Pilkada 2024
Elektabilitas Ahok Masih Rendah di Pilkada Jakarta, Anies Berpeluang Kalahkan RK Jika Diusung PDIP
Elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai masih rendah di Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai masih rendah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Sementara kini nama Anies Baswedan disebut jadi lawan sepadan untuk Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) jakarta 2024.
Terkait hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno.
Baca juga: Survei Terbaru Pilkada Lumajang 2024, Thoriq-Fika Jadi Pasangan Terkuat, Cek Elektabilitasnya
Adi Prayitno mengatakan meskipun PDIP punya kesempatan mengusung kadernya sendiri, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tapi sosok Anies yang punya potensi mengalahkan Ridwan Kamil dan Suswono.
"Di Jakarta bagi saya opsinya PDIP harus dengan Anies kalau untuk kalahkan Ridwan Kamil dan Suswono. Karena melihat elektabilas Ahok memang runner up, tapi mentok suaranya," kata Adi dalam program Dua Sisi TVOne, Kamis (22/8/2024) malam.
Adi menilai, sulit bagi Ahok untuk mendulang ceruk suara di luar pemilihnya.
"Berbeda dengan Anies yang saya kira target marketnya terbuka dan bisa dapat ekspos dukungan signifikan," ujarnya.
Hanya saja Adi mejelaskan satu ganjalan yang menghalangi dukungan PDIP untuk Anies.

Baca juga: Survei Pilkada Banten versi LSI, Elektabilitas Airin Tembus 77 Persen, Unggul Jauh dari Andra Soni
"Problemnya adalah apakah jarak ideologis antara PDIP dan Anies Baswedan itu bisa dihilangkan dalam seketika, hanya karena pilihan mentok. Satu sisi PDIP membutuhkan orang yang kuat untuk melawan Ridwan Kamil dan pada saat yang bersamaan Anies butuh partai," katanya.
"Pilihan mentok ini yang saya kira akan menghilangkan sekat-sekat ideologi antara Anies dengan PDIP. Apakah mau PDIP menyediakan tiket untuk Anies, kalau itu yang dilakukan menurut saya mantap," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, pengamat politik, Muhammad Qodari menilai, PDI Perjuangan lebih cocok mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketimbang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini karena Anies bukan kader PDIP.
Direktur Eksekutif Indo Barometer ini menyampaikan hal tersebut usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan ambang batas partai politik untuk pencalonan kepala daerah di Pilkada 2024.
"Kalau saya sih berharap jangan Anies, Ahok lah karena Ahok kader PDI Perjuangan, sementara Anies Baswedan bukan, jelas toh," ujar Qodari, Kamis (22/8/2024).
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kamis (322/8/2024) mengumumkan 169 pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak 2024.
Sumber: Tribunnews.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|