Pilkada 2024
Muncul Kandidat Penantang Baru Dani Ramdan di Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, Ini Sosoknya
Muncul kandidat penantang baru Dani Ramdan di Pilkada Kebupaten Bekasi.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Muncul kandidat penantang baru Dani Ramdan di Pilkada Kebupaten Bekasi.
Lantas, siapa sosok yang kini muncul dalam bursa calon Bupati Bekasi itu?
Seperti diketahui, belakangan ini nama H Ahmad Hidayat muncul sebagai calon Bupati Bekasi.
Baca juga: Setelah PKS & PKB, Kini Nasdem Juga Beri Sinyal Tinggalkan Anies di Pilgub DKI, Ini Kata Surya Paloh
Bahkan nama H Ahmad Hidayat terus mendapat sokongan dari masyarakat.
Selain mendapatkan dukungan dari tokoh masyarakat dan insan kesehatan, kali ini tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat asal Cibitung KH Mambang ikut memberikan dukungan.
Bagi Mambang, Kabupaten Bekasi perlu dipimpin oleh sosok yang memiliki kedekatan dengan rakyat dan mampu merangkul berbagai kalangan tanpa pandang bulu.
Kemunculan Dokter H Ahmad Hidayat menurut dia ibarat terang baru yang memberi alternatif bagi masyarakat Bekasi yang selama ini sudah 'gerah' dengan calon pemimpin yang bermunculan itu-itu saja.
"Jujur saja, kemunculan dokter Ahmad ini kami anggap sebagai harapan baru. Beliau seorang Abdi Negara yang selama ini melayani puskesmas, tahu betul kondisi masyarakat di lapisan bawah, pelayanannya sudah teruji, komunikasinya baik, merangkul banyak kalangan, ya itu yang dibutuhkan masyarakat Bekasi saat ini," ungkap KH Mambang kepada wartawan, Kamis (15/8/2024).
Dia meyakini, tidak banyak pemimpin yang ingin maju menjadi bupati karena secara organik dan spontan didukung murni dari aspirasi masyarakat.

Ahmad Hidayat menurut KH Mambang adalah salah satu di antara calon pemimpin yang muncul karena aspirasi dari masyarakat akar rumput.
"Biasanya karena orang punya ambisi pribadi. Tapi kami lihat beliau tidak karena ambisi pribadinya melainkan karena masyarakat dorong. Ini yang luar biasa karena kami sudah melihat rekam jejak dia selama ini selama melayani masyarakat dari puskesmas ke puskesmas. Jadi sangat layak didukung dan dilirik oleh partai-partai politik," sambung Mambang.
Terpisah, Tim Kerja Ahmad Hidayat yang adalah juga Tokoh Masyarakat Tambun Selatan Kabupaten Bekasi H Najamudin mengaku optimis bisa mendapatkan tiket partai politik pada sisa waktu menjelang pendaftaran.
Pihaknya mengaku komunikasi dengan partai politik terus dibangun secara intensif sekaligus penjaringan dukungan dari berbagai kalangan.
"Jujur saja, kemunculan dokter ini ibarat bola salju yang terus menggelinding secara spontan dan responnya sangat positif. Kami lihat jadi semacam ada kegairahan baru di masyarakat yang selama ini sudah jenuh dengan pemimpin yang itu-itu saja. Kami pun jadi makin yakin pintu partai politik pun akan terbuka untuk dokter Ahmad," ungkap Najamudin.
Masyarakat Kabupaten Bekasi menurut dia sangat beruntung karena memiliki putra daerah seperti dokter Ahmad Hidayat yang selama ini sudah teruji kiprah dan sumbangannya bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi.
"Kalau partai politik ingin menang di Kabupaten Bekasi hari ini ya Pa Dokter ini adalah orang yang tepat. Beliau dari sisi rekam jejak bagus, anak asli daerah, jaringan kesehatan luas karena kiprahnya mengurus seluruh puskesmas di Kabupaten Bekasi selama ini karena beliau adalah Ketua Akselerasi Puskesmas Indonesia di Kabupaten Bekasi, belum lagi dukungan luas dari tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta tidak adanya beban masa lalu dan profesionalismenya teruji," pungkas Najamudin.
Dani Ramdan Masuk Bursa Calon Bupati Bekasi dari PKB, Hasil Surveinya Selalu Tertinggi
Nama Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan masuk dalam bursa DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2024.
Hal itu menyusul setelah keluarnya 65 nama bakal calon bupati/walikota Pilkada 2024 oleh DPP PKB.
Terkait hal itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, mengatakan mencuatnya nama Dani Ramdan sebagai calon bupati (cabup) karena hasil survei selalu tertinggi.
Namun, Adi, sapaan akrabnya, DPC PKB Karawang masih menunggu surat resmi dari DPP PKB terkait hal tersebut.
“Saya belum menerima surat rekom itu secara resminya, kami masih menunggu itu,” ujar Muhamad Rochadi pada Rabu, 12 Juni 2024.
Muhamad Rochadi memperkirakan bahwa hal tersebut baru sebatas rencana mengingat Dani Ramdan masih menjabat sebagai Penjabat Bupati Bekasi atau masih berstatus ASN.
Namun, ia menyambut baik apabila rencana tersebut terealisasi mengingat kedekatan emosional antara PKB dan Dani Ramdan.
"Pak Dani salah satu mitra kita di provinsi, ia baiklah komunikasi kita dari zaman di provinsi, tidak hanya di Kabupaten Bekasi. Kalau memang itu benar, saya sebagai struktur dibawah siap memenangkan tentunya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sejauh ini juga partainya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lainnya untuk berkoalisi pada Pilkada 2024.
