadi

Posisi di atas Raffi ditempati mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (8,9 persen) dalam jawaban semi-tertutup.

Sementara yang berada pada posisi teratas adalah elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang mencapai 7 persen. Tempat kedua ditempati Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dengan 6,8 persen (top of mind).

Tokoh yang elektabilitasnya di bawah Raffi menjelang Pilkada Jateng 2024 adalah Bupati Kendal Dico Ganinduto (7,2 persen).

Sedangkan elektabilitas Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jateng Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul berada di luar 5 teratas, dengan 3,3 persen.

Peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas mengatakan, meski sosok Raffi di kalangan masyarakat Jateng cukup dikenal, tetapi ada banyak faktor lain harus diperhitungkan jika ada yang hendak mengusungnya dalam Pilkada Jateng 2024.

Baca juga: NasDem Lebih Pilih Usung Anies Ketimbang Ridwan Kamil dan Ahok di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

"Kalau sekadar populer tapi enggak punya relasi kesejarahan mungkin akan tetap kesulitan nantinya. Popularitas itu memang penting untuk pengenalan awal, untuk kemudian tertarik dan mendalami calon, tapi masyarakat Jateng akan lebih melihat sosok yang menurut mereka punya loyalitas," kata Toto saat dihubungi pada Kamis.

Menurut Toto, jika sosok seperti Raffi diusung dalam Pilkada Jateng 2024, maka pengusungnya harus memperhitungkan tentang keterkaitannya dengan peta politik masyarakat setempat, loyalitas kepada warga, dan partai politik yang diusung.

"Jadi kalau mau mengusung calon yang populer tetap yang dilihat adalah kaitan dengan siapa partai yang mengusung dan loyalitasnya di Jateng," ujar Toto.

Survei itu dilakukan melalui wawancara tatap muka pada periode 20 sampai 25 Juni 2024.

Jumlah responden sebanyak 500 orang yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Tingkat kepercayaan survei itu mencapai 95 persen dengan margin of error sekitar 4,4 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei Terbaru Pilgub Jateng, Popularitas Raffi Ahmad Sulit Ditandingi, Ungguli Kaesang & Taj Yasin

Berikut hasil survei popularitas Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Hasil survei popularitas terbaru itu dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Dalam hasilnya, menunjukkan popularitas Kaesang Pangarep menjadi bakal calon gubernur (bacagub) kedua terpopuler di Pilkada Jawa Tengah.

Baca juga: Maju Pilkada Jabar, Bima Arya Bocorkan Strategi Khusus untuk Kalahkan Ridwan Kamil & Dedi Mulyadi

“Popularitas Kaesang sangat tinggi, hampir 85 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei yang disiarkan daring dan disaksikan dari Jakarta, Minggu.

Sementara itu, Burhanuddin mengungkapkan bahwa pesohor Raffi Ahmad menjadi bacagub terpopuler di Pilkada Jateng.

“Wajar karena Raffi Ahmad ini artis. Kalau tiap puasa dari sebelum sahur sampai mau tidur ada dia terus di TV,” ujarnya.

Walaupun demikian, ia menyebut meskipun Raffi terpopuler, tetapi elektabilitasnya rendah.

Misalnya, kata dia, Raffi hanya meraih 0,8 persen sebagai bacagub yang menjadi top of mind atau disebut pertama kali oleh responden untuk di Pilkada Jateng.

“Mungkin karena Raffi dianggap tidak pas menjadi calon kepala daerah karena dia selama ini branding-nya (citra.) sebagai artis, selebriti,” jelasnya.

Baca juga: Terkuak Penyebab Sulitnya Ahok Menang Lawan Anies & Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Ini Jawabannya

Adapun nama bacagub lainnya, lanjut dia, masih kurang populer dibandingkan Kaesang dan Raffi.

Akan tetapi, kata dia, mereka masih mempunyai ruang atau manuver yang cukup luas untuk meningkatkan popularitas, dan juga elektabilitas.

“Sementara buat Kaesang, itu ruang manuver untuk menaikkan dikenal sudah makin sempit karena tinggal 15 persen saja yang belum kenal Kaesang,” katanya.

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa belum ada jaminan bagi Kaesang untuk memenangkan Pilkada Jateng bila memutuskan berkontestasi nanti.

“Meskipun Kaesang sementara ini unggul, tetapi lagi-lagi kalaupun dia maju, itu tidak jaminan Kaesang akan menang mudah karena rival-rival yang lain masih sangat besar kemungkinannya untuk menyalip, terutama dengan bermodalkan menaikkan popularitas mereka yang sementara ini sangat kurang,” jelasnya.

Berdasarkan survei tersebut, Raffi menjadi terpopuler dengan mencatatkan 85,5 persen, disusul Kaesang 84,8 persen, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen 49 persen, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi 45,9 persen, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul 30,3 persen, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto 27 persen.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan pengambilan sampel survei dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden.

Responden merupakan warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Tengah yang punya hak pilih dan berusia minimal 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Selanjutnya, pengumpulan data dilakukan pada periode 10-17 Juni 2024 dengan metode tatap muka.

Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)