Pilkada 2024
Ahok Ungkap Jusuf Hamka Berpotensi Batal Maju di Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya
Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan jika Jusuf Hamka berpotensi batal maju di Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
Oleh karena itu Golkar akan memajukan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
"Kan kita sudah perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain wakil ketua Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana," kata Airlangga Ketua Umum Golkar di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
"Kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa, masih nanya, apalagi Jakartanya KIM Plus," ujar Airlangga lagi.

Golkar Beri Sinyal Duetkan Jusuf Hamka & Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta, Ini Tanggapan PDIP
Partai Golkar beri sinyal duetkan pengusaha Jusuf Hamka dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Lantas, seperti apa tanggapan PDIP?
Terkait kabar Golkar akan menduetkan Jusuf Hamka dan Kaesang Pangarep itu kemudian ditanggapi oleh Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim.
Dalam pernyataannya, Chico Hakim menganggap rencana Partai Golkar menyiapkan pengusaha Jusuf Hamka untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024 hanya tes ombak.
Baca juga: PAN Siapkan 3 Kandidat Calon Wakil Gubernur Pendamping Ridwan Kamil, Ini Sosok-sosoknya
Chico mengatakan, dinamika Pilkada Jakarta 2024 masih sangat cair belum mengerucut ke nama-nama tertentu.
"Masih dalam tataran melemparkan nama ke publik dan juga testing the water istilahnya," kata Chico kepada Tribunnews.com, Kamis (11/7/2024).
"Cek ombak untuk melihat respons dari publik, ini wajar-wajar saja dan sah-sah saja," sambungnya.
Menurutnya, survei elektabilitas, popularitas hingga akseptabilitas tentu juga akan menjadi pertimbangan dalam menentukan calon yang akan diusung.
"Kita lihat nanti, semua juga akan diputuskan dan tentunya berbasiskan hal-hal yang sifatnya saintifik atau berbasis ilmu pengetahuan seperti survei baik itu akseptabilitas, popularitas maupun elektabilitas," ujar Chico.
Baca juga: Elektabilitasnya Ungguli Ahmad Luthfi, Kaesang Bakal Maju Pilgub Jateng? Ini Kata Suami Erina Gudono
Chico menjelaskan, saat ini PDIP masih fokus mengerucutkan satu nama dari internal untuk dicalonkan sebagai gubernur atau wakil gubernur.
"Tergantung penerimaan partai yang akan bekerja sama ke depannya atau yang mengajak kami untuk bekerja sama," ucapnya.
Demikian juga Golkar, dia meyakini sedang mengerucutkan satu atau dua nama untuk diusung menjadi calon gubernur dan wakil gubernur.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|