Pilkada 2024
Hasil Survei Elektabilitas Pilkada NTB 2024, Zulkieflimansyah-Suhaili Unggul Telak, Sulit Disaingi
Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Editor: Eri Ariyanto
Survei OMI digelar pada 8-25 Juli 2024 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan persebaran proporsional di 10 kab/kota di NTB terhadap 1.200 responden, Margin of Error 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Elektabilitas Pilkada NTB versi MAC-P, Gita-Sukiman Tempel Ketat Zulkieflimansyah-Suhaili
Inilah survei elektabilitas terbaru Pilkada NTB 2024 versi Lembaga MAC-Project.
Dalam hasilnya, ada empat kandidat tokoh NTB memiliki tingkat kesukaan tertinggi secara berurutan.
Empat tokoh yang memiliki tingkat kesukaan tertinggi itu adalah Zulkieflimansyah, Sitti Rohmi Djalillah, Suhaili FT, dan Lalu Gita Ariadi.
Baca juga: Bocoran Langkah PDIP Setelah Golkar Dukung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Gabung Kubu Anies?
Direktur MAC-P Yan Marli menyoroti tren kenaikan positif Gita Ariadi yang menurutnya paling konsisten.
"Dalam simulasi Top of Mind (TOM), Lalu Gita Ariadi secara personal konsisten menempati urutan ketiga," kata Yan Marli pada Senin (5/8/2024).
Dalam simulasi tiga pasangan calon, Iqbal-Dinda mengisi posisi paling buncit.
Paslon yang paling banyak mendapatkan limpahan suara Iqbal-Dinda adalah Gasman.
"Zul-Uhel kurang mendapat limpahan suara karena Uhel hanya sebagai calon wakil gubernur," terang mantan Komisioner KPU NTB itu.
Dalam simulasi dua paslon, Rohmi-Firin terlempar sementara Iqbal-Dinda mendapat limpahan suara.
Baca juga: Elektabilitasnya Sulit Kejar Ahok & Anies di Jakarta, Ridwan Kamil Didorong Golkar Maju Pilgub Jabar
"Dalam simulasi head to head antara Gasman dengan Zul-Uhel, keduanya dipastikan sengit. Hanya paslon yang punya langkah-langkah strategis dan taktis ang akan keluar sebagai pemenang," terang Yan Marli.
MAC-P juga menemuka data bahwa sebanyak 20 persen pemilih di NTB mengaku masih akan mengubah pilihan.
Dari 20 persen pemilih tersebut, sebanyak 7,5 persen mengatakan sangat besar kemungkinan berubah, sementara 12,5 persen mengatakan cukup besar kemungkinan berubah.
Selanjutnya, sebanyak 76,4 persen mengaku tak akan mengubah pilihan dengan rincian 65,4 persen kecil kemungkinan berubah dan 11 persen sangat kecil atau hampir tidak mungkin berubah. Sementara 3,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|