“Sebenarnya kalau koalisi itu gimana kebutuhan di lokal, tidak ada instruksi khusus harus dengan siapa. Ya, tentunya melihat potensi masing-masing di lokal (daerah). Jadi tidak mungkin harus saklek dengan partai mana, tentunya bagaimana chemistry di bawah pastinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Dani Ramdan belum mau berkomentar terkait hal tersebut. Dia mengaku masih ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Penjabat Bupati Bekasi.
Ade Kuswara Kunang
Sebelumnya diberitakan bahwa DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi menggelar konsolidasi partai, dari Ketua Ranting, Pengurus PAC, Badan Partai dan Sayap Partai dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman mengatakan, konsolidasi partai dilakukan untuk memanaskan mesin partai kembali.
Selepas Pemilu 2024, pihaknya harus bergerak untuk memenangkan Pilkada 2024 serentak pada November mendatang.
“Kita cek kembali pengurus partai hingga ke ranting. Kita panaskan mesin kembali. Tidak ada kata lelah untuk memenangkan PDI Perjuangan di Kabupaten Bekasi,” kata Soleman, Selasa, 11 Juni 2024.
Soleman mengatakan, konsolidasi partai yang di buka oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, turut di hadiri bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ono Surono dan bakal Calon Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang sehingga, pengurus partai sudah harus mensosialisasikan kedua kader partai terbaik tersebut ke masyarakat.
Apalagi, masih kata Soleman, saat ini bakal calon Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang telah mendapatkan Surat Tugas dari DPP PDI Perjuangan, untuk mencari bakal calon Wakil Bupati.
Terlebih, saat ini Ade Kuswara Kunang telah mendapatkan Surat Tugas dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Dari awal kita para Ketua DPC dari saya, PPP dan PBB dari awal berusaha keras memperoleh surat tugas untuk diperuntukkan kepada Ade Kuswara Kunang,” jelasnya.
Sementara, PDIP, PPP dan PBB yang mengusung Ade Kuswara sangat membuka diri untuk koalisi dengan partai-partai lainnya untuk bergabung dalam koalisi untuk memenangkan Ade Kuswara sebagai Bupati Bekasi pada Pilkada 2024.
“Kita berharap untuk partai-partai lain bergabung. Agar sama-sama membangun Kabupaten Bekasi. Kan kata mereka koalisi kecil. Kalau gitu ayo kita bikin koalisi besar,” terangnya.
Koalisi ini pun masih menggodok untuk Calon Wakil Bupati yang nanti akan menjadi pasangan Ade Kuswara pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengatakan Surat Tugas sudah di berikan langsung ke DPC Partai dan telah diserahkan ke Ade Kuswara Kunang, untuk menjalankan tugas-tugas partai, memenangkan Pilkada 2024 sehingga, jika ada kader partai yang tidak mendukung, akan dapat tindakan tegas.
“Yang balelo akan kita pecat!. Dan kita harus yakin Kabupaten Bekasi nanti akan memenangkan Pilkada 2024,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ade Kuswara mengatakan, surat tugas yang diperuntukkan untuk dirinya, akan siap memegang amanah.
Apalagi, ada kesamaan visi dan misi untuk membangun Kabupaten Bekasi.
"Hari ini semua surat tugas dari masing-masing koalisi partai yakni PDI Perjuangan, PPP dan PBB sudah turun dari DPP Partai masing-masing dan sudah di terima calon Bupati,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah juga menyatakan siap maju bakal calon bupati Bekasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
BN Holik juga mengaku siap bertarung dalam kontestansi perebutan kursi orang nomor satu di Kabupaten Bekasi.
"Kita siap maju, tapi masih menunggu dan mohon doa restu dari masyarakat. Mudah-mudahan kita dapatkan rekomendasi dari pusat," kata BN Holik di Cikarang pada Kamis (6/6/2024).
BN Holik mengakui di internal Partai Gerindra banyak yang meragukan dirinya untuk maju menjadi calon Bupati Bekasi di Pilkada 2024.
Akan tetapi dirinya terus melakukan pendekatan ke masyarakat tentang pencalonannya.
"Memang di Gerindra ini tidak sedikit yang meragukan saya seolah tidak mendapatkan rekomendasi, tapi saya terus melakukan pendekatan ke publik, biarkan pusat menilai layak atau tidaknya seorang BN Holik mendapatkan rekomendasi dari partai di pertarungan nanti," katanya
Disingung bila nanti memimpin Bekasi, menurut BN Holik mengatakan ia sudah banyak pengalaman dan tahu bagaimana cara mengatasi permasalah di Kabupaten Bekasi.
Karena dirinya pernah menjabat kepala desa, anggota DPRD Kabupaten Bekasi hingga menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.
"Saya sudah jauh banyak tahu tentang Bekasi karena pada dasarnya sebagai ketua DPRD, banyak hal-hal yang saya mau bersihkan bila saya memimpin di eksekutif dan tentunya mempunyai kewenangan mengatur sedemikian rupa demi kesejahteraan masyarakat Bekasi," kata Holik.
BN Holik sendiri menjadi pernah memimpin Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi.
Holik sendiri pada tahun 2009 terpilih menjadi Anggota DPRD dari Partai Pakar Pangan. Meskipun dari partai kecil ia dapat sukses melenggang ke kursi legislatif.
Pada tahun 2019, BN Holik Qodratullah mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bekasi dari dapil I.
Tak disangka BN maju sebagai caleg dengan jumlah pemilih terbanyak di Partai Gerindra di daerah pemilihan I.
Ben Holiq juga resmi dilantik menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bekasi September 2020.
Pada Pemilu 2024, BN Holik maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dan terpilih.
(TribunNewsmaker.com/ Tribunbekasi.com)
Sumber: Tribunnews.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|